Chronic Periodontal Disease — Merupakan bahaya lain yang perlu diwaspadai oleh kaum pria. Ternyata keberadaannya dapat memengaruhi fungsi organ seksual Anda. Tentu saja Anda tak ingin mengalami disfungsi ereksi karenanya bukan?
Simak info selengkapnya dalam artikel berikut ini. Lihat bagaimana keterkaitan antara kesehatan gigi dengan kesehatan seksual yang Anda miliki.
Chronic Periodontal Disease dan Disfungsi Ereksi — Kaitannya?
Siapa yang sangka ada kaitan erat antara masalah kesehatan seksual pria dengan kesehatan gigi. Dan fakta ini terungkap dalam sebuah riset yang dikembangkan oleh Universitas di Taiwan.
Dalam temuan ini terbukti setidaknya 79% pasien disfungsi ereksi memiliki keluhan serius dengan kesehatan gigi mereka. Dan Terbukti Anda dapat mencegah disfungsi ereksi dengan menjaga kesehatan gigi dengan lebih baik.
Tetapi bagaimana mungkin kesehatan gigi dapat memberi pengaruh besar terhadap kesehatan alat vital pria? Meski sekilas Anda tak bisa menemukan logika yang mengaitkan keduanya, rupanya riset di atas justru mengungkap fakta keterkaitan kuat antara pasien pria pengidap infeksi gigi dan gusi serius dengan keluhan mereka dengan disfungsi ereksi.
CPD atau Chronic Periodontal Disease merupakan keluhan dimana gusi membentuk semacam lipatan atau kerutan sebagai efek dari infeksi pada area gigi dan gusi. Lipatan atau kerutan ini menyisakan kantung celah antara gigi dan gusi yang menjadi wadah atau rumah bagi bakteri tinggal.
Bakteri yang hidup dalam celah ini bisa menyebabkan kerusakan tulang dari struktur gigi dan menimbulkan semacam pelapukan dan lubang pada gigi. Kerusakan yang kronis dari penyakit CPD ini bisa membawa bakteri merasuk cukup dalam ke struktur gigi da menyerang salah satu bagian vital dari gigi yakni jaringan sel endotel.
Chronic Periodontal Disease dan Disfungsi Ereksi
Sel endotel ini merupakan salah satu pembentuk dari jaringan pembuluh darah. Dan itu artinya, bakteri bisa masuk ke dalam aliran darah di dalam pembuluh darah pada gigi.
Kerusakan sel endotel bersifat menular. Artinya ketika satu sel terserang maka akan terjadi rambatan yang menyebabkan sel endotel lain juga mengalami kerusakan, termasuk sel endotel pada area penis.
Efek dari proses ini bisa memengaruhi kemampuan vital seksual pria. Beruntungnya selama masih terdeteksi awal, masalah disfungsi ereksi karena kasus CPD bisa diatasi bahkan dengan penyembuhan mencapai 85%.
Itu sebabnya untuk mencegah disfungsi ereksi, ada baiknya Anda menjalankan perawatan gigi yang optimal. Cara ini jauh lebih disarankan ketimbang mengobati keluhan CPD. Karena lebih dari 50% kasus CPD bisa berulang meski sudah diatasi karena diduga bakteri bisa kembali tumbuh.
Sementara darah yang sudah terkontaminasi bakteri penyebab CPD juga turut mempercepat proses rambatan kerusakan sel endotel pada lokasi lain. Demikian pendapat dari salah seorang pakar urologi USA dari Menshealth, Larry Lipshultz, M.D.
Penanganan Chronic Periodontal Disease
Namun menurut Sally J. Cram, D.D.S, penasihat konsumen untuk American Dental Association (ADA), pada kasus yang sudah terlanjur berkembang penyembuhan hanya bisa diatasi dengan operasi konstruksi gusi dan gigi demi mengangkat kantong-kantong yang sudah terinfeksi dan membantu memperbaiki struktur gigi kembali.
Yang menjadi masalah, kebanyakan kasus CPD baru disadari pasien ketika sudah dalam kondisi yang berat. Kerusakan gigi dan gusi dalam stadium awal kerap kali tak disadari pasien karena tak banyak menimbulkan keluhan, bahkan beberapa pasien mengaku tak merasakan rasa nyeri sampai muncul peradangan serius pada lubang celah gusi dan gigi.
Penting bagi pria untuk rajin menggosok gigi mereka setidaknya setelah makan, membersihkan celah gigi dengan dental floss dan rajin melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala ke dokter gigi.
Segera lakukan pemeriksaan intensif ketika muncul pembengkakan dengan rona kemerahan, rasa nyeri kadang disertai perdarahan pada gusi dan gigi serta aroma mulut seperti aroma daging membusuk.