Apa yang Terjadi Bila Anda Mengalami Kanker Serviks Stadium 2?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

September 21, 2020


Pada kanker serviks stadium 2, kanker sudah mulai menyebar ke jaringan di sekitar luar serviks. Meski begitu, kanker belum sampai ke dalam otot atau ligamen yang membungkus panggul ataupun ke bagian bawah vagina. Meski tidak sebaik pada stadium 1, namun peluang untuk mengalahkan kanker serviks masih tergolong cukup baik jika berhasil dideteksi pada stadium 2.

Artikel ini akan membahas mengenai pengertian kanker serviks stadium 2, apa saja yang terjadi pada stadium ini, bagaimana dampak atau gejalanya, serta apa saja pilihan perawatan yang tersedia.

Apa Itu Kanker Serviks Stadium 2?

Sering kali kanker serviks pada stadium ini dideteksi dari hasil pemeriksaan panggul atau Pap smear yang abnormal. Kanker serviks stadium 2 berarti kanker telah menyebar ke area luar serviks menuju bagian atas vagina (stadium 2A) atau ke jaringan-jaringan di sebelah serviks, disebut parametria (stadium 2B).

Akan tetapi pada stadium ini kanker belum berkembang ke otot-otot atau ligamen yang melapisi panggul (area antara tulang pinggul) atau ke area bawah vagina.Kanker serviks stadium 2 ini dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu sebagai berikut:

  • Kanker serviks stadium 2 A

    Pada stadium ini kanker belum menyebar ke jaringan-jaringan di sebelah serviks atau parametria, tetapi mungkin sudah mulai meluas di sekitar liang serviks dan tampak jelas mulai menyentuh bagian teratas dari liang vagina. Pada umumnya sel kanker berkembang hingga ukuran sekitar 4 cm.

  • Kanker serviks stadium 2 B

    Stadium ini menandakan kanker sudah cukup meluas bahkan lebih dari 4 cm. Jaringan yang terinvasi juga lebih luas, bahkan termasuk sisi teratas dari vagina, sisi terluar dari rahim, dan sisi dalam dari organ serviks. Pada kondisi lebih serius, kanker sudah menginvasi sisi terluar dari area panggul.

Gejala Kanker Serviks Stadium 2

Meluasnya kawasan yang terinvasi oleh kanker akan menandakan bahwa semakin luas pula area yang mengalami efek inflamasi dan kerusakan akibat serangan sel kanker. Sejumlah sel-sel sehat mulai menunjukkan gejala perubahan menjadi sel abnormal, dan sejumlah efek inflamasi semakin kentara.

Gejala kanker serviks pada tahap ini yang sangat lazim adalah munculnya efek nyeri yang lebih dalam dan kuat pada area sekitar perut bawah. Kadang menjalar hingga ke panggul, mengingat sel kanker mulai membentuk jaringan baru di sisi terluar panggul. Ada rasa menusuk pada daerah kira-kira 5 cm di bawah pusar saat Anda beraktivitas fisik berlebihan.

Selain itu gejala kanker serviks berupa perdarahan akan semakin kentara. Bukan lagi hanya keluar bercak darah biasa dari vagina, tetapi kadang berupa darah segar. Pada beberapa kondisi, kemungkinan penderitanya akan terus mengeluarkan darah menstruasi tanpa jeda atau datang dan pergi dalam durasi yang pendek.

Perawatan untuk Kanker Serviks Stadium 2

Pada kanker serviks stadium 2, kankernya sudah mulai menyebar bahkan meluas hingga bagian organ lain terdekat seperti vagina dan uterus atau rahim. Tentu saja Anda perlu memahami bahwa ada kemungkinan Anda harus mengorbankan organ serviks Anda sehingga tidak mungkin lagi untuk hamil. Berikut ini beberapa prosedur pengobatan kanker serviks yang umumnya disarankan dokter:

  • Gabungan Kemoterapi dan Radioterapi (Kemoradioterapi)

    Pengobatan kemoterapi dan radioterapi sekaligus berlaku untuk berusaha mengatasi kanker serviks stadium 2. Dengan pengobatan ini, Anda akan diberikan kemoterapi selama menjalani radioterapi. Anda menjalani radioterapi eksternal setiap hari selama 5 hari setiap minggu, sampai 4 atau 5 minggu. Anda juga mendapatkan dorongan radioterapi internal (brachytherapy) di akhir sesi pengobatan.

    Selama menjalankan radioterapi, Anda juga menjalani kemoterapi seminggu sekali atau setiap 2 atau 3 minggu sekali. Hal ini tergantung pada obat kemoterapi yang Anda dapatkan.

  • Operasi Radikal Histerektomi

    Ini adalah prosedur pengangkatan serviks yang lebih mendalam dibandingkan prosedur Radikal Trachelektomi. Prosedur ini akan mengangkat seluruh bagian serviks dengan berikut serta beberapa jaringan sekitar yang sudah terinvasi oleh sel kanker.

    Pada beberapa kondisi pengangkatan juga akan disertai dengan pengangkatan jaringan limfa. Biasanya prosedur pengangkatan akan disertai pula dengan tindakan brachyterapy, yakni penembakan radiasi langsung ke lokasi sel kanker berkembang dari jarak dekat. Ini bertujuan membunuh sel-sel kanker yang tersisa setelah prosedur pengangkatan dijalankan.

    Pada kondisi ini, pasien juga akan menjalankan prosedur radioterapi dan kemoterapi pasca pengangkatan dan brachyterapy. Karena dikhawatirkan masih ada akar-akar sel kanker mikro yang tersisa pada jaringan sekitar yang tidak dapat terangkat sepenuhnya.

Selain dengan kedua jenis terapi standar tersebut, dikenal pula beberapa jenis perawatan alternatif yang juga dikenal secara medis efektif untuk membantu kasus kanker, termasuk kanker serviks. Berikut beberapa perawatan medis alternatif::

  • Terapi tertarget

    Terapi ini sebenarnya bekerja dengan memberi asupan obat yang bisa bekerja seperti sistem daya tahan tubuh. Terapi akan membuat sel kanker terpapar senyawa kimia dan sejumlah komponen protein yang menyebabkan sel kanker melemah bahkan memicu sel kanker merusak dirinya sendiri. Sebenarnya, kinerja ini sudah bisa dimanfaatkan pada tahap stadium 1.

  • Terapi imun

    Meski hampir serupa dengan terapi tertarget dimana sel kanker akan diserang dengan metode daya tahan tubuh tetapi metode yang diberikan sangat berbeda. Di sini, terapi imun dilakukan dengan membiakan sel T atau sel B di luar tubuh. Kemudian sel T dan sel B buatan ini akan disuntikan ke dalam tubuh.

    Semakin banyak sel T dan sel B yang disuntikan ke dalam tubuh, semakin efektif sel kanker akan melemah dan mati dengan sendirinya. Cara ini banyak dipilih pada pasien kanker serviks stadium 2 dan a dengan harapan bisa mengatasi kanker dengan risiko rendah.

  • Cyroterapi

    Terapi ini termasuk jenis terapi yang banyak dilakukan ketika sel kanker berkembang pada area liang, seperti pada serviks. Dimana pasien akan mendapatkan prosedur kecil menggunakan perangkat khusus untuk menyemprotkan gas nitrogen ke area sel kanker berkembang.

    Sel kanker akan membeku sehingga akan sangat mudah untuk diangkat tanpa menimbulkan efek luka sama sekali. Terapi akan dilakukan dalam beberapa tahap untuk kemudian bisa mengangkat sel kanker hingga tuntas tanpa tindakan pembedahan.

    Terapi ini juga lazim dilakukan pada kanker serviks stadium 2 mengingkat bentukan dari sel kanker pada stadium 1 kadang terlalu kecil untuk bisa diberikan terapi pembekuan seperti ini.

Dukungan untuk Penyembuhan Kanker Serviks Stadium 2

Pasien kanker serviks stadium 2 memiliki kondisi tubuh yang sudah mulai menurun dan perkembangan kanker yang lebih berat. Untuk itu, penting untuk mengupayakan pola hidup sehat seoptimal mungkin demi mendukung proses penyembuhan dan menekan faktor risiko efek samping dari berbagai perawatan yang dijalani.

Pasien tidak disarankan untuk sepenuhnya mengandalkan perawatan alternatif. Lebih disarankan untuk memadukan pengobatan medis dengan alternatif disertai pola makan sehat, konsumsi sumber antioksidan, dan makanan dengan kandungan bersifat anti-kanker.

Bantuan dengan herbal juga disarankan terutama dari jenis herbal dengan kandungan flavonoid yang tinggi. Karena flavonoid akan mendukung pengobatan kanker serviks, membantu memperbaiki sistem imun dan kekuatan limfosit dalam menyerang sel kanker. Juga mengatasi kondisi karsinogen yang memperburuk kanker dan membantu menyerang kanker itu sendiri dengan kemampuan melemahkan pertahanan sel kanker, menghambat pertumbuhan sel kanker dan mematikan nukleus (inti) sel kanker.

Salah satu herbal yang dikenal kaya akan flavonoid dan terbukti ampuh sebagai obat kanker serviks alami adalah Sarang Semut. Herbal asli Papua ini memiliki kandungan flavonoid berlimpah dengan sederet senyawa antioksidan lain yang turut meningkatkan efektivitasnya sebagai anti-kanker.

Anda bisa menambahkan asupan Sarang Semut untuk membantu mengoptimalkan pengobatan kanker serviks stadium 2 yang sedang dijalani. Herbal ini juga sanggup meringankan gejala-gejala kanker serviks yang dialami serta memaksimalkan proses penyembuhannya.

Baca juga informasi mengenai kanker serviks stadium 3 di artikel berikutnya: Apa yang Terjadi Bila Anda Mengalami Kanker Serviks Stadium 3?

Sumber

Sumber Referensi:

Cancer Research UK. Cervical Cancer – Stage 2. URL: https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/cervical-cancer/stages-types-grades/stage-2

Cancer Treatment Centers of America. Cervical cancer treatments. URL: https://www.cancercenter.com/cancer-types/cervical-cancer/treatments

American Cancer Society. Cervical Cancer Stages. URL: https://www.cancer.org/cancer/cervical-cancer/detection-diagnosis-staging/staged.html

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}