Apa Tanda-Tanda Pengentalan Darah? Waspadai Penggumpalan Darah yang Berbahaya

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Seseorang yang punya darah kental (secara medis disebut hiperkoagulasi atau trombofilia) lebih rentan mengalami penggumpalan darah. Penggumpalan darah yang terjadi di pembuluh darah bisa menyebabkan masalah kesehatan, karena bisa menghalangi aliran darah ke organ vital seperti otak, jantung, atau paru-paru.

Apa tanda-tanda pengentalan darah? Bagaimana cara mengetahui kekentalan darah? Dan kekentalan darah disebabkan oleh apa? Simaklah penjelasannya dalam artikel ini.

Apa Tanda-Tanda Pengentalan Darah?

Sering kali tidak ada tanda-tanda pengentalan darah. Kebanyakan orang baru mengetahui mereka punya darah kental setelah melakukan pemeriksaan medis dan didiagnosis mengalami pembekuan darah.

Tapi kadang-kadang kondisi darah kental bisa menimbulkan sejumlah gejala yang berkaitan dengan pembekuan darah. Apa yang dirasakan penderita darah kental tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi pembentukan bekuan darah di dalam tubuh.

Apa tanda-tanda pengentalan darah yang berkaitan dengan bekuan darah? Berikut beberapa yang mungkin akan dirasakan menurut lembaga American Heart Association.

  • Pembekuan darah di jantung atau paru-paru mungkin menyebabkan nyeri dada, sesak napas, dan ketidaknyamanan pada lengan, punggung, leher, atau rahang—yang menunjukkan kemungkinan serangan jantung atau emboli paru.
  • Pembekuan darah di otak bisa menyebabkan sakit kepala, perubahan cara bicara, kelumpuhan (tidak mampu bergerak), pusing, dan kesulitan bicara atau memahami pembicaraan—yang menunjukkan kemungkinan stroke.
  • Pembekuan darah di pembuluh darah dalam pada kaki bisa menimbulkan nyeri, kemerahan, rasa hangat, dan bengkak di kaki bagian bawah—yang menunjukkan kemungkinan trombosis vena dalam atau penyakit arteri perifer.
Ilustrasi apa yang dirasakan penderita darah kental
Jangan abaikan jika mengalami gejala-gejala tidak biasa (Photo by Satjawat Boontanataweepol’s Images)

Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti di atas, ada baiknya segera datangi dokter atau rumah sakit terdekat. Terjadinya serangan jantung atau stroke merupakan situasi gawat darurat medis, yang membutuhkan penanganan segera oleh seorang dokter.

Bagaimana Cara Mengetahui Kekentalan Darah?

Satu-satunya cara pasti untuk mengetahui kondisi kekentalan darah adalah dengan pemeriksaan medis. Jika dokter menduga bahwa pasiennya memiliki kecenderungan untuk mengalami pembekuan darah secara berlebihan, dokter akan mencari tahu penyebabnya dengan pemeriksaan fisik.

Dokter juga akan memeriksa riwayat medis pasien dan keluarga pasien untuk mengetahui apakah ada keluarga sedarahnya yang pernah memiliki:

  • Pembekuan darah yang abnormal atau berlebihan.
  • Riwayat penggumpalan darah berulang sebelum usia 40 tahun.
  • Penggumpalan darah selama kehamilan atau selagi mengonsumsi pil KB.
  • Keguguran yang tidak jelas penyebabnya.
  • Riwayat penggumpalan darah yang berlebihan atau tidak biasa (misalnya pada pembuluh darah vena di hati atau ginjal).
Ilustrasi bagaimana cara mengetahui kekentalan darah
Ilustrasi tes darah (Photo by Julio Ricco from Getty Images)

Bagaimana cara mengetahui kekentalan darah juga dapat ditinjau dari tes darah. Dokter akan meminta pasien menjalani tes darah yang mencakup hitung darah lengkap dan jumlah trombosit.

Tes ini mengukur jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam darah pasien. Trombosit adalah pecahan sel darah yang saling menempel membentuk gumpalan.

Dokter juga mungkin meminta pasien menjalani tes darah tambahan jika diperlukan untuk mendapat informasi lebih banyak mengenai kondisi darah pasien.

Kekentalan Darah Disebabkan oleh Apa?

Ada banyak penyebab dari kondisi darah kental. Kondisi ini bisa diturunkan secara genetik atau bisa juga berkembang akibat masalah kesehatan tertentu. Seringkali, ada gabungan faktor genetik dan lingkungan yang memicu pengentalan darah. (Sumber: Verywell Health)

Faktor Genetik

Ada mutasi genetik yang membuat seseorang lebih berisiko untuk mengalami pengentalan darah, misalnya:

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG
  • Mutasi Gen: Khususnya, mutasi gen V Leiden dan protrombin G2021A.
  • Defisiensi antitrombin III kongenital: Ada gen abnormal yang membuat tubuh kekurangan protein yang mencegah pembentukan gumpalan darah abrnomal.
  • Defisiensi protein C atau protein S kongenital: Kelainan pembekuan darah genetik yang jarang terjadi, yaitu saat darah kekurangan protein C atau S yang membantu mencegah pembekuan darah.

Faktor Selain Genetik

Paparan terhadap hormon-hormon tertentu, pengobatan, dan masalah kesehatan bisa memicu perkembangan kondisi darah kental. Berikut beberapa diantaranya:

  • Operasi
  • Kehamilan
  • Kontrasepsi hormonal
  • Terapi penggantian hormon
  • Kanker
  • Penyakit peradangan (seperti lupus)
  • Kelainan darah, seperti polisitemia (kelebihan sel darah merah)
  • Infeksi
  • Trombositopenia yang dipicu obat heparin (kekurangan trombosit)
Ilustrasi kekentalan darah disebabkan oleh apa
Bed rest lama setelah operasi besar bisa memicu pembekuan darah yang tidak normal. (Photo by Andrea Piacquadio from Pexels)

Meski ada faktor genetik yang tidak bisa dicegah, tetapi ada faktor-faktor lain yang bisa dihindari untuk mengurangi risiko kondisi pengentalan darah.

Anda juga bisa berupaya mencegah terjadinya pembekuan darah secara berlebihan dengan gaya hidup sehat. Ini termasuk rutin berolahraga, menjaga berat badan sehat, membatasi asupan garam, lemak jenuh, dan lebih aktif bergerak secara fisik.

Kesimpulan

Apa tanda-tanda pengentalan darah? Biasanya tidak ada tanda-tanda yang dirasakan kecuali jika terbentuk penggumpalan darah. Apa yang dirasakan penderita darah kental dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi penggumpalan darah tersebut.

Jika terjadi di jantung atau paru-paru, mungkin akan terjadi nyeri dada, sesak napas, dan ketidaknyamanan pada lengan, punggung, leher, atau rahang.

Jika terjadi di otak, mungkin akan merasakan sakit kepala, perubahan cara bicara, kelumpuhan, pusing, kesulitan bicara atau memahami pembicaraan.

Jika terjadi di pembuluh darah dalam kaki, mungkin timbul rasa nyeri, kemerahan, hangat, dan bengkak di kaki bagian bawah.

Bagaimana cara mengetahui kekentalan darah? Satu-satunya cara untuk memastikannya adalah dengan periksa ke dokter. Dokter mungkin akan menjalani pemeriksaan fisik dan meninjau riwayat kesehatan pasien dan riwayat kesehatan keluarga pasien. Dokter juga akan meminta pasien menjalani tes darah.

Kekentalan darah disebabkan oleh apa? Ada dua faktor utama penyebab kondisi pengentalan darah, yaitu faktor genetik dan selain genetik. Kondisi ini bisa diturunkan secara genetik dari orang tua sehingga dimiliki sejak lahir.

Sebagian orang lainnya mengalami pengentalan darah karena masalah kesehatan tertentu seperti kanker, lupus, kelainan darah, atau infeksi. Ada juga yang dipicu oleh obat heparin, kehamilan, operasi, atau terapi penggantian hormon.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang kondisi pengentalan darah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}