Penyebab Kanker Vulva yang Perlu Diwaspadai


By Fery Irawan

Tahukah Anda penyebab kanker vulva yang seringkali membawa kekhawatiran bagi para wanita? Apa sebenarnya yang menjadi pemicu kanker vulva? Adakah cara yang dapat dilakukan guna mengetahui sebab kanker vulva tersebut?

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan kaitan pola hidup, faktor keturunan, dan penyakit lainnya yang turut menjadi penyebab kanker vulva. Beberapa mungkin bisa dihindari, namun adapula yang tak bisa Anda hindari!

Penyebab Kanker Vulva

Sayang sekali penyebab kanker vulva masih tidak dapat dipahami oleh para pakar kesehatan. Terdengar menjengkelkan bukan? Terutama jika Anda mengidap penyakit ini dan tak ada seorangpun yang tahu apa penyebab jelas keberadaan kanker dalam tubuh Anda. Dokter juga hanya bisa melakukan pemeriksaan saat Anda merasakan ciri-ciri kanker vulva yang telah terjadi.

Setelah pemeriksaan medis, dokter bisa jadi menjelaskan bagaimana kanker dapat tumbuh atau berkembang dalam vulva. Beberapa faktor pemicu kanker vulva bisa jadi turut disampaikan dengan sederhana. Tapi tetap saja itu bukan penyebab utama kanker, walau demikian informasi yang disampaikan akan bermanfaat bagi Anda. – Sumber: Vulvar Cancer Causes

Sel Abnormal

Ingatlah bahwa kanker adalah sel tidak normal yang terus bertumbuh tanpa henti, lalu mendominasi seluruh area yang terinfeksi. Kemudian, ia melakukan invasi ke berbagai organ tubuh melalui sistem peredaran darah atau kelenjar getah bening, merusaknya dan mengambil nutrisi dari tubuh Anda untuk terus berkembang.

Perkembangan jaringan tidak normal akan membentuk benjolan-benjolan yang kian membesar, pada kanker vulva – benjolan ini terletak di organ itu, sebelum akhirnya menyebar dan membentuk jenis kanker lainnya (bergantung pada organ yang di hinggapinya).

Cara hidup kanker sama seperti parasit yang menghabiskan sumber daya atau kekuatan yang dimiliki makhluk hidup tempat ia hinggap. Maka untuk dapat menumpasnya, sel kanker perlu dikarantina sehingga ia tidak mendapat nutrisi.

Untuk dapat memahami lebih dalam soal pengobatan kanker vulva, Anda perlu lebih dulu mengetahui beberapa jenis kanker vulva, setidaknya ada 2 jenis, yaitu; kanker vulva karsinoma sel skuamosa yang terletak pada lapisan pipih permukaan vulva dan kanker vulva melanoma yang menyerang sel-sel penghasil warna kulit di sekitar vulva.

Virus

Lalu, apa faktor pemicu kanker vulva yang turut menjadi penyebab kanker vulva? Walaupun kanker vulva dapat menimpa setiap wanita, namun berdasarkan hasil diagnosis pasien kanker vulva ditemukan rata-rata berusia 65 tahun. Tentu kebiasaan buruk seperti merokok dan melakukan hubungan seksual yang tidak aman juga meningkatkan risiko kanker vulva.

Mengapa? Karena, seringkali hubungan seksual demikian dapat menjadi sarana penularan penyakit seksual, termasuk HPV (Human Papilloma Virus) yang menjadi tersangka utama penyebab kanker vulva serta penyakit kutil kelamin.

Bila Anda memiliki riwayat kesehatan sebagai penderita kanker leher rahim ataupun kondisi pra-kanker yang disebut vulva neoplasia intraepitelial (Vulvar Intraepithelial Neoplasia). Begitu pula dengan penyakit kulit yang disebut liken sklerosus (Lichen sclerosus) – menyebabkan penipisan kulit vulva dan gatal.

Hal-hal ini adalah beberapa faktor penyebab kanker vulva. Adapula penyebab lain yang masih perlu diselidiki lebih jauh terkait dengan kondisi kesehatan, seperti; diabetes, obesitas dan hipertensi. Mengetahui penyebab kanker vulva melalui informasi dalam artikel ini tidaklah cukup.

Anda tetap memerlukan pemeriksaan medis, dokter bisa jadi melihat kondisi vulva Anda – jadi sebaiknya Anda utarakan dengan pasangan sebagai pendamping. Pemeriksaan juga melibatkan colposcopy – sebuah alat yang berfungsi sebagai kaca pembesar. Lalu, dokter akan mengambil sebagian kecil jaringan kulit yang dicurigai sebagai kanker untuk diperiksa.

Jangan takut untuk melakukan pemeriksaan kanker vulva, jika pemeriksaan dilakukan sedini mungkin maka kanker vulva dapat diatasi dengan lebih baik. Obat kanker vulva alami yang tepat juga dapat dilakukan setelah pemeriksaan medis, sesuai dengan keadaan pasien.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}