Bagaimana Flavonoid Bekerja untuk Kesehatan Anda?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

November 3, 2015


Antioksidan flavonoid adalah salah satu kandungan yang dengan mudah kita temui dalam beragam jenis sayuran dan buah. Berkali-kali senyawa ini menjadi kandungan andalan dari beragam herbal, sayuran, dan buah sehingga membuatnya menjadi berkhasiat bagi kesehatan. Sebenarnya apa rahasia dari flavonoid dan bagaimana flavonoid bekerja untuk kesehatan Anda?

Senyawa flavonoid sebenarnya sangat erat kaitannya dengan warna alami dari tanaman. Semakin berwarna dan kuat warna dari sebuah tanaman, bisa dipastikan bahwa kandungan flavonoid dari tanaman tersebut kuat. Sebut saja pada buah blueberry, pomegranate, atau pada herbal kecoklatan seperti pada Sarang Semut atau kayu manis.

Meski pada beberapa buah atau tanaman dengan warna tidak kuat, seperti Noni, juga dijumpai sejumlah besar flavonoid. Pada dasarnya flavonoid terdiri dari 4000 jenis formula dan hanya sebagian saja memiliki karakter warna, sedangkan sisanya cenderung berwarna netral sehingga memungkinkan untuk menemukan kandungan flavonoid pada jenis tanaman tidak berwarna kuat.

Flavonoid sendiri adalah sejenis fitokimia—senyawa kimia yang bisa Anda temukan pada jenis flora atau tanaman. Flavonoid terbukti mengandung 3 manfaat utama, yakni sebagai antibiotik alami yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan virus dan bakteri, mengandung antialergi karena kemampuannya memperbaiki kondisi tidak normal dari sistem imunitas, dan kelenjar tiroid serta sebagai antioksidan yang mengangkat radikal bebas dari tubuh.

Radikal bebas sebenarnya bukan melulu berasal dari luar tubuh seperti dari polusi, rokok, alkohol, atau makanan. Ketika tubuh mengalami kelelahan, latihan berlebihan, stress, dan tekanan terhadap otak tubuh secara otomatis membentuk radikal bebas seperti residu dari proses metabolisme. Dan antioksidan ini akan membantu menetralisir radikal bebas yang terbentuk dan mengendap dalam tubuh.

Dalam salah satu jurnal yang dipubilkasikan pada Pubmed.com, berjudul Flavonoids as Anti-Cancer Agents: Mechanisms of Action and Promise for Their Potential Application In Breast Cancer, disampaikan mengenai bahaya dari radikal bebas dalam tubuh. Sifatnya bisa menjadi penghambat kelancaran aliran darah, membantu tubuh membentuk lebih banyak endapan kolesterol, dan membentuk kecenderungan terjadinya apoptosis sel yang bisa membentuk fase pra-kanker pada sel.

Dan peran dari flavonoid sangat besar dalam membantu menetralisir radikal bebas ini dalam tubuh—menetralisir residu dan racun atau toksin yang tersimpan dalam sel dan darah. Residu adalah radikal bebas yang berasal dari dalam tubuh sebagai efek dari metabolisme, sedangkan toksin adalah radikal bebas yang datang dari luar karena makanan dan polusi.

Flavonoid juga terbukti membantu meningkatkan kinerja hati dan menjaga kondisi hati. Ketika kadar toksin dan residu dalam tubuh diringankan oleh flavonoid, maka dengan sendirinya kerja dari organ hati menjadi lebih ringan. Di sisi lain flavonoid juga membantu proses regenerasi sel sehingga mampu memperbaiki titik-titik masalah pada hati akibat kerja berat mereka selama ini.

Hati yang sehat akan membantu proses sekresi lemak dan meningkatkan kemampuan metabolisme tubuh dan proses pembentukan energi serta meningkatkan daya tahan otot terhadap tekanan. Tubuh tidak mudah lelah dan dapat meningkatkan kemampuan tubuh.

Menurut riset yang dipublikasikan pada International Journal of Sports Nutrition and Exercise Metabolism, terbukti bahwa flavonoid yang diberikan selama 6 minggu akan memberikan hasil signifikan dalam kemampuan otot dan pembentukan energi.Dalam penelitian tersebut disampaikan bagaimana asupan flavonoid 6 minggu membantu atlet meningkatkan kecepatan lari mereka sebanyak 11%, serta menambah jarak tempuh atlet lari menjadi 13%.

Jadi benarlah adanya bila dikatakan bahwa flavonoid memiliki kemampuan untuk memperbaiki kesehatan Anda. Jadi perbaiki pola makan Anda dengan menambahkan menu buah dan sayuran untuk mendapatkan manfaat flavonoid. Atau bila Anda membutuhkan cara yang praktis bisa dengan konsumsi suplemen herbal yang dilengkapi kandungan flavonoid tinggi.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}