Bagaimana mengetahui indikasi, gejala, ciri, atau tanda umum kanker agar dapat membantu menyelamatkan kehidupan Anda? Ya, tidak ada yang ingin mengalami serangan kanker. Dan, Andapun tak ingin mengalaminya bukan? Namun, adakalanya gaya hidup dan lingkungan dapat menyebabkan kita secara sadar atau tidak sadar mengaami serangan kanker.
Maka dari itu, penting untuk mengenali keberadaannya sedini mungkin. Apabila Anda mencurigai keberadaan kanker dalam tubuh Anda, segera lakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh. Ketahuilah bahwa informasi dalam artikel ini bukanlah saran medis, cobalah lakukan konsultasi dokter jika diperlukan.
Ketahui Indikasi, Gejala, Ciri, ataupun Tanda Umum Kanker
Para penderita kanker sering kali tidak mengetahui jika dirinya sedang terserang kanker, padahal indikasi kanker cukup mudah diamati. Gejala umum kanker dapat dilihat dari yang paling mudah sampai yang sedikit lebih rumit. Ciri kanker yang mudah diamati tentunya yang gampang untuk dilihat oleh mata telanjang seperti; yang terdapat pada permukaan kulit.
Sedangkan yang lebih rumit jika tanda kanker itu terdapat dalam tubuh. Sehingga diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan apakah gejala-gejala tersebut memang mengarah pada kondisi kanker. Kanker sendiri merupakan penyakit yang sangat banyak jenisnya. Tercatat ada lebih dari 200 jenis kanker yang masing-masing memiliki ciri-cirinya sendiri.
Tentu hal ini sangat merepotkan jika harus mengenalinya satu persatu. Namun paling tidak, sedikitnya Anda harus mengerti beberapa tanda-tanda kanker agar bisa mewaspadai jika kondisi tersebut terjadi pada Anda atau orang-orang di sekitar Anda. Harapannya, deteksi dini kanker dapat dilakukan sehingga cepat dapat diobati.
Kuncinya adalah memperhatikan tubuh sehingga Anda bisa melihat sesuatu perbedaan yang tidak biasa, kata Robyn Andersen, PhD, dari Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson di Seattle. “Gejala-gejala baru menunjukkan sesuatu telah berubah di tubuh Anda, dan Anda ingin tahu apa artinya itu.”
Kanker seringkali timbul tanpa menunjukkan adanya kondisi spesifik. Namun, bukan berarti Anda dapat mengabaikan adanya keluhan yang dirasakan tubuh. Mengingat setiap keluhan dapat menjadi pertanda penyakit berbahaya. Namun, jika keluhan yang dirasakan terjadi atau bertahan lama. Maka, seorang dokter harus melakukan pemeriksaan untuk evaluasi lebih lanjut. Beberapa gejala umum yang mungkin terjadi dengan kanker adalah sebagai berikut.
Mengenali Indikasi Kanker yang Terlihat dan Tidak Terlihat
Secara sederhana, indikasi kanker dapat dibedakan menjadi dua, yaitu; dapat dilihat dan sulit dilihat. Gejala kanker yang mudah dilihat adalah yang timbul di permukaan atau mudah dirasakan. Sedangkan ciri kanker yang tidak mudah dilihat biasanya berhubungan dengan organ dalam tubuh manusia. Berikut contoh tanda kanker yang bisa Anda kenali:
- Kanker Esofagus, seringkali dikenali dengan adanya kesulitan menelan makanan.
- Kanker Kandung Kemih, seringkali dikenali dengan keluarnya air seni disertai darah.
- Kanker Kulit, seringkali dikenali dengan adanya perubahan warna kulit yang mencolok.
- Kanker Paru, seringkali dikenali dengan adanya batuk disertai dengan noda darah.
- Kanker Payudara, seringkali dikenali dengan adanya benjolan pada payudara.
- Kanker Prostat, seringkali dikenali dengan sakit saat buang air seni.
- Kanker Serviks, seringkali dikenali dengan pendarahan pada vagina.
- Kanker Testis, seringkali dikenali dengan adanya benjolan di testis.
- Kanker Usus, seringkali dikenali dengan perdarahan pada rektum.
Untuk itu, penting untuk segera memeriksakan diri jika mencurigai keberadaan kanker dalam tubuh Anda. Pemeriksaan kanker secara dini yang diikuti pengobatan kanker secara cepat dapat menyelamatkan jiwa seseorang. Mengenali indikasi kanker dengan baik juga merupakan bekal untuk selalu memantau kesehatan tubuh kita agar terhindar dari penyakit kanker yang mematikan.
Indikasi Kanker Pada Pria
Keberadaan darah dalam cairan tubuh baik itu urin atau air mani perlu diwaspadai. Terutama jika cairan yang keluar berwarna merah muda, coklat, atau merah. Walau demikian, janganlah panik, karena ini bisa jadi kondisi infeksi, batu ginjal, cedera, ataupun gangguan prostat yang bersifat non-kanker.
Benjolan di testis yang tidak menyakitkan bisa berasal dari cedera, penumpukan cairan, atau hernia. Nyeri saat ejakulasi atau buang air kecil, Anda mungkin mengalami infeksi atau pembengkakan kelenjar prostat atau uretra. Jika sakitnya tidak membaik, minta dokter memeriksanya untuk mengetahui apakah itu dikarenakan oleh indikasi kanker.
Indikasi Kanker Pada Wanita
Benjolan atau perubahan payudara merupakan tanda khusus kanker payudara, namun sebagian besar benjolan bukanlah kanker. Ini bisa saja cairan kista atau tumor yang bukan kanker. Walau begitu, tetap temui dokter segera jika Anda menemukan adanya perubahan pada payudara.
Periksa juga perubahan berupa kemerahan atau kerak pada kulit di atas payudara, nyeri payudara, perubahan puting, benjolan di bawah lengan, dan keluarnya cairan yang bukan ASI dari puting susu. Serta kondisi berupa pendarahan di antara periode atau setelah menopause yang terjadi selama bertahun-tahun atau di luar periode normal. Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami pendarahan yang tidak biasa.
Indikasi Kanker Umum Pada Siapapun!
Terkadang gejala-gejala kanker tersebut, serupa antara kasus yang satu dengan lainnya. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk selalu memeriksa bagian-bagian tubuh yang rawan diserang kanker supaya sejak dini ciri-ciri kanker cepat terdeteksi.
Selain itu, ada tanda-tanda kanker yang diawali oleh kondisi penyakit lainnya. Misalnya, seorang penderita kanker bisa jadi mengalami anemia atau kekurangan gizi, penurunan berat badan, dan kehilangan nafsu makan. Penderitanya bisa jadi menganggapnya sebagai penyakit biasa. Padahal, ada kemungkinan serangan kanker atau penyakit berbahaya lainnya.
Benjolan—Kanker bisa menyebabkan benjolan yang tidak terasa sakit, dapat hilang dan tumbuh kembali, tetapi bisa juga karena kondisi lain, seperti; infeksi.
Demam yang tidak hilang—Kanker bisa menyebabkan demam, sering naik dan turun di siang hari, dan kadang-kadang memuncak pada saat yang sama dengan suhu lebih dari 38 derajat C selama lebih dari beberapa hari.
Kehilangan Nafsu Makan—Kanker bisa menyebabkan perubahan pada sistem metabolisme tubuh, tetapi bisa juga karena kondisi lain seperti; depresi hingga flu turut.
Kelelahan ekstrim—Kanker bisa menyebabkan kelelahan yang tidak hilang walau sudah beristirahat dengan cukup baik.
Keringat Malam—Kanker bisa menyebabkan keluarnya keringat dimalam hari, tetapi bisa juga karena kondisi lain, seperti; menopause dan infeksi.
Penurunan berat badan—Kanker bisa menyebabkan kehilangan berat badan tanpa penyebab yang jelas.
Itulah beberapa indikasi, gejala, ciri, atau tanda umum kanker pada pria dan wanita yang perlu diperhatikan. Serangan kanker bisa dikendalikan apabila Anda dapat mengenali dan melakukan pemeriksaan medis sedini mungkin. Jika ini dilakukan maka pengobatan yang tepat dan sesuai kondisi dapat diterapkan.
Jangan tunggu hingga kondisi tubuh benar-benar mngalami penurunan alias “drop”. Jika keberadaan kanker berlangsung lama tanpa pengobatan, hal ini dapat meningkatkan potensi serangan menuju organ lainnya. Selain itu, proses pemulihan dan pengobatan akan menjadi sulit dan bahkan berisiko kehilangan nyawa.
