Kebanyakan orang sudah tahu manfaat bawang putih bagi kesehatan—untuk darah tinggi, kolesterol, anti-virus, bahkan anti-kanker. Tapi belum banyak yang tahu tentang bawang hitam, yaitu jenis bawang yang penampilan fisiknya cukup mencolok karena warnanya. Namun belakangan ini mulai banyak orang yang mengonsumsi bawang hitam karena percaya dengan khasiat kesehatannya.
Apa sebenarnya bawang hitam itu? Apa saja khasiat bawang hitam bagi kesehatan? Bawang hitam bisa mengobati penyakit apa saja? Apa efek samping makan bawang hitam yang perlu diwaspadai? Simaklah penjelasannya di artikel ini yang membahas khasiat bawang hitam dan efek sampingnya.
Apa Itu Bawang Hitam?
Bawang hitam (black garlic) adalah produk olahan fermentasi bawang putih yang dibuat dengan memanaskan umbi bawang putih utuh pada suhu tinggi dan kelembapan tinggi selama suatu waktu, sehingga siung-sungnya menjadi lembut dan menghitam—dari situlah asal nama “bawang hitam”.
Proses fermentasi dilakukan pada kisaran suhu 60 – 90 derajat C dengan kelembapan 50 – 95% selama jangka waktu 8 – 69 hari. Tidak ada bahan tambahan yang digunakan selama membuat bawang hitam. Metode produksi bawang hitam bisa bervariasi, tergantung pada jenis, tradisi, dan karakteristik produk akhir yang diinginkan.
Karena melalui proses fermentasi itu, bawang hitam memiliki rasa yang manis, tidak berbau menyengat, sehingga dapat langsung dimakan setelah dikupas kulit luarnya. Proses itu juga membuat bawang hitam memiliki kapasitas antioksidan yang tinggi.
Di sejumlah negeri Asia, bawang hitam sangatlah populer dan dikonsumsi sebagai makanan fungsional. Makanan fungsional adalah makanan yang punya fungsi kesehatan, termasuk untuk mengurangi risiko penyakit.
Bukan hanya sebagai makanan, kandungan antioksidannya yang tinggi juga membuat banyak produsen menggunakannya pada produk seperti sampo, kosmetik, pelindung kulit, krim wajah, dan sabun.
Sumber: International Journal of Food Properties Vol. 24 No. 1 Tahun 2021
Apa Saja Khasiat Bawang Putih bagi Kesehatan?
Karena proses produksinya yang unik, bawang hitam memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang mungkin sedikit berbeda dari bawang putih biasa. Apa saja manfaatnya itu dan bawang hitam bisa mengobati penyakit apa saja?
Sumber utama: Molecules Vol. 26 No. 16 Tahun 2021 & International Journal of Food Properties Vol. 24 No. 1 Tahun 2021
Diabetes Melitus
Apakah black garlic bisa menurunkan diabetes? Sejumlah penelitian sudah menyelidiki manfaat bawang hitam untuk diabetes. Ekstrak bawang hitam didapati mampu secara signifikan menurunkan glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Bubuk bawang putih juga diketahui memiliki manfaat penurun glukosa.
Obesitas atau Kegemukan
Obesitas dikaitkan dengan penyakit lain seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Ekstrak bawang hitam telah didapati memiliki khasiat menurunkan berat badan dan massa jaringan lemak. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang hitam sangat efektif dalam mengendalikan berat badan dan lemak dalam tubuh.
Kolesterol Tinggi
Ekstrak bawang putih hitam dapat secara efektif menurunkan kadar kolesterol total. Telah dilakukan penelitian untuk membandingkan khasiat bawang hitam dan bawang putih terhadap kolesterol. Hasilnya didapati bahwa bawang hitam dapat lebih baik memperbaiki kondisi lipid dalam darah. Bawang hitam juga mengurangi stres oksidatif yang dapat memicu peningkatan lipid (termasuk kolesterol).
Darah Tinggi
Bawang hitam memiliki antioksidan tinggi yang dapat menangani stres oksidatif yang berperan penting dalam terjadinya hipertensi. Penelitian mendapati bahwa bawang hitam dapat meningkatkan fungsi jantung. Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 16 No. 2 Tahun 2021 menyebutkan bahwa ekstrak bawang hitam bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah, sama seperti ekstrak bawang putih.
Penyakit Kanker
Khasiat bawang hitam juga termasuk untuk membantu pengobatan kanker. Penelitian menunjukkan bahwa black garlic dapat menghambat prolioferasi sel dan menginduksi apoptosi sel-sel kanker. Itu artinya bawang hitam punya aktivitas untuk menghambat perkembangan sel-sel kanker dan mengurangi sel-sel tersebut dengan memicu kematiannya.
Alergi
Dalam sebuah penelitian, eksperiman dilakukan yang menunjukkan ekstrak bawang hitam memiliki sifat anti-alergi. Dan dibandingkan dengan bawang putih segar, bawang hitam diperlihatkan memiliki efek anti-alergi yang lebih besar.
Penyakit Infeksi
Ekstrak bawang hitam diketahui memiliki aktivitas anti-mikroba terhadap bakteri-bakteri penyebab penyakit seperti Staphylococcus aureus (penyebab infeksi kulit, sepsis, dan infeksi tulang) , Listeria (penyebab listeriosis), Escherichia coli (penyebab infeksi saluran pencernaan), dan Pseudomonas aeruginosa (penyebab dermatitis, otitis eksterna, infeksi saluran napas bagian bawah, saluran kemih, infeksi mata, dsb).
Penyakit Peradangan
Sejumlah penelitian secara in vitro telah memperlihatkan khasiat bawang hitam yang cukup signfiikan dalam membantu pengobatan penyakit peradangan seperti sepsis yang mematikan, endometriosis, rheumatoid artritis, dan penyakit radang usus. Ini karena bawang hitam memiliki aktivitas anti-inflamasi (anti-peradangan).
Apa Efek Samping Makan Bawang Hitam?
Kita sudah menjawab pertanyaan bawang hitam bisa mengobati penyakit apa saja, dan penelitian sudah meneguhkan bahwa black garlic memang merupakan makanan yang punya fungsi kesehatan. Namun, ada beberapa kasus dimana mengonsumsinya bisa menimbulkan dampak negatif tertentu. Apa efek samping makan bawang hitam itu?
Sumber: 8 Impressive Health Benefits of Black Garlic – Medicine Net
Alergi
Menurut sebuah analisis, ada kasus seorang wanita terkena pneumonia karena respons alergi yang tertunda (delayed-onset allergic) terhadap bawang hitam.
Mengencerkan Darah
Mengonsumsi bawang hitam dalam jumlah besar dapat menimbulkan efek anti-koagulan, yang dapat berdampak buruk bagi orang-orang yang sudah memiliki masalah pembekuan darah atau yang mengonsumsi obat anti-koagulan. Selain itu, mengonsumsi bawang hitam bisa menyebabkan perdarahan berlebih setelah operasi.
Interaksi dengan Obat Lain
Apa efek samping makan bawang hitam juga berkaitan dengan interaksinya dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Bawang hitam dapat berpengaruh pada kinerja dari obat-obatan seperti obat pengencer darah, obat darah tinggi, dan obat untuk infeksi HIV.
Efek Samping Lainnya
Konsumsi bawang hitam yang berlebihan dapat menimbulkan efek-efek negatif lain seperti bau mulut dan bau badan tidak enak, juga ketidaknyamanan di perut.
Kesimpulan Khasiat Bawang Hitam dan Efek Sampingnya
Bawang hitam adalah makanan fungsional yang bukan hanya memberikan kebutuhan zat gizi tubuh, tapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan, termasuk mencegah dan membantu pengobatan penyakit.
Bawang hitam bisa mengobati penyakit apa saja? Sejumlah penelitian menunjukkan khasiat black garlic untuk diabetes, obesitas atau kegemukan, kolesterol tinggi, darah tinggi, penyakit kanker, alergi, penyakit infeksi, dan penyakit peradangan.
Apa efek samping makan bawang hitam? Meski bermanfaat bagi kesehatan, ada sejumlah laporan mendapati bahwa konsumsinya bisa menimbulkan efek samping seperti reaksi alergi (bagi yang alergi terhadap kandungan dalam bawang hitam), mengencerkan darah, interaksi dengan obat lain, bau mulut, bau badan, dan sakit perut.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang khasiat bawang hitam dan efek sampingnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar pemanfaatan tanaman obat hanya di Deherba.com.