Obat Sakit Gigi di Apotik dan Harganya, Mana yang Tepat buat Anda?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Agustus 24, 2021


Obat sakit gigi di apotik K24, Kimia Farma, dan apotik lain ada banyak dan harganya beda-beda. Menentukan mana yang bagus untuk Anda haruslah disesuaikan dengan penyebab dan seberapa parah sakit gigi yang Anda rasakan. Tapi secara umum, yang terbaik adalah konsultasi dulu dengan dokter gigi, supaya ia bisa memastikan apakah ada infeksi atau kerusakan yang perlu diatasi.

Sayangnya tidak semua orang bisa langsung pergi ke dokter gigi, apalagi di situasi pandemi saat ini. Untuk itu Anda mungkin sedang mencari tahu apa saja pilihan obat sakit gigi di apotik dan harganya.

Anda datang ke artikel yang tepat, karena di sini akan dijelaskan fungsi dan risiko dari macam-macam obat sakit gigi yang bisa dibeli secara bebas tanpa resep dokter. Semoga obat yang Anda pilih dapat membantu meredam sakit gigi, setidaknya sampai Anda bisa periksa ke dokter gigi.

Pilihan Obat Sakit Gigi di Apotik dan Harganya

Seperti sudah disinggung, sebelum memilah berbagai pilihan obat sakit gigi di apotik dan harganya, sebaiknya Anda coba cari tahu apa penyebab sakit gigi Anda. Obat sakit gigi yang dijual bebas umumnya digunakan untuk membantu meredam gejala-gejala dari:

  • Abses gigi
  • Penyakit gusi dan infeksi gusi
  • Gigi retak atau patah
  • Tumbuh gigi bungsu

Mana yang kemungkinan jadi penyebab sakit gigi Anda?

Anda perlu mengerti dulu bagaimana fugnsi setiap jenis obat sakit gigi dalam mengendalikan rasa sakit. Lebih penting lagi, Anda perlu tahu apakah obat itu aman atau tidak buat Anda.

Ada jenis obat sakit gigi yang bila dikonsumsi oleh penderita penyakit tertentu dapat mengakibatkan masalah serius. Juga, jika Anda sedang mengonsumsi obat resep apapun, sadarilah bahwa ada kemungkinan bisa terjadi interaksi antar obat.

Karena itulah yang terbaik adalah bicara dulu dengan dokter, dokter gigi, atau setidaknya dengan apoteker sebelum mencoba minum obat sakit gigi di apotik Kimia Farma, K24, atau apotik lainnya.

Yang tidak kalah penting adalah selalu ikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan obat. Meskipun obat itu tanpa resep, namun kalau dikonsumsi sembarangan juga bisa menimbulkan efek samping serius atau overdosis.

Selain itu Anda juga tidak disarankan untuk mengonsumsinya dalam waktu lama. Sebaiknya hanya gunakan obat yang dijual bebas sebagai solusi sementara sampai Anda punya kesempatan untuk ke dokter gigi.

Obat Ibuprofen

Ibuprofen adalah obat pereda sakit yang paling populer di kalangan dokter gigi. Merek dagang yang umumnya ada di apotik K24, Kimia Farma, atau apotik lain misalnya Ibuprofen, Intrafen, Oskadon SP, Neo Rheumacyl,  Procold, Bodrex Extra, Bodrexin IBP, Paramex, Novaxifen, dan Proris. Obat ibuprofen tersedia dalam bentuk tablet, kapsul gel cair, dan formulasi suspensi oral.

Obat ini termasuk golongan OAINS (obat anti-inflamasi non-steroid) yang bekerja sangat baik untuk mengatasi sakit gigi karena fungsinya untuk mengurangi peradangan (inflamasi), yang umum terjadi pada kasus sakit gigi.

Tetapi jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, sebaiknya berhati-hati. Jenis-jenis obat yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan ibuprofen antara lain aspirin, ACE inhibitor, pengencer darah, furosemide, kortikosteroid, lithium, dan methotrexate.

Dan perlu diketahui juga bahwa penggunaan ibuprofen dalam jangka panjang bisa menyebabkan iritasi atau kerusakan pada lambung, ginjal, dan hati. Juga ada risiko kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) yang terkait dengan penggunannya.

Untuk ibuprofen, ada banyak macam obat sakit gigi di apotik dan harganya dimulai dari sekitar Rp 500,- per tablet.

Ilustrasi Obat Sakit Gigi di Apotik Kimia Farma
Ilustrasi Obat Sakit Gigi di Apotik Kimia Farma, K24, dan Apotik Lain (Photo by cottonbro studio)

Obat Asetaminofen

Asetaminofen (acetaminophen) atau parasetamol juga merupakan obat pereda sakit lain yang populer di kalangan dokter gigi, khususnya buat pasien yang tidak bisa mengonsumsi ibuprofen. Merek dagang yang umum ada di apotik K24, Kimia Farma, atau apotik lain misalnya Panadol, Biogesic, Mixagrip, Paramex, Naprex, Hufagesic, Paramol, Poro, Sanmol, Sumagesic, Termorex, dan Tempra. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul gel cair, dan formulasi suspensi oral.

Obat ini termasuk golongan analgesik dan tidak punya fungsi untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Kandungan obat ini juga terdapat pada beragam jenis obat lain.

Ada baiknya Anda bertanya dulu dengan dokter atau apoteker supaya tidak melebihi dosis yang seharusnya atau supaya tidak mengalami interaksi dengan obat lain.

Dan perlu diketahui bahwa jika dikonsumsi dalam dosis besar, asetaminofen bisa memicu kerusakan hati. Anda juga tidak boleh minum alkohol selagi mengonsumsi obat ini, karena kombinasi keduanya bisa merusak hati.

Untuk asetaminofen atau parasetamol, ada banyak macam obat sakit gigi di apotik dan harganya dimulai dari sekitar Rp 1.000,- per strip.

Jangan Tempel Obat di Gigi!

Ada yang beranggapan bahwa menempelkan obat di gigi dan membiarkannya larut sendiri bisa mengurangi rasa sakit gigi. Ini hanya mitos belaka dan tidak benar, kalau dilakukan justru bisa memperparah kerusakan pada gigi Anda. Jadi telanlah langsung obat aspirin sesuai petunjuk, dan Anda akan dengan benar dan aman mendapat manfaat pereda rasa sakitnya.

Tips Lain untuk Mengurangi Sakit Gigi

Di samping mengandalkan obat sakit gigi di apotik K24, Kimia Farma, atau apotik-apotik lainnya, Anda juga bisa mencoba tips-tips berikut untuk turut meredam sakit gigi:

  • Sementara jangan dulu makan atau minum yang terlalu dingin atau panas, juga yang mengandung banyak gula atau asam.
  • Bersihkan dengan benang gigi (floss) di antara gigi-gigi yang terasa sakit untuk membersihkan sisa makanan atau kotoran apapun yang menambah rasa sakit.
  • Waktu mau tidur, naikkan posisi kepala dengan bantal tambahan untuk mengurangi sedikit tekanan.
  • Berkumur dengan larutan air garam.
  • Untuk beberapa jenis sakit gigi, minyak cengkih dapat membantu meredakan rasa sakit.

Minyak Cengkih, Alternatif Alami dari Obat Sakit Gigi di Apotik

Cengkih mengandung eugenol, zat kimia alami yang memberikan aroma dan rasa pedas pada cengkih. Jika dioleskan ke bagian tubuh, akan terasa hangat yang dipercaya punya manfaat obat oleh praktisi herbal Tiongkok.

Minyak cengkih cara kerjanya mirip dengan capsicum dalam cabai yang merangsang produksi protein yang dikenal sebagai trans receptor potential vanilloid-1 (TRPV-1), yang kemudian membuat ujung-ujung saraf di dekat permukaan kulit menjadi tidak peka. Ini juga punya efek anti-bakteri kuat yang dapat membantu pemulihan dan pencegahan infeksi.

Dalam dunia kedokteran gigi, minyak cengkih sering dipakai untuk mengobati rasa sakit akibat dry socket, yaitu rasa sakit hebat setelah cabut gigi. Minyak cengkih bisa menjadi solusi sementara untuk sakit gigi, tetapi tidak dapat mengobati penyebab di balik sakit gigi itu (misalnya abses, kerusakan, atau patah gigi).

Cara Memakai Minyak Cengkih untuk Obat Sakit Gigi

Encerkan dulu minyak cengkih dengan mencampurkan 2 – 3 tetesnya ke dalam minyak pelarut yang netral, contoh minyak zaitun atau minyak canola. Minyak cengkih harus selalu dilarutkan dulu karena jika tidak bisa menyebabkan iritasi dan keracunan.

Larutan minyak ini lalu bisa dioleskan ke bagian gigi yang sakit menggunakan kapas atau bola kapas. Anda juga boleh menempelkan sebentar (beberapa menit) kapas itu di gigi yang sakit untuk membuatnya lebih menyerap.

Setelah itu biasanya akan terasa sedikit hangat dan rasa pedas yang tajam. Kemudian seharusnya akan muncul efek kebas atau mati rasa dalam waktu 5 – 10 menit. Anda bisa mengulangi lagi setiap 2 – 3 jam sesuai kebutuhan.

Jika Anda mengalami lebih dari satu area di mulut yang terasa sakit setelah menjalani prosedur perawatan gigi, Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak cengkih ke 1 sendok teh minyak kelapa lalu mengaduknya di mulut untuk melapisi mulut (Tapi jangan telan).

Ilustrasi Minyak Cengkih, Alternatif Obat Sakit Gigi di Apotik
Photo by Jaspreet Kalsi on Unsplash

Meskipun minyak cengkih cukup aman kalau dipakai dengan benar, tetapi ada juga risikonya. Efek samping paling umum adalah iritasi yang ditandai dengan rasa sakit, bengkak, kemerahan, dan rasa terbakar.

Gejala-gejala itu menunjukkan bahwa Anda kebanyakan memakai minyak cengkih, atau mungkin Anda terlalu sensitif terhadap zat eugenol yang dikandungnya. Kalau merasakan gejala-gejala itu, sebaiknya hentikan penggunaan dan cukup gunakan obat sakit gigi di apotik atau alternatif lain yang aman.

Dan jangan pernah telan minyak cengkih. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan bahwa menelannya bisa mengakibatkan kerusakan hati serta penebalan dan pengerasan jaringan kerongokann dan lambung. Juga dapat menyebabkan tukak lambung dan gangguan ginjal.

Pengingat Sebelum Membeli Obat Sakit Gigi di Apotik

Meski di artikel ini hanya dibahas dua golongan obat untuk meredakan sakit gigi, yaitu ibuprofen dan asetaminofen (parasetamol), namun keduanya dijual dengan macam-macam merek obat sakit gigi di apotik K24, Kimia Farma, atau apotik lainnya.

Macam-macam merek obat sakit gigi di apotik dan harganya juga bervariasi. Berdasarkan pengecekan kami di salah satu apotik online terlengkap di Indonesia, kisaran harga ibuprofen dimulai dari Rp 500,- per tablet dan kisaran harga asetaminofen (parasetamol) dimuali dari Rp 1000,- per strip.

Namun pastikan lah Anda aman untuk mengonsumsi salah satu jenis obat tersebut. Ini terutama penting kalau Anda punya masalah kesehatan lain atau sedang mengonsumsi obat lain. Jika saat ini belum bisa bertanya pada dokter, setidaknya Anda bisa bertanya dengan apoteker untuk tahu apakah obat sakit gigi di apotik itu bisa menyebabkan masalah pada penyakit lain yang Anda derita atau apakah bisa berinteraksi buruk pada obat lain yang Anda konsumsi.

Pastikan juga Anda mengonsumsi dalam dosis yang tepat, sesuai dengan petunjuk pada kemasan obat itu. Dan Anda disarankan hanya menggunakan obat yang dijual bebas sebagai solusi sementara, sampai Anda punya kesempatan untuk periksa ke dokter gigi. Sebab ada jenis obat yang dapat menimbulkan risiko serius bila dikonsumsi dalam jangka panjang atau secara berlebihan.

Selain mengandalkan obat kimiawi, ternyata Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar rumah Anda. Salah satu yang dibahas di artikel ini adalah minyak cengkeh. Untuk tahu bahan-bahan alami lain, bacalah artikel: 10 Obat Sakit Gigi Alami Cepat Sembuh yang Ada di Rumah

Demikianlah artikel ini yang membahas mengenai pilihan obat sakit gigi di apotik dan harganya. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda dan keluarga. Temukan juga pembahasan-pembahasan informatif lain seputar solusi kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Verywell Health. Over-the-Counter Pain Relief Medication for Dental Use. URL: https://www.verywellhealth.com/otc-dental-pain-relief-1059309

Verywell Health. Treating Toothache With Clove Oil. URL: https://www.verywellhealth.com/the-use-of-clove-oil-in-dentistry-1059310

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}