Penyebab Kanker Vagina yang Perlu Diwaspadai


By Fery Irawan

Kanker vagina merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang organ reproduksi wanita. Kanker vagina bisa terjadi karena sel kanker yang menempel langsung di area sekitar vagina. Atau merupakan penyebaran kanker vulva maupun serviks. Jadi apa sebenarnya penyebab kanker vagina ataupun pemicu kanker vagina?

Dalam artikel ini Anda akan memperoleh informasi sehubungan dengan beragam risiko yang dapat memicu terjadinya kanker vagina. Mari kita perhatikan bersama-sama uraiannya dalam artikel berikut ini! – Sumber: Vaginal Cancer Causes

Penyebab Kanker Vagina

Sekalipun penyebab kanker vagina belum dapat dipastikan sepenuhnya, masih ada beberapa faktor pemicu kanker vagina. Apa saja faktor yang meningkatkan resiko terjadinya kanker vagina? Faktor pemicu yang dikaitkan dengan kanker vagina antara lain:

  • Usia tua yakni yang mencapai puncak pada dekade 6 dan 7.
  • Pemakaian ring pessaries.
  • Infeksi HPV dan infeksi menular seksual lainnya.
  • Riwayat genital warts (kutil). Vaginitis kronik dan menopause terlambat.
  • Masturbasi dan kegemukan.
  • Radiasi dan paparan dietilstilbestrol (DES) in utero.

Faktor pemicu kanker vagina sama dengan faktor pemicu kanker serviks, dan juga sama-sama dikaitkan dengan paparan infeksi HPV.

HPV Sebagai Pemicu Kanker Vagina

Resiko untuk kanker vagina adalah adanya riwayat kanker, seperti kanker serviks atau vulva, yang mengindikasikan penyebab yang sama. HPV secara konsisten ditemukan pada kanker vagina dan VAIN.

Wanita yang terinfeksi HPV tipe onkogenik (cenderung memicu kanker) beresiko tinggi terkena keganasan ini. Meski tak terbukti secara klinis dari sebuah penelitian epidemologis, faktor pemicu kanker serviks dan vagina adalah sama yakni akibat terpapar infeksi HPV.

Faktor pemicu terbesar untuk kanker vagina yaitu wanita yang sebelumnya menderita karsinoma serviks dan vulva. Penelitian pada 121 pasien dengan VAIN, Dodge dan kawan-kawan menemukan 22% di antaranya dilakukan pembedahan untuk cervical intraephithelial neoplasia (CIN) dan 22% lainnya dilakukan histerektomi.

Paparan Dietilstilbestrol Sebagai Pemicu Kanker Vagina

Faktor lain yang juga menjadi penyebab kanker vagina berkaitan dengan trauma vagina kronis yang disebabkan oleh alat pencegah kehamilan. Tidak ada kaitan antara dilakukannya tindakan histerektomi sebelumnya dengan kanker vagina, pada penelitian yang pernah dilakukan sekali pada populasi yang dikontrol untuk usia dan penyakit serviks.

Tahun 1971 Herbst dan rekan-rekannya menjelaskan hubungan paparan dietilstilbestrol (DES) intrauterin dan clear cell adenocarcinoma (CCA) vagina. DES, suatu estrogen sintetik nonsteroid, digunakan sebagai pencegah aborsi spontan pada tahun 1940an dan tahun 1950an.

Berdasarkan Registry for Research on Hormonal Transplacental Carcinogenesis yang dipelopori Arthur Herbst di Universitas Chicago, tinjauan yang dilakukan tahun 1987 menemukan 519 kasus CCA pada vagina atau serviks.

Diperkirakan bahwa resiko berkembangnya CCA  mulai lahir melewati usia 34 tahun di antara wanita yang terpapar DES yaitu 1 per 1.000. Usia menengah yang didiagnosis CCA adalah 19 tahun.

Wanita yang ibunya terpapar DES sebelum minggu ke-12 kehamilan dinyatakan sebagai resiko tinggi. Hingga kini, belum terbukti jika anak perempuan yang ibunya terpapar DES cukup beresiko terhadap keganasan selain CCA.

Kemungkinan dampak pasca natal estrogen sintetik lain, terutama kontrasepsi oral, pada pasien yang uterusnya terpapar DES telah dievaluasi.

Sebuah analisis dari 244 kasus dibandingkan 244 wanita DES dengan usia yang sepadan, Palmer dan kawan-kawan tidak mampu menemukan peningkatan resiko CCA pada vagina pasien yang memakai kontrasepsi oral. Hal ini mengesankan juga bahwa radiasi ionisasi juga dikaitkan sebagai faktor penyebab kanker vagina.

Demikianlah info seputar penyebab kanker vagina, jika Anda mengalami hal ini cobalah untuk melakukan pemeriksaan medis yang tepat. Konsumsi obat kanker vagina, perlu dilakukan berdasarkan konsultasi dokter. Nantikan artikel kesehatan dan pengobatan alternatif lainnya – hanya di deherba.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}