Jika selama ini kita sudah familiar dengan produk yoghurt sebagai produk fermentasi yang diakui memiliki kandungan prebiotik dan probiotik yang sangat tinggi, kini muncul satu lagi produk fermentasi yang banyak direkomendasikan pakar nutrisi dunia—kefir. Diklaim bahwa manfaat kesehatan kefir melebihi manfaat dari yoghurt yang sudah lebih dulu populer.
Apa bedanya kefir dengan yoghurt dan bagaimana produk ini bisa dikatakan lebih baik dan kaya manfaat ketimbang yoghurt biasa? Untuk menjawab pertanyaan ini, kami akan mengulas beberapa manfaat kesehatan kefir berikut dengan sejumlah fakta empiris yang mengiringinya.
Apa Saja Manfaat Kesehatan Kefir?
Dalam authoritynutrition dijelaskan apa saja manfaat kesehatan dari kefir. Dan kini kami akan menyadurkannya untuk Anda. Berikut ini adalah manfaat kesehatan kefir bagi tubuh Anda.
-
Sebagai salah satu alternatif sumber nutrisi
Dengan terbuat dari susu, jelas kefir mengandung seluruh manfaat susu dalam setiap tetesnya. Kefir jelas mengandung kekayaan vitamin D, vitamin K, kalsium, protein, fosfor, vitamin B, dan magnesium.
Sebagai salah satu produk fermentasi, tentu saja produk ini juga mengandung kadar probiotik dan prebiotik yang tinggi. Salah satu yang paling dominan adalah bakteri produsen asam laktat. Juga mengandung sejumlah senyawa bioaktif sehat yang penting untuk tubuh seperti asam organik dan peptida.
-
Kandungan probiotik kefir lebih baik dari yoghurt
Kandungan bakteri sehat didalam kefir bisa mencapai 23 jenis dengan setidaknya 8 jenis ragi. Seluruhnya memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan pencernaan, memecah endapan lemak dan kolesterol dalam tubuh dan membantu memperbaiki sejumlah fungsi tubuh, termasuk kinerja ginjal dan otak.
Dalam ulasan authoritynutrition dijelaskan bahwa kandungan senyawa probiotik dan prebiotik dalam kefir bahkan mencapai 2 kali dar jenis yoghurt cair. Disempurnakan dengan kadar kalori dan karbohidrat kompleks didalamnya menyempurnakan manfaat kesehatan kefir untuk tubuh Anda.
-
Kefir mengandung anti bakterial
Sejumlah jenis bakteri dalam kefir seperti Lactobacillus kefiri merupakan salah satu bakteri penting dalam kefir yang bekerja melepas senyawa kimia tertentu yang bekerja aktif mendorong sistem imunitas dan melawan serangan bakteri. Hal ini dijelaskan dalam jurnal bertajuk Safety Characterization and Antimicrobial Properties of Kefir-Isolated Lactobacillus kefiri yang dirilis pada Biomed Research International tahun 2014.
Selain itu dalam kefir juga dijumpai senyawa bernama keefiran, sebuah bentuk turunan dari fermentasi molekul karbohidrat kefir yang ternyata juga memiliki sifat anti bakteri. Ini dijelaskan pula dalam National Institutes of Health tahun 2005 dengan tajuk Antimicrobial and healing activity of kefir and kefiran extract.
-
Membantu menjaga kesehatan tulang
Dalam jurnal bertajuk The Role of Calcium in Human Aging yang dirilis pada Clinical Nutrition Research tahun 2015 dijelaskan bagaimana peran kalsium dalam mencegah osteoporis dan membantu menjaga densitas atau kepadatan tulang.
Dan kefir yang notabene terbuat dari susu jelas mengandung kalsium dalam kadar tinggi. Tetapi tidak berhenti disana, karena kalsium dalam kefir disempurnakan dengan kandungan vitamin K2 dan vitamin D yang sangat penting dalam proses penyerapan kalsium dalam tulang. Folat atau vitamin B9 di dalam kefir akan membantu kepadatan tulang semakin optimal.
-
Membantu mencegah kanker
Ternyata dalam kefir juga dijumpai sejumlah senyawa yang bekerja sebagai anti gen dalam melawan oksidasi sel dan kerusakan DNA yang dapat memicu pertumbuhan sel abnormal termasuk kanker.
Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan pada British Food Journal tahun 2007 dengan judul Potential of kefir as a dietetic beverage – a review dijelaskan bahwa probiotik memiliki peran besar sebagai anti karsinogen sekaligus menstimulasi tubuh dalam membentuk sistem imun anti gen yang bekerja melawan oksidasi sel.
Dalam sebuah riset yang dijurnalkan pada National Institutes of Health tahun 2007 berjudul Kefir extracts suppress in vitro proliferation of estrogen-dependent human breast cancer cells but not normal mammary epithelial cells diungkap bagaimana terdapat manfaat kesehatan kefir untuk mencegah kanker payudara 3 kali lebih baik dari yoghurt.
-
Membantu kesehatan pencernaan
Masalah kemampuan probiotik dan prebiotik dalam membantu kesehatan pencernaan sebenarnya sama sekali bukan berita baru. Kita sudah cukup sering menerima informasi mengenai perihal ini sebelumnya.
Tetapi menarik untuk dilihat karena manfaat kesehatan kefir bukan hanya untuk mencegah sembelit, tetapi juga sehat untuk mengatasi diare. Sangat efektif mendorong kinerja pencernaan dalam menyerap sari makanan, produksi enzim dan membantu memecah lemak sehingga tidak mudah menimbun dalam pencernaan.
-
Lebih mudah ditoleransi oleh mereka yang alergi laktosa
Meski terbuat dari susu, ternyata ditemukan bahwa kefir lebih mudah ditoleransi oleh mereka yang sebenarnya alergi terhadap komponen susu. Ini karena probiotik dalam kefir merubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat. Dan kabar baiknya, meski berkedudukan sebagai produk turunan laktosa, sifatnya cukup berbeda sehingga biasanya justru aman dikonsumsi oleh penderita alergi laktosa.
Dalam jurnal bertajuk Kefir improves lactose digestion and tolerance in adults with lactose maldigestion dalam Journal of Academy Nutrition and Dietetics tahun 2003 diungkap bahwa dalam kefir juga ditemukan sejumlah enzim dan stimulan enzim yang membantu perut menjadi lebih kuat dan toleran dengan laktosa. Selain enzim ini juga membantu tubuh memproses laktosa dan asam laktosa lebih lanjut.
-
Membantu memperbaiki fungsi imunitas
Rupanya Anda juga bisa mendapatkan manfaat kesehatan kefir dengan membantu memperbaiki imunitas. Sebenarnya memang sudah lama dijelaskan bagaimana probiotik bekerja meningkatkan kualitas imunitas dan demikian pula halnya dengan kefir. Bukan hanya imunitas, karena kefir juga membantu mengatasi sejumlah keluhan alergi dan asma sebagaimana diungkap dalam jurnal Anti-inflammatory and anti-allergic effects of kefir in a mouse asthma model pada National institutes of Health tahun 2007.
-
Membantu kesehatan mental dan emosi
Prebiotik dan probiotik bekerja sangat efektif membantu memperbaiki kondisi kesehatan otak, menjaga stabilitas emosi dan memperbaiki mood. Dan dengan tingginya kadar probiotik dan prebiotik dalam kefir, jelas kefir bisa menjadi pilihan Anda menjaga kesehatan pikiran dan mood Anda.
Apa Sebenarnya Kefir Itu?
Pada dasarnya kefir hampir serupa dengan yoghurt, yakni produk fermentasi dari susu. Biasanya untuk menghasilkan kefir digunakan susu dari sapi atau domba. Kefir dibuat dengan menambahkan bibit kefir ke dalam susu untuk diragikan dalam sebuah wadah yang terbuat dari kulit hewan. Secara tradisional kefir dibuat dengan menggantungkan wadah fermentasi pada pintu sehingga acapkali pintu di buka dan di tutup adonan dalam kefir bercampur.
Bibit kefir di sini sebenarnya adalah bibit ragi yang sudah diproses sehingga tampilannya lebih seperti adonan nasi benyek. Ragi sendiri dibuat dari proses pembentukan yang melibatkan adonan susu sapi, susu kedelai, sari buah, air kelapa, gula dan molase. Pada industri pembuatan kefir, bibit kefir diambil justru dari kefir cair yang sudah menggumpal pasca difermentasi dalam tempo yang lebih lama.
Kefir sendiri sangat populer di kawasan Kaukasian dan sudah menjadi salah satu minuman lokal penting mereka setidaknya selama 1400 tahun. Kefir sendiri berbentuk serupa dengan yoghurt cair, namun dengan komposisi yang lebih sempurna dari yoghurt biasa sehingga diklaim bahwa manfaat kesehatan kefir lebih banyak dibandingkan yoghurt.