Obat Tradisional Kanker Vagina Ini Bisa Dijadikan Alternatif


By Cindy Wijaya

“Jangan biarkan rasa takut atau malu mencegah Anda untuk mendapat bantuan yang dibutuhkan. Anda tidak sendiri!” Ini yang dikatakan oleh Sarah, seorang survivor kanker vagina yang berhasil terbebas dari penyakitnya setelah berjuang mencari dan menjalani pengobatan. Bisa jadi penderita kanker ini merasa malu dengan kondisinya, namun jangan biarkan itu membuat Anda tidak mencari pengobatan. Mungkin Anda datang ke sini dengan harapan untuk menemukan rekomendasi herbal untuk obat tradisional kanker vagina.

Hasil baik akan diperoleh oleh mereka yang berjuang pantang menyerah melawan penyakitnya. Semoga informasi dalam artikel ini dapat membantu Anda untuk mempertimbangkan pengobatan pendamping guna memperbesar harapan untuk pulih.

Kami akan mengupas tentang sebuah herbal asli Indonesia yang sedang dicari banyak orang untuk dijadikan obat tradisional kanker. Mengapa herbal ini kami rekomendasikan? Bagaimana kemampuannya untuk membantu mengatasi kanker vagina? Bagaimana cara meramunya agar bisa diminum? Bacalah artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan jawabannya.

Tumbuhan Obat Tradisional Penumpas Kanker Vagina

Pada umumnya dokter akan menganjurkan pasien menjalani operasi pembedahan guna menghilangkan bagian yang terkena kanker atau mengangkat kelenjar getah bening yang sudah tersebar kanker. Selain itu bisa jadi pasien juga diminta menjalani perawatan tambahan seperti terapi radiasi dan kemoterapi sebelum dan/atau sesudah operasi.

Sebagaimana sudah umum diketahui, serangkaian perawatan medis tersebut meninggalkan dampak-dampak yang sering kali tidak menyenangkan. Karena itu ada penderita kanker yang mencoba beralih ke pengobatan alternatif untuk menghindari dampak buruk tersebut. Atau ada juga yang mengombinasikan perawatan medis dengan pengobatan alternatif sebagai pendamping untuk memperbesar harapan pulih.

Pengobatan alternatif yang mungkin akan dipilih oleh para penderita kanker vagina ialah mengonsumsi obat tradisional yang terbuat dari tumbuhan herbal. Tumbuhan herbal yang saat ini banyak dicari untuk dijadikan obat kanker adalah Sarang Semut Papua, dan herbal inilah yang akan kami kupas.

Sebenarnya bukan sekarang ini saja Sarang Semut dicari banyak orang. Selama bertahun-tahun herbal ini terus diminati orang-orang, yang kebanyakan adalah penderita kanker, tumor, atau benjolan abnormal “cikal bakal” kanker. Sejak pertama kali diperkenalkan tahun 2006 silam, herbal ini sudah diberi judul sebagai tumbuhan herbal yang berpotensi menumpas kanker. Memang dari tahun ke tahun, banyak bermunculan herbal-herbal lain yang diklaim ampuh untuk kanker. Tetapi itu tidak membuat ketenaran herbal ini tenggelam, sebaliknya, Sarang Semut Papua tetap diminati banyak orang.

Apabila sebuah herbal terus diminati orang-orang selama bertahun-tahun, apa yang bisa disimpulkan tentang herbal itu? Masuk akal jika dikatakan bahwa herbal itu pastilah berkhasiat dan tepat penggunaannya, dalam hal ini untuk membantu pengobatan kanker. Dan kami sendiri, sebagai penyedia info herbal, mengamati bahwa Sarang Semut Papua telah membantu ribuan orang penggunanya.

Bagaimana kemampuan Sarang Semut Papua sebagai obat tradisional untuk membantu mengatasi kanker vagina? Mari kita lihat apa yang dikatakan oleh penelitian tentang cara kerja herbal ini dalam melawan sel-sel kanker.

Kandungan Sarang Semut Ampuh untuk Melawan Kanker

Tanaman Sarang Semut Papua, yang merupakan spesies Myrmecodia pendans, telah diselidiki kandungan-kandungan senyawanya oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan didapati memiliki kandungan senyawa yang berkhasiat untuk melawan kanker. Contoh senyawa yang paling terkenal di antara para peneliti ialah flavonoid.

Ketika senyawa ini masuk ke dalam tubuh kita, flavonoid mulai bekerja melalui banyak fungsi. Contoh-contohnya yaitu untuk melindungi struktur dari sel-sel tubuh yang sehat, bekerja secara sinergis dengan vitamin C untuk meningkatkan keefektifannya, sebagai anti-virus, anti-inflamasi, dan antibiotik.

Lalu bagaimana peran persisnya dalam bekerja sebagai obat tradisional untuk kanker vagina? Menurut penjelasan dari artikel ilmiah “Flavonoids: A versatile source of anticancer drugs”, senyawa ini mempunyai cara-cara kerja yang secara langsung dan tidak langsung akan memerangi sel-sel kanker. Berikut adalah cara-cara kerja tersebut:

  • Inaktivasi karsinogen: Menonaktifkan karsinogen atau zat yang memicu kanker di dalam tubuh.
  • Anti-proliferasi: Menghambat proses perbanyakan sel-sel abnormal yang membentuk kanker.
  • Penghambatan siklus sel: Menghambat siklus pembelahan sel-sel abnormal yang membentuk kanker.
  • Induksi apoptosis dan diferensiasi: Merangsang terjadinya kematian terprogram yang memaksa sel-sel kanker untuk mati lebih cepat.
  • Inhibisi angiogenesis: Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker.

Sarang Semut Papua juga mengandung senyawa-senyawa lain yang turut berperan menghambat serta membunuh sel-sel kanker. Selain itu juga ada kandungan beragam mineral yang bermanfaat untuk memperkuat tubuh dalam menghadapi penyakit kanker.

Berbekal kandungan-kandungan bermanfaat yang dimilikinya, tak heran jika Sarang Semut sanggup membantu pengobatan kanker vagina. Bahkan penelitian juga telah membuktikan bahwa herbal ini dapat membantu pengobatan banyak jenis kanker, seperti kanker serviks, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker getah bening, kanker hati, dan lain sebagainya. Sehingga kami lebih yakin lagi untuk merekomendasikan herbal ini.

Resep Tradisional Sarang Semut untuk Obat Kanker Vagina

Untuk bisa menggunakan herbal ini, Anda perlu tahu cara mengolahnya menjadi obat tradisional. Biasanya bahan baku Sarang Semut Papua masih dalam bentuk bongkahan-bongkahan yang perlu diolah dengan benar. Namun sebelumnya Anda harus memilih bahan baku yang tepat, yaitu Sarang Semut dari jenis Myrmecodia pendans yang hanya tumbuh di Papua. Jenis inilah yang telah terbukti secara empiris dan telah didukung oleh penelitian-penelitian ilmiah sebagai obat tradisional kanker.

Untuk menjamin Anda mendapat jenis yang tepat, kami menyarankan agar membelinya melalui kerabat atau keluarga yang tinggal di Papua. Atau jika harus membeli dari penjual, pastikan alamat pengirimannya dari Papua. Tanyakanlah jenis apa yang dia jual dan dari mana dia memperolehnya. Jika tidak mendapat jawaban yang jelas, sebaiknya cari penjual lain.

Setelah memastikan bahan baku yang tepat, kini saatnya untuk mengolahnya menjadi obat tradisional. Pastikan hanya mengolah bongkahan yang kondisinya baik dan tidak berjamur, lalu ikuti langkah-langkah ini.

Cara Mengolah Sarang Semut Papua:


  1. Potong kecil-kecil bongkahan dengan tangan, gunakan blender untuk menghaluskannya.
  2. Siapkan panci yang terbuat dari tanah liat atau keramik.
  3. Masukkan air 2 gelas dan Sarang Semut yang sudah halus 1 sendok makan.
  4. Rebus dengan api kecil sampai mendidih sambil diaduk sesekali selama 15 menit atau hingga airnya menjadi tinggal setengahnya.
  5. Matikan api dan biarkan ramuan sampai dingin.
  6. Saring dan ramuan siap diminum sebagai obat tradisional kanker vagina.
  7. Minumlah ramuan ini 1 – 3 kali sehari.

Yang tidak kalah penting adalah mengonsumsinya secara teratur setiap hari. Berdasarkan pengalaman para pengguna herbal ini, biasanya hasil-hasil baik sudah bisa diperoleh dalam waktu 1 bulan atau lebih jika dikonsumsi secara teratur. Bahkan ada juga yang sudah memperolehnya dalam 1 minggu saja.

Apa saja hasil-hasil baik tersebut? Misalnya dari yang sudah lama merasa kesakitan karena kanker menjadi jauh berkurang sakitnya, dari yang tidak bisa bangun sudah bisa berjalan lagi, dari yang kesulitan makan sudah bisa makan dengan baik, ukuran gumpalan atau benjolan kanker yang terus mengecil, dan luka akibat kanker yang mengering dan menutup.

Jangan Ragu Mencoba Sarang Semut sebagai Obat Kanker Vagina Tradisional

Kini keputusan ada di tangan Anda. Sebelum menggunakan herbal ini, bicarakanlah dulu dengan keluarga. Jika sedang menerima perawatan medis tertentu, bicarakan dengan dokter bagaimana cara memanfaatkan herbal ini sebagai pendukung perawatan itu.

Jika masih ada keraguan mengenai herbal ini, mungkin karena punya pengalaman buruk dengan obat-obat tradisional lain, pertimbangkanlah ini: Berdasarkan apa yang kami amati selama ini, mereka yang mengonsumsi Sarang Semut Papua mengalami pemulihan yang lebih terasa dan relatif lebih cepat daripada banyak herbal lainnya.

Kami sendiri pun kadang keheranan saat membaca pengalaman-pengalaman yang luar biasa dari pengguna herbal ini. Bahkan ada yang sampai menyebutkan bahwa mungkin saja Sarang Semut khusus diciptakan untuk membantu para penderita kanker.

Apabila Anda sudah memutuskan untuk mencoba obat tradisional kanker vagina ini, ingatlah untuk: cari jenis yang tepat, olah sesuai langkah-langkah di atas, dan konsumsi secara teratur. Jika ingin membeli produk Sarang Semut yang sudah tinggal minum, dianjurkan memilih yang diolah dalam bentuk produk ekstrak. Karena teknik pengolahan inilah yang terbaik untuk mempertahankan senyawa-senyawa berkhasiatnya sehingga Anda memperoleh manfaat sepenuhnya. Selamat mencoba.

Sumber

Sumber Referensi:

Sudiono, Janti, dkk. (2015). The Scientific Base of Myrmecodia pendans as Herbal Remedies. British Journal of Medicine & Medical Research. 8(3): 230-237. DOI: 10.9734/BJMMR/2015/17465

Wulan, Kholifah, dkk. (2017). Sarang Semut (Myrmecodia pendans) sebagai Antikanker. Medula. 7(5): 140-143

Chahar, Maheep K, dkk. (2011). Flavonoids: A versatile source of anticancer drugs. Pharmacognosy Review. 5(9): 1–12. DOI: 10.4103/0973-7847.79093

Subroto, M. Ahkam, Saputro, Hendro. 2007. Gempur Penyakit dengan Sarang Semut. Jakarta: Penebar Swadaya

Redaksi Trubus. 2006 Mei. Sarang Semut vs Penyakit Maut. Trubus. Rubrik Topik: 10-23

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}