Manfaat Kacang Mede sebagai Camilan Sehat


By Nurul Kuntarti

Kacang mede, salah satu camilan khas yang selalu hadir di meja tamu saat perayaan hari raya. Apa sebenarnya manfaat kacang mede ini untuk kesehatan? Dan apakah kacang mede ini layak dijadikan salah satu pilihan camilan sehat untuk Anda dan keluarga?

Hari raya memang masih terhitung beberapa pekan lagi, tapi tak ada salahnya mulai memikirkan hidangan apa yang akan Anda sajikan di hari lebaran nanti. Tentu saja bukan saja hidangan khas macam opor dan ketupat, tetapi juga camilan khas di meja tamu Anda.

Salah satu yang tidak boleh luput dari meja tamu Anda adalah sajian kacang goreng. Beberapa orang lebih memilih sajian kacang mede yang memang terkenal dengan rasanya yang lebih gurih dan legit. Apalagi bentuk khasnya memang terlihat lebih menarik ketimbang kacang tanah biasa.

Tetapi apakah kacang mede ini cukup aman untuk Anda sajikan sebagai camilan sehat? Adakah manfaat kacang mede dari segi kesehatan? Adakah batasan aman untuk mengonsumsi kacang mede ini?

Apa Sebenarnya Kacang Mede?

Sebenarnya dapat dipastikan sebagian dari Anda cukup tau apa sebenarnya kacang kedelai. Kacang ini berasal dari tanaman jambu mede atau kerap pula disebut dengan istilah jambu monyet.

Kacang melekat pada sisi bawah bonggol dari buah jambu monyet. Jambu ini berbeda dari kebanyakan tanaman jambu air lain, meski secara bentuk sekilas serupa. Jambu monyet memiliki kulit yang jauh lebih licin, daging buat yang terasa lebih kesat, berair dan mengandung kadar asam sangat tinggi.

Sebenarnya, buah jambu monyet ini sama sekali bukan berasal dari tanaman jambu-jambuan. Justru secara botani, jambu monyet lebih memiliki kedekatan dengan tanaman mangga-manggaan.

Sementara buahnya lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan rujak, daging kacangnya yang berada dibawah lebih banyak disukai orang sebagai pilihan camilan kacang-kacangan.

Apa manfaat kacang mede untuk tubuh Anda? Kebanyakan orang hanya tau soal rumor mengenai tingginya kadar kolesterol dalam kacang mede. Ditambah dengan pengaruh lemak di dalamnya yang dianggap tidak sehat, bahkan menyebabkan jerawat.

Bagaimana sebenarnya kebenaran mengenai manfaat kacang mede dan kandungan nutrisi di dalamnya? Benarkah kacang mede memiliki banyak komponen yang tidak sehat untuk tubuh Anda?

Kenali Kandungan Nutrisi Kacang Mede

Profil nutrisi dalam kacang mede terbilang cukup tinggi dan lengkap. Untuk tiap satu porsi kecil kacang mede sebanyak 30 gram diketahui terkandung beberapa nutrisi lengkap.

Mineral dalam kacang mede termasuk cukup lengkap. kacang mede kaya akan magnesium, tembaga, mangan, fosfor , zink, zat besi dan kalium. Dalam kacang mede juga tersimpan sederet macam vitamin seperti vitamin K, asam folat atau vitamin B9, vitamin B6 dan vitamin E.

Kacang mede juga diketahui mengandung bermacam jenis asam amino dan protein seperti tryptophan, threonine, isoleucine, phenilalanine, tyrosine, lycin, leucine, arginine, asam glutamat dan lain sebagainya.

Sedang kandungan lemak dalam kacang mede didominasi oleh komponen lemak tak jenuh sebanyak 7 mg untuk tiap 30 gramnya. Kandungan asam lemak omega 6 sendiri mencapai kisaran lebih dari 2000 mg dan komponen asam lemak omega 3 mencapai kisaran 18 mg.

Melihat dari kandungan nutrisi dalam kacang mede, dapat disimpulkan kalau kacang mede sangat layak menjadi pilihan camilan sehat. Meski dikatakan mengandung kadar lemak relatif tinggi, tetapi rupanya sebagian adalah jenis lemak tak jenuh yang lebih aman dan sehat,

Kandungan serat dalam kacang mede juga relatif tinggi sehingga justru baik untuk kerja pencernaan dan memperbaiki fungsi penyerapan makanan. Termasuk menurunkan resiko peningkatan kadar kolesterol tubuh.

Manfaat Kacang Mede

Dengan sederet kandungan nutrisi dalam kacang mede, tak heran bila kacang mede kemudian dikenal sebagai camilan sehat di dunia kesehatan modern. Terdapat sederet manfaat kacang mede yang sayang untuk Anda lewatkan. Dan beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Untuk Kesehatan Jantung

Sementara kebanyakan orang mengira kacang mede mengandung banyak kolesterol, justru terbukti bahwa kacang mede adalah camilan sehat untuk membantu merawat jantung. Hal ini dijelaskan dalam Journal of Nutrition tahun 2018.

Dikatakan bahwa mengonsumsi kacang mede justru akan membantu menurunkan level HDL kolesterol dalam darah dan membantu merawat jaringan saraf dan otot pada jantung. Komponen magnesium dalam kacang mede sangat baik untuk merawat sistem kerja jantung.

Kadar lemak dalam kacang mede sebagian terdiri dari komponen lemak monosaturasi dan lemak polisaturasi yang keduanya merupakan jenis lemak tidak jenuh yang siap meningkatkan komponen lipid dalam darah dan menurunkan level LDL kolesterol.

Mengendalikan Tekanan Darah

Tingginya kadar kolesterol jahat atau LDL kolesterol memiliki peran besar terhadap perkembangan tekanan darah tinggi. kolesterol jahat yang terendap dalam pembuluh darah rentan berkembang menjadi arterosklerosis, yakni pembentukan plak pada pembuluh darah yang membuat pembuluh darah menjadi kaku dan tersumbat.

Peran kacang mede sebagai salah satu asupan makanan yang membantu menurunkan level LDL kolesterol dan meningkatkan komponen HDL kolesterol akan membantu mencegah terbentuknya arterosklerosis dan tekanan darah tinggi.

kacang mede - camilan sehat
Sumber: Shutterstock

HDL kolesterol mengandung lebih banyak komponen lipid yang memudahkannya untuk diubah oleh tubuh menjadi energi. Sehingga meminimalisir terbentuknya endapan kolesterol pada pembuluh darah.

Menurut riset di Indiana University tahun 2016 terbukti komponen kalium, magnesium, lipid dan tembaga dalam kacang mede memberi peran cukup kuat menjaga stabilitas kadar air dalam darah, mencegah endapan kolesterol dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Kondisi yang bersinergi mencegah tekanan darah tinggi terjadi.

Perawatan Sistem Saraf dan Otot

Ada manfaat kacang mede sebagai camilan sehat yang berperan dalam perawatan sistem saraf dan fungsi otot di seluruh tubuh. Manfaat ini bekerja pada seluruh fungsi saraf tepi dan sistem neurotransmitter di saraf pusat sehingga baik untuk kinerja tubuh hingga mempengaruhi kemampuan kognitif dan memori.

Ada beberapa peran nutrisi dalam kacang mede yang bekerja merawat kinerja saraf dan otot, seperti manfaat magnesium. Magnesium akan membantu mencegah terlarutnya kalsium ke dalam sirkulasi darah. Karena pelarutan kalsium dalam darah akan memicu gangguan pada fungsi saraf dan neuromtransmitter dalam otak.

Magnesium berperan besar dalam membantu otak mengendalikan kerja hormonal dan mengendalikan ketegangan pada otak yang berkaitan dengan stress.

Selain baik untuk sistem saraf, tingginya kadar komponen asam amino dan sejumlah mineral di dalam kacang mede membantu merawat dan menjaga kekuatan dan kinerja otot serta membantu menjaga massa otot.

Sejumlah asam amino dalam kacang mede membantu dalam proses pembentukan glutathione yang baik untuk menjaga proses regenerasi sel tubuh berjalan lancar, termasuk regenerasi sel otot.

Mencegah Diabetes

Kandungan nutrisi dari kacang mede juga membantu mencegah terjadinya peningkatan kadar gula darah dengan drastis. Meski tidak memberi cukup efek dalam menurunkan level glukosa darah, tetapi kacang mede memiliki kadar glikemik yang rendah sehingga baik untuk diet diabetes.

Kandungan asam anacardic adalah komponen asam amino khas dari kacang mede dan memiliki peran memudahkan sel menarik kelebihan glukosa darah menjadi energi. Hal ini dijelaskan dalam Molecular Nutrition and Food Research tahun 2010.

Sedang menurut jurnal Nutrients 2017 dijelaskan bahwa memanfaatkan kacang-kacangan termasuk kacang mede sebagai camilan sehat bagi penderita diabetes akan membantu meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.

Menjaga Kesehatan Tulang

Selama ini kebanyakan dari kita hanya mengenal manfaat kalsium untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah terjadina pengeroposan tulang atau osteoporosis. Padahal untuk mengikat kalsium pada tulang dan menjaga kalsium tetap merekat pada tulang, dibutuhkan peran magnesium dan fosfor.

Dan kacang mede adalah salah satu asupan yang kaya akan magnesium dan fosfor. Itulah sebabnya ada manfaat kacang mede sebagai camilan sehat untuk membantu menjaga kepadatan tulang. Hal tersebut diungkap dalam Food Science and Nutrition tahun 2016.

Komponen nutrisi dalam kacang mede juga akan membantu merawat kesehatan area tulang rawan dan persendian, mencegah terbentuknya celah pada persendian yang kemudian kerap menjadi tempat berdiamnya endapan asam urat. Ini yang memungkinkan seseorang terserang nyeri sendi akibat asam urat.

Baik untuk Mengatasi Anemia

Tembaga adalah komponen penting yang berperan dalam membantu membentuk sel darah merah. Ini lagi-lagi adalah fakta menarik mengingat sebagian besar dari kita mengira bahwa mineral zat besi adalah bagian penting dalam proses pembentukan sel darah merah.

Tembaga memiliki peran membantu menarik zat besi dan mengikatnya untuk membentuk hemoglobin bagian penting dari sel darah merah yang menjadi pengikat oksigen.

Masalah pada pasien anemia adalah kekurangan kadar haemoglobin dalam darah sehingga sel darah merah kekurangan kemampuan untuk mengikat oksigen dan menghantarkannya ke seluruh tubuh.

Kebanyakan orang akan mengonsumsi zat besi ketika mengetahui tubuh mereka sedang mengalami anemia. Padahal tubuh juga membutuhkan tembaga untuk membantu mengikat zat besi yang telah diasup.

Dan sebagaimana dijelaskan dalam Food Science and Nutrition tahun 2016, terdapat kandungan tembaga dengan kadar yang tinggi dalam kacang mede yang membuatnya cocok sebagai camilan sehat atasi anemia.

Menjaga Kesehatan Mulut

Sebagaimana diketahui kandungan magnesium dan fosfor dalam kacang mede baik untuk membantu menjaga kesehatan gigi. Mencegah gigi mudah rapuh dan berlubang. Ini akan baik untuk membantu memperbaiki kesehatan gigi dan mulut.

Tetapi tidak hanya bermanfaat pada gigi, kacang mede juga baik untuk membantu merawat kesehatan mulut. Komponen nutrisi dalam kacang mede juga membantu menstimulasi kinerja liur dalam membantu melakukan proses sekresi protein dan karbohidrat.

Manfaat ini selain baik untuk meningkatkan daya serap pencernaan juga akan mencegah terjadinya gangguan pada mulut, inflamasi dan peningkatan kadar asam dalam mulut.

Meningkatkan Imunitas

Terdapat kandungan zink dan sejumlah komponen asam amino yang berperan dalam fungsi imunitas. Dan itulah sebabnya mengonsumsi kacang mede akan sangat baik untuk meningkatkan kerja imunitas.

Semakin baiknya tubuh dalam memproduksi haemoglobin juga akan meningkatkan daya tahan tubuh. Karena kecukupan oksigen adalah suport penting untuk menjaga kinerja imunitas berjalan baik.

Selain itu manfaat kacang mede sebagai stimulan imunitas juga diperkuat dengan peran magnesium. Ini dapat dilihat dari penjelasan pada European Journal of Clinical Nutrition tahun 2003.

Tidak hanya itu, sejumlah komponen asam amino dalam kacang mede seperti arginine, leucine, lycine dan tryptophan juga kembali menjadi materi support dari sistem imunitas.

Mencegah Pembentukan Batu Empedu

Salah satu material yang banyak menjadi pembentuk batu empedu adalah kolesterol. Kolesterol yang terhimpun oleh tubuh menjadi bagian dari saluran dan kantung empedu. Dan endapan inilah yang ketika dibiarkan mengundang penyakit berbahaya, batu empedu.

Dan berkat peran komponen asam amino dan serat lipid dalam kacang mede ditemukan adanya manfaat kacang mede untuk membantu mencegah terbentuknya endapan kolesterol yang pada akhirnya mencegah terbentuknya batu empedu.

Merawat Kulit dan Rambut

Beberapa  komponen anti oksidan, ditambah dengan kandungan vitamin, mineral dan komponen nutrisi lain akan menjadi bagian dalam fungsi kacang mede sebagai camilan sehat merawat kulit, wajah dan rambut.

Kandungan selenium, zink, fosfor dan sejumlah komponen asam amino dalam kacang mede terbukti membantu memperbaiki tekstur kulit, menstabilkan produksi minyak pada wajah dan membantu menjaga kelembaban kulit dan rambut.

Kacang mede juga bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk membantu mengendalikan pembentukan jerawat. Demikian pandangan yang disampaikan dalam British Journal of Dermatology tahun 2001.

Kandungan selenium yang dipadu dengan komponen asam lemak dan sejumlah asam amino seperti arginine, isoleucine dan leucine akan membantu meredakan inflamasi pada wajah dan mengatasi jerawat dengan cepat.

Baik untuk Mata

Dijelaskan dalam kacang mede juga terdapat komponen pre vitamin A yang dikenal pula sebagai anti oksidan zeaxanthine. Senyawa anti oksidan ini sebenarnya lebih banyak dijumpai pada daging buah dan pada kacang basahnya, tetapi masih dapat Anda jumpai pula dalam kacang keringnya.

Zeaxanthine sangat membantu kesehatan retina dengan membentuk lapisan proteksi bagi mata dari efek paparan sinar UV. Zeaxanthine sangat berperan mencegah terbentuknya masalah katarak.

Ini juga mencegah otot pada mata mengalami penurunan fungsi sehingga mencegah penurunan penglihatan akibat gerak otot mata, termasuk mencegah hipermetropi dan miopi (rabun dekat dan rabun jauh).

Membantu Kerja Pencernaan

Kandungan asam lemak dan sejumlah komponen serat dalam kacang membantu memperlambat proses cerna makanan. Ini membantu meningkatkan daya serap makanan dan meningkatkan efektivitas kerja pencernaan.

Sejumlah komponen mineral di dalamna juga diketahui baik membantu kinerja produksi enzim pencernaan. Ini membantu proses cerna dan sekresi makanan berjalan dengan lebih baik.

Sebagai Anti Kanker

Dalam kacang mede tersimpan sejumlah komponen anti oksidan seperti anacardic acids, cardols, dan cardinols. Juga terdapat komponen selenium, mangan dan komponen asam amino seperti asam glutamat, arginine, tryptophan, threonyne, leucine dan beberapa yang lain.

Seluruh bagian dari kacang mede inilah yang memberi kontribusi dalam manfaat kacang mede sebagai anti kanker. Rutin mengonsumsi kacang mede membantu mencegah terbentuknya sel kanker dan menurunkan intensitas pembentukan sel kanker baru.

Bukan hanya itu, rutin mengonsumsi kacang mede sebagai camilan sehat akan membantu meredakan efek samping dari kerusakan sel akibat perkembangan kanker. Termasuk pula meredam efek samping kemoterapi.

Kandungan asam glutamat dalam kacang mede juga berperan lebih dengan menjadi suport pembentukan glutathione. Ini adalah senyawa anti oksidan alami yang dibuat oleh tubuh manusia, sekaligus sebagai anti oksidan paling ampuh meredakan efek kerusakan sel, mencegah gangguan pada DNA dan merawat fungsi sel.

Sebagai Anti Stres dan Membantu Tidur Lebih Baik

Makanan yang mengandung selenium pada dasarnya memiliki manfaat dalam membantu meredakan ketegangan saraf dan mengatasi ketegangan pada fungsi neurotransmitter.

Mengonsumsi kacang mede sebagai camilan sehat juga membantu mensuplai magnesium ke dalam tubuh untuk mencegah masuknya kalsium menuju jaringan saraf. Kalsium pada jaringan saraf dapat memicu reaksi ketegangan dan sakit kepala.

Selain kandungan selenium, kacang mede juga memiliki komponen vitamin B6 yang memiliki manfaat baik pula pada fungsi saraf dan sirkulasi darah. Sedang beberapa komponen lain bekerja menstabilkan keseimbangan hormonal dalam tubuh. Ini akan membantu meredakan ketegangan saraf dan stress.

manfaat lacang mede untuk camilan sehat
Sumber: Bigstock

Itulah tadi 14 macam manfaat kacang mede untuk kesehatan tubuh kita. 14 alasan medis yang menjadikan kacang mede sebagai camilan sehat yang aman untuk Anda konsumsi. Konsumsi kacang mede dengan bijak untuk mendapatkan manfaat optimal dengan efek samping yang lebih terkendali.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Nurul Kuntarti seorang seorang sarjana ekonomi yang menemukan hasratnya dalam bidang kesehatan sejak memiliki putri pertamanya. Keinginan untuk terus memahami dunia kesehatan dilanjutkan dengan mengabdikan diri dalam dunia tulis-menulis di bidang kesehatan, untuk terus menghasilkan artikel-artikel kesehatan yang akurat, kredibel, dan bermanfaat. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}