Pertanyaan-Pertanyaan Lain Seputar Cara Penyebaran Virus Corona
Apakah virus corona bisa menular dari manusia ke hewan? Ya, dalam beberapa situasi orang yang terinfeksi bisa menularkan virusnya ke hewan. Misalnya, hewan peliharaan seperti anjing atau kucing kadang-kadang bisa terinfeksi karena melakukan kontak dekat dengan pemiliknya atau orang lain yang terinfeksi.
Apakah virus corona bisa menular dari hewan ke manusia? Hanya ada sedikit laporan tentang hewan mamalia yang terinfeksi dan menyebarkan virus ke manusia melalui kontak dekat. Misalnya kasus di peternakan cerpelai di Eropa dan Amerika Serikat, rusa ekor putih di Kanada, hamster peliharaan di Hongkong, dan kucing di Thailand. Tapi risiko penularan COVID-19 dari hewan ke manusia tergolong rendah. Kita jauh lebih mungkin tertular virus dari orang lain daripada dari hewan. (Sumber: Animals and COVID-19 – CDC)
Apakah virus corona bisa menyebar melalui makanan? Tidak ada bukti bahwa mengolah atau mengonsumsi makanan bisa jadi cara penyebaran COVID-19. Ikutilah pedoman keamanan dan kebersihan saat mengolah dan membersihkan bahan-bahan makanan. Jangan mencuci bahan makanan dengan sabun, pemutih, sanitiser, alkohol, desinfektan, atau bahan kimia lainnya.
Apakah virus corona bisa menyebar melalui air minum? Juga tidak ada bukti bahwa minum air bisa jadi cara penyebaran virus corona. Virus ini belum terdeteksi pada air minum. Metode pengolahan air yang menggunakan penyaringan dan desinfeksi, seperti yang dilakukan pada kebanyakan sistem air minum dalam kota, dapat menghilangkan atau membunuh virus tersebut. (Sumber: How COVID-19 Spreads – CDC)
Bagaimana Cara Mencegah Penularan Virus Corona?
Ada banyak hal yang bisa kita upayakan untuk menjaga diri sendiri dan orang-orang di dekat kita tetap aman dari COVID-19. Ketahuilah risiko-risiko yang ada dan ikutilah tindakan pencegahan dasar berikut ini:
- Ikuti pedoman setempat: Rutinlah memeriksa apa petunjuk pemerintah yang disarankan di daerah kita sehingga kita punya informasi paling relevan mengenai hal ini.
- Jaga jarak aman: Beri jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, meskipun mereka tidak kelihatan sakit, karena orang yang terinfeksi bisa tidak menunjukkan gejala-gejala.
- Pakai masker yang sesuai: Kenakan masker tiga lapis yang pas, terutama saat tidak bisa menjaga jarak secara fisik, atau jika berada di dalam ruangan. Bersihkan tangan sebelum memakai dan melepas masker.
- Hindari tempat ramai, ventilasi buruk, lokasi dalam ruangan, dan hindari kontak fisik terlalu lama dengan orang lain. Habiskan lebih banyak waktu di luar ruangan daripada di dalam ruangan.
- Hindari menyentuh permukaan benda, terutama di tempat umum atau fasilitasi kesehatan, karena ditakutkan ada orang yang terinfeksi COVID-19 yang sudah menyentuhnya.
- Bersihkan permukan-permukaan secara teratur dengan desinfetkan.
- Sering-seringlah membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir, atau hand sanitizer berbahan dasar alkohol. Jika mungkin, bawalah selalu hand sanitizer ke manapun kita pergi.
- Tutupi batuk dan bersin dengan siku tangan atau tisu, dan segera buang tisu bekas ke tempat sampah yang tertutup. Lalu cuci tangan atau gunakan hand sanitizer berbahan alkohol.
- Dapatkan vaksinasi: Ikuti panduan dan rekomendasi pemerintah setempat tentang vaksinasi COVID-19.
Apabila Anda tampaknya sudah terinfeksi virus corona, sebaiknya lakukan tes untuk memastikannya. Dan sebaiknya istirahatlah di rumah sampai hasil tesnya keluar. Jika hasil tesnya positif, ikutilah saran pemerintah setempat mengenai hal ini.
Biasanya Anda disarankan untuk tetap di rumah dan tidak melakukan kontak fisik dengan orang laing setidaknya 5 hari (mungkin lebih, tergantung bagaimana gejala-gejalanya) dan tetap memakai masker jika berada dalam ruangan dengan orang lain.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang cara penularan COVID-19. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.