• Home
  • Blog
  • Bahaya Merokok
  • Apa Efek Samping Rokok Elektrik bagi Kesehatan? Ternyata Tidak Lebih Aman dari Rokok Biasa

Apa Efek Samping Rokok Elektrik bagi Kesehatan? Ternyata Tidak Lebih Aman dari Rokok Biasa

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Januari 2, 2024


Bisa Merusak Otak

Apa efek samping rokok elektrik banyak terkait dengan nikotin di dalamnya. Pada anak remaja, konsumsi nikotin bisa berdampak pada sistem penghargaan (sirkuit mesokortikolimbik) di otak. Seiring waktu, ini bisa membuat penggunaan zat-zat lain, seperti kokain, menjadi lebih menyenangkan. (Sumber: Vaping Devices (Electronic Cigarettes) DrugFacts – NIH)

Selain itu, konsumsi nikotin pada anak muda dapat memengaruhi area otak yang bertanggung jawab atas perhatian dan pembelajaran. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mood dan masalah pengendalian impuls.

Pemakaian Eksperimental Mungkin Lebih Berbahaya

Banyak anak muda dan juga orang dewasa berkesperimen dengan berbagai cara memakai bahan vape, yang bisa menambah risiko kesehatannya.

Sebagai contoh, lembaga kesehatan National Institute on Drug Abuse menyinggung tentang praktik “dripping”. Ini melibatkan menghirup larutan yang diteteskan langsung ke coil pemanas “untuk menghasilkan hembusan tenggorokan yang lebih kuat”. Namun risiko spesifik dari praktik-praktik eksperimen ini masih belum jelas.

Apakah Rokok Elektrik Berbahaya bagi Paru-Paru?
Ilustrasi Teknik “Dripping” (Photo by Juan Jose Napuri from Getty Images via Canva)

Apakah Rokok Elektrik Berbahaya bagi Paru-Paru?

Bukti-bukti terus bermunculan yang menunjukkan apakah rokok elektrik berbahaya bagi paru-paru. Rokok elektrik yang mengandung nikotin (ENDS) dapat dikaitkan dengan luka di paru-paru dan belakangan ini rokok elektrik dan vaping telah dikaitkan dengan merebaknya luka paru-paru di Amerika Serikat.

Hal ini dijelaskan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat sebagai luka paru-paru terkait rokok elektrik atau vaping (EVALI), yang membuat CDC mengaktifkan penyelidikan darurat terhadap EVALI pada 17 September 2019. (Sumber: Tobacco: E-cigarettes – WHO)

CDC mencatat, “Pada 18 Februari 2020, terdapat total 2807 kasus EVALI yang dilaporkan di 50 negara bagian, Distrik Columbia, Puerto Riko, dan Kepulauan Virgin AS, termasuk 60 kematian yang dikonfirmasi di 27 negara bagian dan di Distrik Columbia. Meski penyebab kematian ini belum diketahui pasti, tapi vitamin E asetat (VEA), bahan tambahan umum dalam ENDS yang mengandung ganja (atau THC), diperkirakan berperan penting dalam kasus luka paru-paru ini.”

Apakah Rokok Elektrik Lebih Aman daripada Rokok Biasa?

Tidak, produk rokok biasa maupun rokok elektrik sama-sama punya risiko kesehatan. Langkah paling aman adalah dengan tidak menggunakan keduanya.

Tingkat risiko dari penggunaan rokok elektrik maupun rokok biasa kemungkinan besar bergantung pada sejumlah faktor—sebagian berkaitan dengan produk yang digunakan dan sebagian lagi terkait dengan penggunanya.

Faktor-faktor tersebut termasuk jenis dan karakteristik produk, cara penggunaan produk (misalnya seberapa sering), cara produknya diproduksi, siapa yang menggunakan produk itu, dan apakah karakteristik produk diubah pasca-penjualan.

Apakah rokok elektrik lebih aman daripada rokok biasa tidak hanya diukur dari seberapa beracun itu. Pertimbangkan juga risiko dari rokok elektrik akibat penyalahgunaan atau manipulasi produk, pemakaian oleh anak-anak dan remaja yang tidak pernah merokok, pemakaian bersamaan dengan rokok lainnya, dan potensi anak-anak dan remaja yang terus merokok biasa setelah bereksperimen dengan rokok elektrik.

Selain itu, tidak semua rokok elektrik sama dan risiko kesehatannya mungkin berbeda dari satu produk ke produk lainnya, dan juga bervariasi dari pengguna ke pengguna lainnya.

Apakah Rokok Elektrik Lebih Aman daripada Rokok Biasa?
Jauh Lebih Aman untuk Tidak Menggunakan Keduanya (Photo by AndreyPopov from Getty Images via Canva)

Kesimpulan: Apa Bahaya Rokok Elektrik bagi Kesehatan?

Apa efek samping rokok elektrik bagi kesehatan terkait dengan kandungan nikotinnya yang bisa sangat mencandu, berdampak pada perkembangan otak, dan membahayakan janin selama kehamilan. Selain nikotin, rokok elektrik juga mengandung zat-zat berbahaya lainnya, termasuk yang dapat memicu kanker.

Apakah rokok elektrik berbahaya bagi paru-paru? Rokok elektrik mengandung zat dan bahan yang dapat masuk ke paru-paru dan menimbulkan kerusakan. Dan terdapat banyak kasus luka paru-paru terkait rokok elektrik atau vape (EVALI), yang bahkan mengakibatkan kematian.

Apakah rokok elektrik lebih aman daripada rokok biasa? Tidak. Karena selain mengandung zat beracun, rokok elektrik juga sering disalahgunakan atau dimanipulasi penggunaannya yang memperbesar risikonya. Risikonya juga lebih besar bagi anak-anak dan remaja, karena tampaknya rokok elektrik lebih menarik bagi mereka.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang apa efek samping rokok elektrik bagi kesehatan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}