Apakah Sakit Mata Menular Lewat Tatapan? Pastikan Faktanya di Sini!

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juli 11, 2022


Banyak orang yang percaya bahwa sakit mata menular melalui tatapan, bahkan ada yang sampai menghindari tatapan orang lain yang sedang sakit mata karena tidak mau keturalan. Kalau benar sakit mata bisa menular melalui pandangan, wajar saja jika kita melakukan itu. Tapi jangan-jangan anggapan itu suma mitos.

Dalam artikel ini akan dikupas sakit mata menular melalui apa, apakah sakit mata menular lewat tatapan atau melalui cara penularan lain? Dan bagaimana cara mencegah agar tidak tertular sakit mata?

Apakah Sakit Mata Menular Lewat Tatapan?

Untuk menjawab seputar kepercayaan banyak orang ini, mari kita perhatikan jawaban dari dr. Rina La Distia Nora, SpM(K), PhD, seorang dokter spesialis mata di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Beliau mengungkapkan bahwa sakit mata, seperti penyakit mata merah (konjungtivitis) memang bisa menular dari orang ke orang. Tapi apakah sakit mata menular lewat tatapan? Tidak, cara penularan penyakit mata dari orang ke orang bukan melalui bertukar pandangan.

Beliau mengatakan bahwa penyakit mata merah bisa menyebabkan banyak ‘belekan’ lengket terus-menerus di pagi hari dan itu bisa sangat menular, tapi penyebab penularannya bukan lewat tatapan.

Sakit mata merah atau konjungtivitis biasanya disebabkan oleh virus, dan virus tersebut tidak dapat langsung lompat atau melayang dari mata ke mata.

Menurut dr. Rina, cara penularan penyakit mata merah sering kali melalui tangan yang tidak dijaga kebersihannya. Sehingga salah satu cara mencegah agar tidak tertular sakit mata adalah dengan sering-sering mencuci tangan.

Jadi, apakah sakit mata menular lewat tatapan? Jawabannya tidak. Virus penyebab sakit mata tidak bisa begitu saja lompat dari mata ke mata. Virus itu biasanya menular melalui perantara tangan yang sudah terkontaminasi oleh virus tersebut.

Nah, untuk lebih jelasnya mengenai sakit mata menular melalui apa saja, bagian berikutnya akan mengupas lebih dalam.

Berbagai Cara Penularan Penyakit Mata Merah

Sebagaimana sudah disebutkan, salah satu penyebab utama dari penyakit mata merah adalah infeksi virus. Selain virus, mata merah juga sering disebabkan oleh infeksi bakteri, alergi, dan iriasi.

Mata merah yang disebabkan virus dan bakteri dapat dengan mudah menular dari orang ke orang. Namun mata merah yang disebabkan oleh alergi dan iritasi tidak akan menular.

Bagaimana cara penularan penyakit mata merah yang disebabkan oleh virus dan bakteri? Masing-masing jenis virus dan bakteri penyebab mata merah bisa menular dengan cara yang berbeda. Mereka biasanya menular dari orang yang sudah terinfeksi ke orang lain melalui:

  • Kontak erat, misalnya melalui sentuhan atau berjabat tangan.
  • Udara, melalui batuk dan bersin.
  • Menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus atau bakteri di atasnya, lalu menyentuh mata sebelum cuci tangan.

Karena itu jika Anda sedang mengalami sakit mata merah akibat infeksi virus atau bakteri, ada baiknya untuk izin tidak masuk kerja atau sekolah, agar tidak menularkannya ke orang-orang lain. Ini terutama penting jika aktivitas di tempat kerja atau di sekolah mengharuskan Anda untuk melakukan kontak erat dengan orang lain.

Cara Mencegah Agar Tidak Tertular Sakit Mata

Mata merah akibat virus dan bakteri sangatlah menular. Mereka bisa dengan mudah menyebar dari orang ke orang. Anda bisa mengurangi risiko tertular atau mencegahnya agar tidak menular ke orang lain dengan melakukan langkah-langkah sederhana.

Jika Anda sedang menderita sakit mata merah, Anda bisa mencegahnya menular ke orang lain dengan cara-cara berikut:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air hangat selama sedikitnya 20 detik. Cuci tangan dengan menyeluruh terutama sebelum dan setelah membersihkan, atau memakai obat tetes atau salep mata ke mata yang terinfeksi. Jika tidak ada sabun dan air, gunakan hand sanitizer yang mengandung 60% alkohol untuk membersihkan tangan.
  • Jangan menyentuh atau menggosok mata Anda. Ini bisa memperparah kondisi mata atau menularkannya ke mata yang masih sehat.
  • Dengan tangan yang sudah bersih, bersihkan semua kotoran dari sekitar mata Anda beberapa kali sehari menggunakan handuk basah yang bersih atau bola kapas yang baru. Buang bola kapas setelah dipakai, dan cuci handuk bekas dengan air panas dan deterjen, lalu cuci tangan lagi dengan sabun dan air hangat.
  • Jangan pakai dispenser/botol tetes mata yang sama untuk mata yang terinfeksi dan tidak terinfeksi.
  • Cuci sarung bantal, seprai, dan handuk sesering mungkin dengan air panas dan deterjen; cuci tangan Anda setelah mencuci benda-benda itu.
  • Jangan pakai lensa kontak sampai dokter mata Anda mengizinkan.
  • Bersihkan kacamata, berhati-hatilah agar tidak mengotori benda-benda (seperti handuk tangan) yang mungkin dipakai bersama dengan orang lain.
  • Bersihkan, simpan, dan ganti lensa kontak Anda seperti yang diinstruksikan oleh dokter mata Anda.
  • Jangan berbagi benda pribadi, seperti bantal, handuk, obat tetes mata, makeup mata atau wajah, kuas makeup, atau kacamata.
  • Jangan berenang di kolam renang.

Apabila Anda berada di sekitar orang yang sedang menderita sakit mata merah, ikutilah cara mencegah agar tidak tertular sakit mata berikut ini:

  • Sering-sering cuci tangan dengan sabun dan air hangat sedikitnya 20 detik. Jika sabun dan air hangat tidak tersedia, gunakan hand sanitizer yang mengandung sedikitnya 60% alkohol untuk membersihkan tangan.
  • Cuci tangan setelah kontak dengan orang yang terinfeksi atau benda-benda yang digunakannya; contohnya, cuci tangan setelah memakaikan obat tetes atau salep ke mata orang yang terinfeksi atau setelah menaruh seprai yang digunakannya ke dalam mesin cuci.
  • Jangan menyentuh mata dengan tangan yang belum dicuci.
  • Jangan berbagi benda-benda yang digunakan orang yang terinfeksi; contoh, jangan berbagi bantal, handuk, obat tetes mata, makeup mata atau wajah, kuas makeup, lensa kontak, tempat lensa kontak, atau kacamata.

Langkah-langkah di atas penting untuk diikuti agar tidak tertular virus atau bakteri penyebab mata merah. Namun mata merah yang disebabkan oleh alergi atau iritasi tidak menular, sehingga tidak perlu dicegah dengan langkah-langkah seperti di atas.

Kesimpulan tentang Apakah Sakit Mata Menular Lewat Tatapan

Jadi, apakah sakit mata menular lewat tatapan? Jawabannya sekarang jelas: Tidak, cara penularan penyakit mata bukan melalui bertukar pandangan. Anda tidak perlu sampai menghindari tatapan orang yang matanya sedang merah, karena Anda tidak akan tertular hanya karena itu.

Lalu, sakit mata menular melalui apa? Umumnya virus dan bakteri penyebab sakit mata merah menular melalui perantara tangan yang tidak dicuci bersih. Tangan itu mungkin menyentuh mata yang terinfeksi sehingga bisa menyebarkan virus atau bakteri ke orang lain atau ke benda-benda yang disentuhnya.

Bagaimana cara mencegah agar tidak tertular sakit mata? Karena cara penularannya paling sering melalui tangan, maka cara utama mencegahnya adalah dengan sering-sering mencuci tangan sampai bersih. Gunakanlah sabun dan air hangat, dan cucilah tangan selama setidaknya 20 detik. Jika tidak ada sabun dan air, gunakan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang apakah sakit mata menular lewat tatapan. Semoga informasi ini dapat meluruskan anggapan salah yang selama ini dipercayai banyak orang. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Detikhealth. Sakit Mata Menular Lewat Pandangan Nggak Sih? Begini Faktanya. URL: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6102006/sakit-mata-menular-lewat-pandangan-nggak-sih-begini-faktanya

CDC. Causes of Conjunctivitis (Pink Eye). URL: https://www.cdc.gov/conjunctivitis/about/causes.html

CDC. Prevention of Conjunctivitis (Pink Eye). URL: https://www.cdc.gov/conjunctivitis/about/prevention.html

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}