3 Jenis Obat Pneumonia di Apotik Berdasarkan Penyebab Infeksinya

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juli 24, 2023


Pengobatan pneumonia harus disesuaikan dengan jenis pneumonia yang diderita, seberapa parah itu, usia, dan apakah ada penyakit lain. Tujuan pengobatannya adalah untuk mengobati infeksi dan mencegah komplikasi. Penting untuk menjalani pengobatan sesuai petunjuk dokter sampai Anda benar-benar sembuh.

Jika pneumonia Anda disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antiobiotik. Antiobiotik harus dihabiskan meski gejala-gejala Anda sudah membaik. Karena jika tidak dihabiskan, infeksi bisa kambuh lagi dan bakterinya bisa menjadi kebal terhadap pengobatan. (Sumber: Pneumonia Treatment and Recovery – The American Lung Association)

Jika pneumonia disebabkan virus, maka dokter meresepkan obat anti-virus. Jika disebabkan oleh infeksi jamur, maka dokter meresepkan obat anti-jamur. Selain itu obat juga dapat diberikan untuk mengendalikan gejala-gejala seperti obat batuk, penurun demam, dan pereda nyeri.

Obat Pneumonia di Apotik

Obat-obatan untuk mengobati pneumonia hendaknya hanya dibeli berdasarkan resep dokter. Jika sudah mendapat resep dokter, Anda bisa membeli obat pneumonia di apotik. Berikut beberapa jenis obat pneumonia di apotik Kimia Farma, K24, dan apotik lain yang harus dengan resep dokter. (Sumber: Types of Medication for Pneumonia – RxList)

Obat Antibiotik

Antibiotik sering menjadi obat andalan untuk pneumonia. Dokter mungkin merekomendasikan antibiotik yang berbeda jika salah satu tidak bekerja dengan baik.

Berikut beberapa contoh antibiotiknya: delafloxacin, cefepime, cefuroxime, azithromycin, clindamycin, astreonam, doxycycline, omadacycline, meropenem, linezolid, gentamicin, amoxicillin, vancomycin.

Obat Antivirus

Antibiotik tidak bisa mengobati pneumonia akibat infeksi virus. Sebenarnya pneumonia akibat virus dapat membaik sendiri meski tidak diberi obat antivirus. Tapi kadang, dokter dapat meresepkan obat antivirus pada pasiennya.

Untuk antivirus, berikut beberapa contoh obat pneumonia di apotik K24, Kimia Farma, dan apotik lain: amantadine, rimantadine, zanamivir, oseltamivir, ribavirin, acyclovir, ganciclovir, dan foscarnet. (Sumber: Viral Pneumonia Medication – Medscape)

Obat Antijamur

Jika penyebab pneumonia infeksi jamur, maka pengobatan utamanya adalah dengan obat antijamur. Dosis dan metode pemberiannya bisa bervariasi tergantung pada kondisi pasien dan jenis infeksinya.

Untuk antijamur, berikut beberapa contoh obat pneumonia di apotik Kimia Farma, K24, dan apotik lain: itraconazole, fluconazole, jenis triazole lain (voriconazole, posaconazole, atau isavuconazole), injeksi amphotericin B, dan echinocandin. (Sumber: What Is Fungal Pneumonia? – Verywell Health)

Ilustrasi Obat Pneumonia di Apotik K24, Kimia Farma, dan Apotik Lain
Ilustrasi Obat Pneumonia di Apotik K24, Kimia Farma, dan Apotik Lain (Photo by cottonbro studio)

Obat Lain untuk Meredakan Gejala

Selain obat pneumonia di apotik untuk membunuh bakteri, virus, atau jamur penyebabnya, dokter juga dapat meresepkan obat-obatan lain untuk meredakan gejala-gejala.

Misalnya obat batuk dapat digunakan untuk meredakan batuk agar Anda bisa beristirahat dengan baik. Karena batuk membantu mengeluarkan cairan dari paru-paru, sebaiknya jangan hilangkan batuk sama sekali.

Jika Anda ingin minum obat batuk, sebaiknya dengan dosis rendah yang cukup untuk membantu Anda beristirahat. Dan yang terpenting, selalu konsultasikan dulu dengan dokter sebelum minum obat batuk yang dijual bebas.

Selain itu obat penurun demam dan pereda nyeri juga dapat digunakan untuk meredakan demam dan rasa tidak nyaman di tubuh. Contoh obat-obatan ini yaitu: aspirin, ibuprofen, dan acetaminophen (paracetamol).

Terapi Pendukung Pneumonia

Meski sudah mengonsumsi obat pneumonia sesuai resep dokter, gejala-gejalanya tidak akan langsung hilang. Biasanya butuh waktu antara seminggu hingga sebulan sampai Anda membaik.

Selagi menunggu sampai obat antiobiotik, antivirus, atau antijamur bekerja mengatasi infeksi sampai tuntas, ada berbagai terapi pendukung pneumonia untuk meringankan batuk, demam, dan nyeri badan.

Minum Banyak Cairan

Cairan sangat penting karena membantu mengencerkan lendir di paru-paru agar lebih mudah dikeluarkan saat batuk. Pilihan cairan terbaik termasuk air, teh hangat, dan sup berkaldu, seperti sup ayam. Tapi hindari kafein dan alkohol, karena bisa membuat Anda dehidrasi.

Kompres Hangat

Kompres hangat bisa menjadi terapi pendukung pneumonia untuk meredakan demam. Basahi handuk bersih dengan air hangat dan letakkan di dahi atau leher selama 20-30 menit. Ini cara yang menenangkan untuk mendinginkan tubuh dari luar.

Konsumsi Noni Juice

Terapi Pendukung Obat Pneumonia di Apotik K24
Buah Noni (Image by LATUPEIRISSA from Pixabay)

Noni Juice adalah minuman herbal yang terbuat dari sari buah Noni. Penelitian mendapati bahwa Noni dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab pneumonia, yaitu Streptococcus pneumonia, Staphylococcus aureus, dan Klebsiella  pneumonia. (Sumber: Indonesian Journal of Fundamental and Applied Chemistry Vol. 8 No. 1 2023) Karena itu konsumsi Noni Juice dapat menjadi terapi pendukung pneumonia yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Herbal ini juga memiliki khasiat anti-inflamasi dan anti-edema, sehingga dapat turut membantu mengatasi peradangan peradangan di paru-paru dan pengendapan cairan dalam kantung udara, yang sering terjadi dalam penyakit pneumonia.

Konsumsi Kunyit

Kunyit adalah terapi pendukung pneumonia yang membantu melawan infeksi dan membuat pneumonia tidak terlalu mengiritasi paru-paru. (Sumber: Home Remedies for Pneumonia – WebMD)

Jika ingin mencobanya, cobalah memasukkannya sebagai bumbu masakan, atau bisa juga konsumsi suplemen kunyit atau minum teh kunyit. Tapi sebaiknya tanyakan dulu ke dokter untuk memastikan itu tidak akan memengaruhi kerja obat-obatan yang sedang diminum.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang pilihan bahan alam terapi pendukung pneumonia dan cara mengolahnya, silakan baca artikel: Resep Herbal Pneumonia, Cara Natural Obati Radang Paru-Paru

Apapun terapi pendukung pneumonia yang Anda upayakan, pastikan Anda benar-benar sehat sebelum mencoba kembali ke aktivitas seperti biasa. Sebaiknya jangan dulu masuk sekolah atau kerja sampai suhu tubuh kembali normal dan Anda berhenti batuk. Jika Anda tidak yakin apakah sudah kembali bugar, konsultasikan dengan dokter.

Dan yang terpenting, ikuti petunjuk pengobatan dari dokter. Minumlah obat sesuai resep, dan habiskan jika dokter mengatakan obat itu harus dihabiskan. Itu penting untuk memastikan infeksi benar-benar sudah tuntas.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang obat pneumonia di apotik K24, Kimia Farma, atau apotik umum lain. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}