Obat Rumahan Untuk Membantu Mengatasi Infeksi HPV


By Cindy Wijaya

Anda pasti belakangan sudah cukup familier dengan virus HPV dan efeknya dalam menciptakan infeksi yang cukup berbahaya, bahkan kadang mematikan dan pro kanker. Rasanya sejumlah promosi dari dinas kesehatan dan lembaga terkait perihal bahaya HPV sudah cukup membuat Anda mengenalnya.

HPV atau Human Papilloma Virus bahkan juga dicap sebagai salah satu penyebab kanker yang paling berbahaya. Penyebab utama terjadinya kanker serviks dan sejumlah kasus kanker kulit. Faktanya memang ada 170 jenis HPV yang memiliki kemampuan menginfeksi yang cukup agresif, dan 40 jenis di antaranya bisa menjadi penyebab infeksi organ genital dalam skala serius dan tentu saja pro kanker.

Anda bisa mengonsumsi atau mengoleskan anti virus medis khusus yang dapat mengatasi HPV. Namun dalam Organicfacts.net dijelaskan sejumlah obat rumahan yang juga bisa membantu mengatasi infeksi HPV.

  • Bawang Putih

    Bicara soal anti virus, yang satu ini memang dikenal luas bisa bekerja sangat agresif. Bawang putih cukup agresif untuk menyerang virus yang menyerang, sekaligus mengeringkan luka yang terbentuk karena infeksi. Kandungan Allicin dan sulfurnya yang cukup dominan menjadi faktor pembentuk kemampuan bawang putih sebagai anti virus dan anti inflamasi.

    Anda bisa mencoba mengonsumsi bawang putih mentah untuk terapi internal. Tambahkan dengan mengoleskan bawang putih halus pada area luka terbuka. Anda juga bisa merendam bawang putih potong dalam air hangat selama 1 malam, dan gunakan air ini untuk membasuh area genital, semprotkan sedikit pada area liang vagina. Ini cukup efektif untuk mengatasi infeksi HPV.

  • Kunyit

    Anti virus dan anti inflamasi lain yang juga bekerja cukup efektif dan agresif adalah kunyit. Curcuminoid, curcuma dan turmeric dalam kunyit bekerja sekaligus dalam memerangi virus sekaligus mengatasi iritasi dan infeksi yang terbentuk. Sifatnya cenderung mempercepat infeksi mereda dan mempercepat proses pembentukan sel sehat baru menggantikan sel yang rusak.

    Kunyit juga bekerja sebagai anti kanker, sehingga juga bisa bekerja efektif ketika sel –sel rusak akibat infeksi HPV sudah berkembang mejadi premalignant atau malignant sel yang cenderung berkarakter sebagaimana sel kanker.

  • Oregano

    Oregano ternyata juga bekerja sangat baik terhadap serangan infeksi HPV. Oregano memiliki kandungan cavracol dan quercetin yang memiliki sifat anti virus dan anti inflamasi yang sangat kuat termasuk untuk mengatasi HPV yang dikenal agresif dan sulit untuk diatasi.

    Kandungan vitamin E di dalamnya juga membantu menstimulasi perbaikan sel sehingga mempercepat pemulihan infeksi. Selain oregano juga bekerja menyeimbangkan kadar hormonal, yang kadang juga terpengaruh oleh infeksi HPV pada area genital. Masalahnya ketidak seimbangan hormonal juga akan memperburuk kondisi infeksi dan memudahkannya berkembang menjadi pre kanker.

    Anda bisa menambahkan oregano sebagai bumbu dalam sajian rumahan Anda. Atau rebus oregano untuk mendapatkan teh oregano yang menenangkan. Untuk perawatan topikal, Anda bisa gunakan air rebusan untuk membasuh area terinfeksi. Selain dengan air rebusan, dipasaran juga sudah banyak ditemukan jenis minyak oregano essensial yang diyakini memiliki kemampuan oregano 2 kali lebih baik dari air rebusan oregano.

  • Tea Tree

    Pohon teh mengandung sejumlah senyawa baik seperti cicatrisant property yang mempercepat sembuhnya luka dan mengatasi infeksi dengan sangat efektif, termasuk bila infeksi disebabkan oleh virus agresif seperti HPV.

    Teatree oil memiliki semua kemampuan pohon teh dalam bekerja sebagai anti virus dan anti inflamasi yang cukup agresif. Kandungan terpenoid dalam pohon teh juga membantu mempercepat proses regenerasi sel sehat, membantu mempercepat sel rusaktergantikan dan mencegah terbentuknya kerusakan DNA sel.

  • Cranberry

    Jenis berry ini juga dikenal memiliki kemampuan anti virus dan kemampuan anti inflamasi yang cukup kuat untuk melawan serangan HPV. Mengatasi infeksi HPV dengan cranberry secara umum dilakukan dengan mengonsumsi cranberry secara oral, baik yang sudah diolah, sebagai minuman infus water ataupun dalam bentuk mentah.

    Cranberry mengandung asam salisilat, antosianin dan sejumlah flavonoid yang bekerja mengatasi luka untuk lebih cepat kering, menstimulasi proses perbaikan sel rusak dan pembentukan sel baru, juga bekerja melawan virus bahkan dari jenis yang agresif seperti jenis HPV.

  • Teh Hijau

    Berbeda dari tea tree, maka teh hijau mengambil khasiat terbaik dari pucuk-pucuk teratas dari daun teh. Dalam teh hijau terkandung senyawa Katekin dan polifenol yang bekerja sebagai peningkat imunitas, pendorong pembentukan sel sehat baru dan mempercepat penyembuhan infeksi.

    Menurut Authoritynutrition.com, teh hijau mengandung Epigallocatechin Gallate (EGCG) yang terbukti memiliki kemampuan mengatasi infeksi dan serangan sejumlah penyakit akibat serangan bakteri dan virus. Bahkan dipastikan inilah rahasia utama dari teh hijau.

    Tambahkan teh hijau dalam menu Anda untuk mendapatkan manfaat anti virus dan anti inflamasi. Anda juga bisa mengompres atau membasuh area infeksi dengan teh hijau untuk terapi topikal.

  • Blueberry

    Blue berry dikenal mengandung kekayaan antosianin yang sangat tinggi, bahkan termasuk yang paling tinggi. Sedang antosianin dikenal memiliki khasiat anti virus dan anti inflamasi yang sangat kuat.

    Kemampuan antosianin juga mengendalikan kadar gula dalam darah, sementara kadar gula dalam darah berkaitan dengan daya tahan tubuh terhadap infeksi, kinerja imunitas dan kadar ph dalam area genital yang mempengaruhi kerentanan area ini terhadap infeksi. Terbukti dalam Alchemistlab.com bahwa blueberry adalah salah satu jenis anti virus yang cukup agresif.

    Pada umumnya, blueberry dikonsumsi dengan cara oral. Biasanya diolah sebagai buah kering, minuman infus water atau diolah sebagai selai. Blueberry juga dikenal baik untuk imunitas, ini karena dalam blueberry mengandung kadar vitamin C dalam jumlah besar yang berperan besar dalam meningkatkan imunitas tubuh.

  • Noni Juice

    Noni adalah salah satu jenis herbal dari kelompok berry yang juga mengandung kemampuan anti virus dan anti inflamasi. Biasanya juice yang terbuat dari jenis buah khas dengan aroma tajam itu dikonsumsi secara rutin perhari. Untuk jenis juice ekstraknya setidaknya diperlukan 30 ml perhari untuk mendapatkan khasiatnya mengatasi infeksi HPV.

    Dalam Noni diketahui terkandung senyawa anti virus yang cukup kuat. Juga terkandung flavonoid, terpenoid dan iridoids yang memiliki kemampuan anti inflamasi. Kemampuannya cukup kuat untuk mempercepat proses penyembuhan infeksi sebelum infeksi berkembang menjadi pre kanker.

  • Sarang Semut

    Kami juga menambahkan Sarang Semut dalam daftar ini karena terbukti pula dalam sejumlah temuan bahwa herbal khas papua ini mengandung senyawa anti virus dan anti inflamasi yang dominan. Ditambah dengan kemampuan anti kanker sehingga mencegah kerusakan struktur DNA dan mencegah infeksi berkembang menjadi sel kanker.

    Dalam Researchgate.net , dijelaskan kandungan senyawa-senyawa flavonoid dalam setidaknya 70 formula pada Sarang Semut memiliki kemampuan anti virus dan anti inflamasi. Disarankan pula dalam riset tersebut cara terbaik untuk mengonsumsi Sarang Semut adalah dengan mengonsumsi ekstraksi atau merebus Sarang Semut.

Itulah beberapa solusi efektif mengatasi infeksi HPV dengan cara rumahan dan tradisional. Manakah yang sekiranya sesuai untuk Anda jajal? Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan medis untuk memastikan HPV memang sudah hilang dari tubuh Anda.

Menurut sumber Organicfacts.net, HPV sendiri adalah jenis virus perusak DNA. Serangan virus ini bukan hanya merusak jaringan, tetapi juga memberi efek kerusakan pada struktur DNA dimana virus ini menyerang. HPV menginfeksi area keratinocytes pada sel membran seperti kulit dan area membran dalam tubuh.

Kabar buruknya, dikatakan bahwa setidaknya 70% manusia pasti pernah mengalami serangan infeksi HPV dalam beragam skala. Meski sebagian besar muncul dalam jangka waktu singkat berkat kinerja imunitas dalam melawan HPV.

HPV adalah virus yang tidak akan mempan diserang oleh antibiotik biasa. Sebagian besar kasus teratasi hanya berkat kinerja imunitas. Namun kadang diperlukan peran anti virus untuk bisa melawan infeksi HPV dengan lebih optimal. Karena dalam beberapa kasus infeksi HPV, infeksi memang hilang, tetapi HPV tidak benar-benar pergi, dan berisiko membentuk infeksi pada area yang tersembunyi dengan tanpa gejala sehingga bisa lebih membahayakan.

HPV yang menginfeksi dengan berkelanjutan bisa menyebabkan terbentuknya pre kanker atau pre malignant sel yang sifatnya akan agresif dan memiliki sejumlah karakter kanker. Bila dibiarkan pre magnilant ini akan berkembang cukup agresif untuk disebut sebagai sel kanker.

Mudah-mudahan dengan bantuan dari obat rumahan ini, Anda bisa semakin cepat pulih dari masalah infeksi HPV sehingga tidak sampai semakin parah.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}