Obat Infeksi Saluran Kemih di Apotik Tanpa & Dengan Resep Dokter


By Cindy Wijaya

Infeksi saluran kemih biasanya tidak parah dan kadang bisa pulih sendiri cukup dengan perbanyak minum air ditambah dengan obat pereda nyeri yang dapat dibeli tanpa resep. Namun jika infeksi tetap ada lebih dari dua hari mungkin dibutuhkan obat antibiotik resep dokter.

Dalam artikel ini akan dikupas mengenai pilihan obat infeksi saluran kemih di apotik Kimia Farma, K24, atau apotik umum lain tanpa resep dokter, dan kapan harus menggunakan obat resep dokter.

Namun sebelum Anda menggunakan obat-obatan mungkin sebaiknya mencoba dulu cara yang lebih alami. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan di rumah sendiri untuk mengurangi gejala infeksi dan mempercepat pemulihannya.

Obat Infeksi Saluran Kemih Rumahan

Untuk meminimalkan penggunaan obat-obatan kimiawi pada infeksi saluran kemih, cobalah upayakan beberapa tips rumahan berikut ini:

  • Minum air yang banyak: Ini akan membantu membersihkan bakteri yang ada di kandung kemih atau di ginjal. Minumlah sedikitnya 8 gelas air setiap hari. Selama infeksi masih aktif Anda bisa meningkatkan asupan air hingga 16 gelas, jika perlu. Tujuannya agar Anda sering buang air kecil segeralah lakukan itu jika timbul keinginan untuk buang air kecil, jangan pernah ditahan.
  • Minum jus cranberry: Jus ini terkenal sebagai obat infeksi saluran kemih alami, karena mengandung senyawa yang diduga dapat mencegah bakteri menempel pada dinding saluran kemih. Penelitian dari Boston University School of Medicine menunjukkan bahwa segelas jus cranberry (sekitar 237 ml) setiap hari selama 24 minggu dapat mengurangi kekambuhan infeksi saluran kemih hampir 45%.
  • Konsumsi herbal Noni juice: Noni juice mengandung antibiotik alami yang cukup tangguh melawan bakteri E.coli yaitu asam kaproat dan asam kaprilat. Anibiotik alami itu akan bekerja sama dengan senyawa anti-inflamasi scolopetin untuk mengatasi masalah infeksi.
  • Perbanyak asupan vitamin C: Vitamin C dapat membantu mengatasi infeksi saluran kemih yang ringan, karena meningkatkan tingkat keasaman dalam tubuh sehingga membuatnya jadi lingkungan kurang cocok untuk bakteri. Jika perlu, Anda bisa memperbanyak asupan vitamin C dengan suplemen.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang pilihan herbal infeksi saluran kemih dan cara mengolahnya, silakan baca artikel: Inilah Resep Herbal Infeksi Saluran Kemih Terbaik Untuk Anda

Sebaliknya, Anda harus menghindari makanan atau minuman apapun yang dapat mengiritasi saluran kemih dan/atau memperburuk gejalanya. Ini termasuk makanan pedas, alkohol, kafein, dan jeruk.

Anda juga bisa mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan dengan menempelkan bantal pemanas (heating pad), botol berisi air panas, atau kompres hangat di perut atau punggung.

Obat Infeksi Saluran Kemih di Apotik Tanpa Resep Dokter

Obat infeksi saluran kemih di apotik tanpa resep dokter biasanya digunakan untuk meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan lain akibat penyakit ini. Namun tidak akan dapat mengatasi infeksi.

Yang paling utama di antaranya adalah obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, atau pereda nyeri analgesik seperti asetaminofen (parasetamol). Tetapi obat-obatan semacam ini tidak bisa dijadikan pengganti obat antibiotik.

Untuk ibuprofen jenis tablet, harga obat infeksi saluran kemih di apotik Kimia Farma atau apotik lain berkisar dari Rp 2.000, – sampai Rp 12.000,- per stripnya. Merek dagang ibuprofen yang ada di Indonesia di antaranya Bufect, Brufen, Axofen, Novaxifen, Dolofen, Etafen, Farsifen, Proris, Ibufen.

Untuk parasetamol jenis tablet, harga obat infeksi saluran kemih di apotik K24 atau apotik lain berkisar dari Rp 1.500,- sampai Rp 15.000,- per stripnya. Merek dagang parasetamol yang ada di Indonesia di antaranya Biogesic, Emkamol, Pyrexin, Procet, Erlamol.

Selain itu ada obat lain bernama phenazopyridine, yang dibuat khusus untuk mengobati nyeri saluran kemih. Jenis obat phenazopyridine yang dapat dibeli secara bebas adalah yang dikemas dalam dosis rendah. Sedangkan phenazopyridine dalam dosis lebih tinggi harus dibeli dengan resep dan biasanya digunakan untuk mengurangi rasa sakit sampai antibiotik mampu mengendalikan infeksi.

Anda harus menghindari alkohol saat mengonsumsi phenazopyridine, karena dapat menyebabkan keracunan pada hati. Efek samping yang umum dari obat ini termasuk rasa kantuk, rasa haus meningkat, sakit perut, kelelahan, mual, dan muntah.

Ilustrasi Obat Infeksi Saluran Kemih di Apotik K24
Ilustrasi Obat Infeksi Saluran Kemih di Apotik K24, Kimia Farma, dan Apotik Lain (Photo by cottonbro studio)

Kapan Harus Periksakan Infeksi Saluran Kemih ke Dokter?

Segera periksa ke dokter bila gejala-gejala yang Anda rasakan tidak membaik atau malah memburuk, atau muncul gejala-gejala baru, meski sudah menggunakan obat infeksi saluran kemih di apotik.

Selain itu Anda juga perlu menemui dokter bila mengalami: demam 38 derajat C atau lebih; badan menggigil; sakit perut bagian bawah; mual dan muntah; atau kontraksi, bila sedang hamil.

Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi saluran kemih.

Obat Infeksi Saluran Kemih di Apotik yang Harus dengan Resep

Anda mungkin ingin cepat minum antibiotik untuk segera mengatasi gejala-gejala penyakit ini, tetapi obat antibotik hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dan petunjuk dokter. Sebab jika digunakan dengan benar dapat mengurangi risiko resistensi (kebal) terhadap obat.

Sebagian besar infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri, sehingga antibiotik dapat dengan efektif mengatasinya. Namun pilihan antibiotik yang diresepkan dokter akan bergantung pada apakah infeksi terjadi di kandung kemih (cystitis) atau di ginjal (pielonefritis).

Antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih Cystitis

Antibiotik yang terutama digunakan untuk mengobati infeksi cystitis (tanpa komplikasi) antara lain trimethoprim-sulfamethoxazole (TMP-SMX), nitrofurantoin monohydrate, dan fosfomycin.

Gejala-gejala dari infeksi cystitis, seperti sakit perut bagian bawah dan urin keruh atau berdarah, biasanya hilang dalam waktu 6 hari setelah minum obat antibiotik. Perawatan mungkin makan waktu lebih lama jika Anda mengalami infeksi yang kambuh atau memiliki gejala infeksi yang parah. Efek samping umumnya termasuk sakit kepala, pusing sakit perut, kelelahan, mual, muntah, gatal, dan ruam.

Sebagai pengingat, obat nitrofurantoin dan fosfomycin harus dihindari jika ada tanda-tanda infeksi ginjal, yang di antaranya nyeri pinggang, demam, mual, muntah, dan menggigil.

Antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih Pielonefritis

Sakitar 90% infeksi ginjal akut dapat diobati dengan antibiotik oral. Beberapa antibiotik yang paling sering diresepkan yakni:

  • Fluoroquinolone (seperti ciprofloxacin dan levofloxacin)
  • Cephalosporin
  • Penicillin
  • Amoxicillin
  • Augmentin (amoxicillin-clavulanate potassium)

Penderita infeksi yang lebih ringan mungkin hanya perlu perawatan selama 5 – 7 hari. Namun jika diderita oleh ibu hamil mungkin perlu perawatan 7 hingga 14 hari, dan pada orang dengan kekeblaan tubuh yang lemah mungkin harus perawatan hingga 21 hari. Pada kasus yang parah dapat dikombinasikan antibiotik oral dengan antibiotik intravena (lewat injeksi atau infus).

Penelitian sejauh ini belum menunjukkan bahwa obat fluoroquinolone tidak aman bagi ibu hamil, namun masih dibutuhkan penelitian yang lebih baik. Agar aman, beberapa ahli menyarankan agar obat ini tidak digunakan sebagai pilihan perawatan pertama.

Efek samping dari obat antibiotik untuk infeksi pielonefritis kurang-lebih sama dengan efek samping dari antibiotik untuk cystitis. Akan tetapi obat tertentu (seperti penicillin) mungkin dapat menyebabkan alergi seluruh tubuh yang berpotensi mengancam jiwa, disebut sebagai anafilaksis. Jika tidak ditangani, anafilaksis dapat mengakibatkan syok, koma, gagal jantung atau gagal napas, bahkan kematian.

Kesimpulan tentang Obat Infeksi Saluran Kemih di Apotik

Pada dasarnya obat infeksi saluran kemih di apotik tanpa resep dokter hanyalah untuk meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan lain yang Anda rasakan. Obat tersebut tidak akan mengobati infeksi yang sedang terjadi. Yang paling sering digunakan adalah obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dan obat analgesik seperti parasetamol.

Bila gejala-gejalanya tidak membaik atau malah memburuk, atau muncul gejala-gejala baru, sebaiknya temui dokter. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi saluran kemih.

Jenis antibiotik yang akan diresepkan bergantung pada jenis infeksinya, apakah terjadi di kandung kemih (cystitis) atau di ginjal (pielonefritis). Obat antibiotik harus diminum sesuai dengan petunjuk dokter dan dihabiskan untuk mengurangi risiko resistensi (kebal) obat.

Demikianlah artikel ini yang membahas mengenai obat infeksi saluran kemih di apotik K24, Kimia Farma, atau apotik lain tanpa resep dokter dan dengan resep dokter. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Verywell Health. How a Urinary Tract Infection Is Treated. https://www.verywellhealth.com/urinary-tract-infections-treatments-89319

Everyday Health. Treatment for Urinary Tract Infections: Antibiotics, Medication, and Home Remedies. https://www.everydayhealth.com/uti/guide/treatment/

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}