Apa Itu Pengobatan Anemia?


By Fery Irawan

Mengenai pengobatan anemia, hal ini bergantung pada jenis anemia yang mereka alami secara pribadi. Jika Anda salah melakukan pengobatan, maka akan berdampak buruk bagi Anda. Anemia tidak dapat dianggap remeh, Anda tak dapat menunda pengobatannya, mengapa? Komplikasi anemia bisa saja terjadi, misalnya; kelelahan yang parah – hal ini bisa menghambat aktivitas sehari-hari dalam melakukan tugas-tugas harian (bekerja atau bermain menjadi hal yang terlalu melelahkan untuk dilakukan). Anemia dapat menyebabkan gagal jantung kongestif, aritmia jantung, bahkan kematian.

Lalu, kapan pengobatan anemia dapat dilakukan? Tentu saja, segera setelah Anda mengetahui gejala anemia secara umum. Apabila Anda mengalami gejala anemia yang lebih spesifik karena hal tertentu, Anda membutuhkan bantuan dokter spesialis gangguan darah yang disebut haematologist. Pengobatan anemia yang lebih spesifik dapat berupa:

Pengobatan Anemia Sel Sabit

Anemia sel sabit dapat diatasi dengan pemberian oksigen, obat penghilang rasa sakit, dan pemberian cairan oral atau melalui intravena – guna mengurangi rasa sakit dan mencegah terjadinya komplikasi. Dokter bisa jadi menyarankan Anda untuk melakukan transfusi darah, memberikan antibiotik, serta suplemen asam folat, bahkan obat kanker yang disebut hydroxyurea. Transplantasi sumsum tulang belakang merupakan cara yang efektif dalam membantu pasien.

Pengobatan Anemia Defisiensi Besi

Anemia defisiensi besi dapat diatasi dengan melakukan perubahan diet dan konsumsi suplemen penambah zat besi. Namun, bila penyebab kekurangan zat besi karena kehilangan darah selain menstruasi, maka Anda perlu melakukan pemeriksaan yang lebih jauh guna mencari penyebab pendarahan dan menghentikannya, bisa jadi dengan operasi.

Pengobatan Anemia Defisiensi Folat

Anemia defisiensi folat (vitamin B12) dapat diatasi dengan suplemen makanan dan meningkatkan nutrisi vitamin B12 dalam diet Anda. Pemberian vitamin B12 dengan cara suntikan bisa diberikan jika sistem pencernaan Anda mengalami kesulitan dalam menyerap vitamin B-12 yang berasal dari makanan. Sumber makanan yang mengandung vitamin B12 ialah daging, hati, ginjal, ikan, tiram, kerang, susu, keju, dan telur. Adapula buah-buahan segar, sayuran berdaun hijau, kembang kol, brokoli, kubis Brussel, serta sereal gandum. Sayuran ini harus dimakan mentah atau dimasak sebentar.

Pengobatan Anemia – Keracunan Timbal

Anemia yang terjadi karena keracunan timbal dapat diatasi dengan menghentikan paparan penyebab keracunan itu. Selain itu, konsumsi obat yang dapat menyerap keluar zat timbal dalam tubuh juga dilakukan untuk membersihkannya.

Pengobatan Anemia – Kerusakan Sel Darah Merah (Kronis atau Tiba-tiba)

Anemia yang terjadi karena kerusakan sel darah merah kronis ataupun tiba-tiba (disebut juga hemolitik anemia) dapat diatasi dengan menghindari setiap jenis perawatan kesehatan yang memicu kerusakan sel darah merah. Anda bisa jadi harus menjalani prosedur penyaringan darah yang disebut dengan plasmapheresis. Pada kasus tertentu, Anda bisa jadi perlu melakukan transfusi darah atau operasi pengangkatan limpa – organ yang ada di dekat lambung dan hati.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}