Pencegahan Kanker yang Murah dan Aman

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Oktober 18, 2011


Sebelum masuk ke dalam tubuh, kanker harus dihalangi untuk tumbuh dan bersarang.  Sebagaimana Anda ketahui, jika sudah terlanjur dihinggapi kanker, penyakit ganas tersebut akan sulit dihilangkan dan menimbulkan kerusakan yang parah dalam tubuh.

Untuk melakukan pencegahan kanker yang termurah bisa dimulai dengan membiasakan hidup sehat seperti menjauhi rokok, alkohol, gula, dan kafein.

Rokok sebagaimana kita tahu menyebabkan berbagai jenis penyakit kanker. Bukan saja perokok aktif yang dapat terkena kanker, namun mereka yang menjadi perokok pasif pun akan mengalami hal yang sama. Dalam rokok terkandung lebih 60 karsinogen.

Karsinogen inilah yang berpotensi menyebabkan kanker. Selain karsinogen, dalam asap rokok juga terkandung lebih dari 4.000 bahan kimia seperti karbon monoksida, arsenik, dan tar yang beracun dan berbahaya bagi tubuh.

Rokok berkontribusi besar terhadap timbulnya kanker. Oleh karena itu, dalam melakukan pencegahan kanker, menghindari rokok wajib hukumnya.

Alkohol juga memiliki efek yang sama. Alkohol dapat menghancurkan sel-sel tubuh dan menganggu pencernaan. Selain itu, alkohol juga akan mengubah komposisi darah dalam tubuh.

Efek lain alkohol adalah merusak oksigen yang ada di otak. Semua itu selain akan membahayakan kesehatan juga berpotensi menimbulkan kanker. Jadi jika ingin melakukan pencegahan kanker, hindarilah alkohol.

Demikian juga dengan gula. Pencegahan kanker dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi gula. Menurut penelitian, sel kanker sangat senang terhadap gula.

Gula membantu sel kanker memproduksi asam laktat yang membantu tubuh membentuk pembuluh darah baru sebagai tempat menyalurkan darah segar ke sel-sel kanker.

Akibatnya, kanker tumbuh semakin cepat dan berbahaya. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins Bloomberg School of Health di Amerika Serikat pada 2005. Penelitian tersebut membuktikan potensi gula terhadap kanker.

Dari satu juta orang Korea yang diteliti dalam sepuluh tahun terakhir, ditemukan bahwa konsumsi gula yang tinggi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan berbagai jenis kanker.

Kandungan glukosa dalam gula menyebabkan naiknya berat badan yang meningkatkan resiko terkena kanker. Selain gula, pencegahan kanker juga sebaiknya dilakukan dengan menghindari kafein. Kafein dapat memicu kanker tumbuh dan berkembang lebih cepat.

Melakukan kebiasaan hidup sehat di atas merupakan pencegahan kanker yang murah sebab tanpa perlu mengeluarkan biaya apapun. Hanya perlu menghindari keempatnya, badan akan lebih aman dari serangan kanker. Selain itu, deteksi dini yang teratur juga dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan kanker.

Kepala Humas RS Kanker Dharmais, Bambang Purwanto, dalam acara Penyuluhan Kanker untuk Masyarakat Umum di Jakarta (13/10/2010) menyatakan bahwa jika deteksi dini dilakukan sejak awal, 70% pasien penderita kanker dapat disembuhkan secara total. Makin dini kanker itu dapat ditemukan dan diobati makin baik prognosisnya (harapan kesembuhannya).

Bagi Anda yang ingin mengonsumsi suplemen herbal anti kanker, Sarang Semut dapat memenuhi kebutuhan Anda. Tidak hanya dapat mencegah, Sarang Semut juga dapat digunakan dalam pengobatan kanker. Apa itu Sarang Semut? Bagaimana Sarang Semut bekerja menumpas kanker? Temukan jawabannya dengan mengunjungi halaman Sekilas Sarang Semut.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}