Kanker Payudara Sembuh Total, Bagaimana Caranya?


By Cindy Wijaya

Jika Anda seorang penderita kanker payudara, pasti pernah bertanya-tanya apakah Anda bisa mengalami sembuh yang total? Sejauh ini Anda sudah menjalani berbagai cara untuk menyembuhkan penyakit ini dan telah mengonsumsi bermacam obat yang dianggap sebagai penyembuh kanker payudara. Adakah harapan bagi Anda untuk benar-benar terbebas dari penyakit ganas ini tanpa takut kambuh lagi?

Artikel ini akan menjelaskan kemungkinan seorang penderita kanker payudara untuk sembuh total dan bagaimana cara menyembuhkan penyakit ini. Di bagian akhir artikel akan diulas juga beberapa pilihan obat herbal yang dapat membantu memberantas pertumbuhan sel-sel kanker payudara, meski tidak berperan sebagai penyembuh kanker ini.

Kanker Payudara Bisa Sembuh Total?

Sebenarnya istilah yang tepat bukan sembuh total, namun kanker payudara bisa mengalami remisi total, tentunya dengan beberapa catatan. Kanker non-invasif (in situ) khususnya memiliki tingkat kesembuhan yang sangat tinggi, tetapi bahkan kanker stadium lanjut pun dapat berhasil diobati. Kanker non-invasif (in situ) artinya kanker yang masih di tempat asalnya dan belum menyebar ke bagian lain.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kanker payudara, dibarengi dengan kemajuan dalam teknologi deteksi dini serta metode pengobatan, angka kematian akibat kanker payudara terus menurun sejak 1990. Perlu diingat juga bahwa kanker payudara adalah penyakit yang sangat bisa sembuh dan pemeriksaan skrining sering kali mampu mendeteksi tanda-tanda awal kanker pada seorang penderita, ketika kemungkinan untuk remisi total masih besar.

Meski begitu, orang-orang yang telah terdiagnosis kanker payudara harus tetap berhati-hati. Mereka dianjurkan untuk melakukan perawatan rutin seumur hidunya. Setelah pasien menyelesaikan perawatan kankernya, biasanya pasien diminta untuk melakukan perawatan lanjutan setiap 3 – 6 bulan sekali selama 2 – 3 tahun. Perawatan lanjutan tentunya akan disesuaikan dengan keadaan pasien dan jenis perawatan yang diterimanya.

Kemungkinan kambuh kanker payudara tergantung pada seberapa jauh kanker telah menyebar saat pertama terdiagnosis, dan pada karakteristik dari kanker itu. Kanker payudara dengan karakteristik HER2-positive cenderung lebih agresif daripada kanker yang tidak memiliki HER2. Namun kemajuan dalam pengobatan anti-HER2 telah meningkatkan kemungkinan remisi total yang signifikan pada penderita kanker payudara HER2-positive.

Sembuh dari Kanker Payudara Disebut Remisi Total


Daripada dikatakan sembuh total, penderita kanker payudara lebih tepatnya bisa mengalami remisi total (complete remission). Pada umumnya ada dua jenis kondisi remisi pada kanker, yakni:

  • Remisi total (complete remission) atau respons total (complete response): Ketika perawatan berhasil menghilangkan semua tumor/kanker yang bisa diukur atau dilihat pada pemeriksaan medis (misalnya MRI payudara atau PET/CT scan).
  • Remisi sebagian (partial remission) atau respons sebagian (partial response): Ketika perawatan berhasil menghilangkan sebagian kanker, tetapi masih ada kanker yang tersisa. Umumnya remisi sebagian dapat mengurangi setidaknya 50% dari tumor/kanker yang bisa diukur atau dilihat pada pemeriksaan medis.

Untuk memenuhi syarat dari salah satu remisi di atas, kondisi ketiadaan atau berkurangnya ukuran tumor harus berlangsung hingga setidaknya satu bulan. Tidak ada cara untuk mengetahui berapa lama kondisi remisi akan bertahan.

Jadi seorang penderita kanker payudara yang sudah mengalami remisi total pun tidak bisa dipastikan tidak akan kambuh lagi kankernya. Karena itulah ia dianjurkan untuk perawatan lanjutan hingga jangka waktu tertentu, dan terus melakukan pemeriksaan medis secara rutin meski tidak merassakan gejala apapun.

Bagaimana Cara Menyembuhkan Penyakit Kanker Payudara?

Cara untuk menyembuhkan penyakit kanker payudara hingga mencapai remisi sebagian atau total dapat bermacam-macam. Pengobatan yang dianjurkan oleh dokter kebanyakan didasarkan pada apakah pasien menderita kanker stadium awal (stadium 1, 2, atau 3) atau kanker stadium 4.

Cara Menyembuhkan Penyakit Kanker Payudara Stadium 1 – 3

Pengobatan untuk kanker stadium 1 – 3 biasanya terdiri dari operasi dan terapi radiasi (radioterapi), sering kali dibarengi dengan kemoterapi atau terapi obat lainnya pada sebelum atau sesudah operasi.

  • Stadium 1: Kanker di payudara masih relatif kecil dan belum menyebar ke kelenjar getah bening atau hanya ada sedikit kanker yang menyebar ke kelenjar getah bening sentinel (kelenjar getah bening yang kemungkinan menjadi tempat pertama penyebaran kanker payudara).
  • Stadium 2: Kanker payudara ukurannya sudah lebih besar daripada stadium 1 dan/atau telah menyebar ke beberapa kelenjar getah bening terdekat.
  • Stadium 3: Ukuran kanker lebih besar atau sudah bertumbuh ke jaringan-jaringan terdekat (kulit di permukaan payudara atau otot di bawah payudara), atau telah menyebar ke banyak kelenjar getah bening sekitarnya.
kemoterapi - salah satu cara menyembuhkan penyakit kanker payudara
Ilustrasi Kemoterapi Kanker Payudara (Credit: zlikovec / Shutterstock)

Cara Menyembuhkan Penyakit Kanker Payudara Stadium 4

Kanker payudara stadium 4 sudah menyebar ke bagian lain dari tubuh, yaitu bagian di luar payudara dan lebih jauh daripada kelenjar getah bening sekitarnya. Pengobatan untuk kanker payudara stadium 4 biasanya menggunakan terapi sistemik (obat). Yang termasuk terapi sistemik antara lain: kemoterapi, terapi hormon, terapi tertarget, dan imunoterapi.

Penderita kanker payudara stadium 4 punya paling sedikit kemungkinan untuk mengalami sembuh atau remisi yang total. Meski begitu, kanker payudara stadium akhir ini tetap bisa diobati dengan baik agar penderita bisa hidup lebih lama tanpa mengalami gejala-gejala yang menyakitkan. Baca juga: Cara Mengobati Kanker Payudara Tanpa Operasi, Mungkinkah?

Adakah Obat Herbal Penyembuh Kanker Payudara?

Obat herbal dapat membantu penderita kanker payudara mencapai remisi sebagian maupun yang total. Memang herbal bukanlah obat penyembuh kanker payudara, melainkan sebagai terapi penunjang. Dr. Aldrin Neilwan, Kepala Unit Pengobatan Alternatif Komplementer di RS Kanker Dharmais, menyatakan bahwa pengobatan herbal sifatnya sebagai promotif dan preventif.

Promotif artinya berguna untuk meningkatkan stamina dan kebugaran. Sedangkan preventif artinya berguna untuk menjaga kestabilan daya tahan tubuh. Jadi obat herbal yang efektif haruslah yang mampu memberikan manfaat promotif dan preventif—menguatkan kondisi tubuh pasien di tengah gempuran penyakit kanker yang diderita. Berikut pilihan obat herbal yang dapat memberi manfaat tersebut:

Sarang Semut Papua

Manfaat promotif dan preventif dari Sarang Semut Papua terlihat dari banyaknya penderita kanker payudara yang mengalami pemulihan lebih cepat setelah mengonsumsi herbal ini. Bahkan pada beberapa kasus, pemulihan dapat dirasakan tanpa harus melalui operasi pembedahan, kemoterapi, dan tanpa merasakan berbagai efek samping dari terapi medis. Umumnya tanda-tanda pemulihan sudah mulai dialami dalam waktu 3 bulan atau kurang.

Meski bukan obat penyembuh, Sarang Semut dapat membantu penderita kanker payudara yang ingin mencapai kondisi remisi total. Di dalam herbal ini terkandung senyawa flavonoid yang punya cara kerja khusus untuk membantu menyembuhkan penyakit kanker payudara. Diantaranya yaitu: inaktivasi karsinogen, anti-proliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan resistensi multi-obat.

Dengan cara-cara kerja khusus tersebut, herbal Sarang Semut bukan hanya bermanfaat meningkatkan dan menjaga stamina serta daya tahan tubuh, tetapi juga berperan dalam pembasmian sel-sel kanker di dalam tubuh. Berbagai penelitian pun sudah membuktikan bahwa herbal asal Papua ini memang memiliki aktivitas anti-kanker, yang artinya mampu memperlambat, menghalangi, bahkan menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker.

sarang semut - obat herbal penyembuh kanker payudara
Sarang Semut (Credit: Trek-Papua)

Bawang Putih

Bawang putih dapat bermanfaat sebagai anti-kanker karena mengandung sulfida organik dan polisulfida dalam jumlah berlimpah. Cara kerja di balik manfaat anti-kanker tersebut ialah dengan menstimulasi limfosit dan makrofagus untuk membunuh sel-sel kanker dan menghalangi metabolisme dari sel-sel tersebut.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah sel-sel suppressor T meningkat setelah konsumsi bawang putih, dan mengubahnya jenis sel limfosit itu menjadi bentuk yang bersifat sitotoksik terhadap sel-sel kanker. Sitotoksik artinya mampu merusak suatu zat pada sel, sehingga sel bisa berhenti bertumbuh, berkembang, atau bisa mengalami kematian. Kandungan anti-kanker dalam bawang putih juga dapat membantu mencegah penyebaran kanker dengan cara mengubah adhesi dan perlekatan dari sel-sel kanker yang beredar di pembuluh darah.

Ekstrak bawang putih matang juga mampu mencegah dampak berbahaya dari efek karsinogen pada DNA; dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan penyingkiran karsinogen dari tubuh, serta meningkatkan aktivitas enzim detoksifikasi. Ekstrak bawang putih juga dapat mengurangi dampak komplikasi dari kemoterapi dan radioterapi.

Kunyit

Kunyit mengandung senyawa aktif kurkumin yang terkenal memiliki aktivitas anti-kanker. Bukan hanya untuk kanker payudara, kurkumin juga terbukti dapat membatasi perbanyakan sel-sel kanker paru-paru, kulit, dan lambung. Produksi eikosanoid dalam tubuh yang terkait dengan kanker payudara, misalnya postaglandin E-2 (PGE-2), dapat diubah oleh kurkumin. Kurkumin juga bertindak sebagai anti-inflamasi.

Dalam berbagai penelitian, kurkumin telah dibuktikan memiliki aksi penghambatan (inhibisi) pada semua tahap pertumbuhan kanker, mulai dari inisiasi, promosi, sampai propagasi (penyebaran). Produksi nitrosamine yang bersifat karsinogenik dapat dihambat oleh kunyit, sehingga herbal ini menghasilkan aksi antioksidan alami tubuh. Kurkumin juga meningkatkan jumlah glutathione dan sulphahydryl non-protein lainnya, dan mereka bekerja langsung pada enzim-enzim yang berbeda.

Ada beberapa hal yang perlu diingat sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat herbal untuk membantu mencapai kondisi remisi total dari kanker payudara. Agar efek penunjang dari herbal dapat bekerja secara maksimal, Anda perlu berupaya mengimbanginya dengan pola makan dan gaya hidup yang benar. Baca juga: Pola Hidup Sehat Terbaik untuk Penyembuhan Segala Macam Penyakit!

Dan jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi herbal atau suplemen apapun. Ada sejumlah herbal atau suplemen yang tidak boleh dikonsumsi pada saat menjalani terapi medis tertentu karena dapat mengurangi efek pengobatan dari terapi itu. Jadi pastikanlah dulu dengan dokter.

Kesimpulan tentang Kanker Payudara Sembuh Total

Daripada disebut sembuh total, lebih tepatnya kanker payudara bisa mengalami kondisi remisi total. Remisi total artinya tidak ada lagi tanda-tanda keberadaan kanker yang terlihat dari hasil pemeriksaan medis (misalnya MRI payudara atau CT/PET scan). Memang penderita kanker payudara stadium awal yang lebih mungkin untuk mengalami kondisi sembuh tersebut. Namun kanker stadium lanjut pun tetap bisa diupayakan untuk mencapai remisi.

Bagaimana cara menyembuhkan penyakit kanker payudara? Dokter umumnya menyesuaikan pengobatan berdasarkan stadium kankernya. Untuk penyakit kanker payudara stadium 1 – 3, upaya menyembuhkan dilakukan dengan cara operasi dan radioterapi, dibarengi kemoterapi atau terapi obat lainnya. Untuk stadium 4, sering kali dokter mengobati dengan terapi sistemik seperti kemoterapi, terapi hormon, terapi tertarget, dan imunoterapi.

Adakah obat herbal penyembuh kanker payudara? Sebenarnya herbal tidak bekerja sebagai penyembuh melainkan sebagai terapi penunjang, yang menunjang secara promotif dan preventif. Dalam artikel ini telah diulas tiga jenis herbal yang dapat dipertimbangkan yaitu Sarang Semut, bawang putih, dan kunyit. Konsumsi herbal tentunya harus diimbangi dengan pola makan dan gaya hidup yang benar.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang kondisi sembuh total pada kanker payudara. Semoga informasi ini dapat memotivasi Anda yang sedang berjuang menghadapi penyakit ini. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar penyakit kanker payudara hanya di Deherba.com.

Sumber

Referensi Kanker Payudara Sembuh Total:

Stöppler, Melissa C. Can You Ever Be Cured of Breast Cancer?. Reviewed: 2018-07-30. URL: https://www.emedicinehealth.com/ask_can_you_ever_be_cured_of_breast_cancer/article_em.htm. Accessed: 2019-07-29

Stephan, Pam. Complete and Partial Breast Cancer Remission. Updated: 2019-07-11. URL: https://www.verywellhealth.com/breast-cancer-remission-430002. Accessed: 2019-07-30

American Cancer Society. Treatment of Breast Cancer by Stage. Revised: 2019-03-13. URL: https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/treatment/treatment-of-breast-cancer-by-stage.html. Accessed: 2019-07-30

Sudiono, Janti, dkk. (2015). The Scientific Base of Myrmecodia pendans as Herbal Remedies. British Journal of Medicine & Medical Research. 8(3): 230-237. DOI: 10.9734/BJMMR/2015/17465

Shareef, Munazza, dkk. (2016). Natural Cures for Breast Cancer Treatment. Saudi Pharmaceutical Journal. 24(3): 233-240. DOI: 10.1016/j.jsps.2016.04.018

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}