Apa Perbedaan Kegemukan Dengan Obesitas?

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Agustus 11, 2014


Pernahkah Anda merasa khawatir sewaktu sedang menimbang berat badan? Bagi beberapa orang yang memerhatikan berat badan tentu berharap agar hasil timbangan sesuai yang diharapkan. Namun, bagaimana jika hasilnya lebih dari yang diperkirakan alias bertambah? Anda tentu mulai berpikir; ‘apakah saya masih dalam kategori kegemukan atau obesitas?’  Mari kita perhatikan bersama-sama, apa perbedaan kegemukan dengan obesitas dalam artikel berikut ini!

Tak sedikit orang yang mengira bahwa kegemukan dan obesitas adalah satu hal yang sama. Sebenarnya kedua kata ini memiliki makna yang berbeda. Seseorang dinyatakan kegemukan apabila ukuran tubuhnya sudah melewati batas yang normal. Obesitas memiliki tingkatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kegemukan. Anda dapat melihat pada Indeks Massa Tubuh; jika perhitungan > 23,0 maka disebut kelebihan berat badan dan > 24,9 disebut dengan obesitas.

Namun, keduanya memiliki persamaan yaitu; sama-sama menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan penyakit jantung. Lalu, apa yang membuat tubuh Anda mengalami kelebihan berat badan? Tak dapat dipungkiri, hal ini tentu karena faktor kalori yang Anda masukkan kedalam tubuh tidak sesuai dengan yang Anda keluarkan. Dengan kata lain, Anda memiliki kelebihan kalori yang akan disimpan sebagai cadangan bahan bakar dalam bentuk lemak yang tersebar.

Sekalipun disebut dengan cadangan bahan bakar, tampaknya tubuh memiliki ‘cara berpikirnya sendiri’ – misalnya; saat Anda lapar, secara otomatis tubuh akan memberikan sinyal kepada otak untuk mencari makanan. Tanpa Anda sadari, Anda segera mencari makanan untuk memuaskannya. Ketika menemukan makanan yang enak, beberapa orang bisa jadi merasa sulit untuk mengendalikan diri – sehingga ia menambah jumlah porsi makanan yang ia konsumsi. Hasilnya, tentu saja kelebihan kalori yang akan masuk dalam ‘bank kalori’ pada tubuh Anda. Hal ini berlangsung terus-menerus.

Bisa dibilang cadangan kalori dalam tubuh Anda, hampir tidak digunakan. Maka dari itu, banyak ahli medis ataupun beberapa organisasi kesehatan yang menganjurkan Anda untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Tujuannya ialah mengurangi kelebihan kalori yang tidak dibutuhkan. Banyak atau sedikitnya kalori yang dikeluarkan bergantung pada seberapa banyak dan seberapa berat aktivitas yang Anda kerjakan, juga seberapa lama Anda melakukan hal itu.

Lalu, adakah cara lain yang bisa dilakukan untuk lepas dari predikat kegemukan dan obesitas? Ya, diet yang seimbang tentu membantu Anda menghindari kegemukan ataupun obesitas. Komposisi diet yang seimbang biasanya mencakup 50% karbohidrat, 20% protein, dan 30% lemak. Jenis makanan yang cocok untuk diet ialah sayuran dan buah-buahan, jika Anda ingin membuat jus, hindarilah penggunaan gula yang terlalu banyak – karena dapat meningkatkan kalori Anda, ingatlah bahwa buah sudah mengandung gula! Minumlah air 2 liter setiap hari guna membantu metabolisme.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}