9 Cara Praktis untuk Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Cedera


By Cindy Wijaya

Anda mungkin mengalami kaki bengkak akibat keseleo di pergelangan kaki, atau tangan bengkak karena cedera sewaktu mencoba mengangkat beban berat. Cedera semacam ini sangat sering terjadi, walaupun kita sudah berhati-hati.

Sering kali setelah cedera muncul rasa sakit dan bengkak di bagian tubuh yang terpengaruh, lengkap dengan tanda khas kemerahan di kulit. Ini menandakan bahwa tubuh sedang merespon cedera dengan menimbulkan inflamasi untuk melindungi dan memulihkannya.

Sayangnya, pembengkakan bisa meluas dan memperparah rasa sakit, bahkan juga bisa memicu komplikasi masalah kesehatan lain. Anda bisa mencegahnya dengan menerapkan pengobatan darurat. Berikut ini adalah beberapa terapi alami sebagai obat kaki atau tangan bengkak akibat cedera.

1. Kompres Dingin

Selama 72 jam pertama setelah cedera, salah satu cara terbaik untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan menerapkan kompres dingin. Suhu dingin dapat mengurangi rasa sakit karena menimbulkan mati rasa di saraf, yang juga berguna untuk mengurangi bengkak serta inflamasi.

  • Lapisi beberapa kotak es batu dengan handuk tipis.
  • Tempelkan kompres dingin dari handuk ini ke bagian tubuh yang cedera selama 10 menit.
  • Ulangi setiap 3 atau 4 jam sekali.

Catatan: Jangan langsung tempelkan es batu ke kulit, karena dapat merusak kulit atau bahkan menyebabkan radang dingin. Selain itu, terapi es batu ini bukanlah cara yang cocok untuk cedera kronis (yang sudah lama ada).

2. Diangkat

Masalah peredaran darah yang buruk adalah salah satu penyebab utama dibalik meluaskan bengkak di kaki atau tangan akibat cedera. Angkatlah kaki atau tangan Anda yang terluka hingga posisinya di atas dada untuk mengurangi bengkaknya.

  • Jika tangan yang bengkak, duduklah di sofa dan taruh beberapa bantal di sandaran tangannya, lalu letakkan tangan Anda di atasnya.
  • Untuk menjaga posisi tangan atau kaki tetap terangkat selama tidur, letakkanlah beberapa bental di bawahnya.
  • Jika dirasa perlu, gunakan kain gendongan untuk menjaga posisi tangan atau kaki tetap terangkat.

Dengan cara ini Anda bisa memperbaiki peredaran darah menuju bagian tubuh tersebut, sehingga dapat meringankan keluhan-keluhan seperti bengkak, inflamasi, dan rasa sakit. Selain itu, dengan cara ini Anda juga akan mempercepat penyembuhannya.

3. Balutan Perban

Membalut bagian yang cedera juga adalah cara lain untuk mengurangi pembengkakan. Dengan cara ini Anda menjaga kestabilannya dan mencegah penumpukan cairan di bagian tubuh tersebut, sehingga akhirnya akan mengurangi nyeri serta pembengkakan.

  • Untuk membalut, gunakan perban elastis khusus untuk membalut cedera.
  • Balut perban dengan tekanan yang sama rata di seluruh bagian yang cedera.
  • Terus balut bagian yang cedera sepanjang hari sampai bengkaknya berkurang.
  • Lepaskan balutan perban di malam hari sebelum pergi tidur.

Catatan: Jangan membalut perban terlalu keras karena akan menghambat peredaran darah ke bagian tubuh tersebut dan memperparah cedera.

4. Istirahat

Untuk mempercepat proses penyembuhan dari cedera, Anda harus mengistirahatkan bagian tubuh tersebut sebanyak mungkin selama 24 sampai 72 jam pertama (1 – 3 hari).

  • Jika kaki atau pergelangan kaki yang bengkak, pertimbangkan untuk menggunakan tongkat kruk.
  • Jika bagian tangan yang bengkak, gunakanlah tangan lainnya yang sehat untuk melakukan berbagai tugas.

Istirahat penuh adalah obat kaki bengkak atau tangan bengkak karena memberikan waktu bagi jaringan yang terluka untuk memperbaiki dirinya.

5. Garam Epsom

Garam Epsom adalah obat bengkak yang baik untuk mengurangi pembengkakan sekaligus rasa sakit setelah terluka. Epsom terbuat dari magnesium sulfat sehingga sanggup memperbaiki peredaran darah serta merilekskan otot-otot yang tegang. Anda bisa menggunakan terapi ini dalam waktu 48 jam setelah cedera terjadi.

  • Campurkan 2 sendok makan garam Epsom ke dalam 1 baskom kecil air hangat.
  • Masukkan bagian tubuh yang bengkak ke dalamnya selama 10 hingga 15 menit.
  • Ulangi sebanyak 3 kali seminggu.

Untuk menangani cedera-cedera yang lebih besar, misalnya di bagian pundak atau paha, Anda bisa memasukkan garam Epsom ke air untuk mandi. Campurkan ½ cangkir garam Epsom ke dalam bak mandi berisi air hangat. Berendamlah di dalamnya selama 15 menit, dan ulangi 2 kali seminggu.

6. Cuka Apel

Cuka apel adalah pilihan obat kaki bengkak selanjutnya karena mempunyai kemampuan anti inflamasi, juga sifat alkalizing yang membantu meredakan rasa sakit serta pembengkakan. Selain itu, kandungan potasium, kalsium, dan mineral esensial lain di dalamnya juga bekerja meringankan rasa nyeri dan inflamasi.

  • Campurkan cuka apel dan air dalam jumlah yang sama.
  • Hangatkan larutan ini di dalam microwave, lalu celupkan handuk ke dalamnya.
  • Balut area tubuh yang cedera dengan handuk itu dan biarkan selama 5 sampai 10 menit.
  • Ulangi sebanyak 2 kali sehari.

Alternatif lain, campurkan 1 – 2 sendok makan cuka apel mentah yang belum difilter dengan segelas air hangat, tambahkan sedikit madu murni, dan minumlah ramuan ini 2 kali sehari.

7. Pijat dengan Minyak Hangat

Memijat adalah cara bagus lain untuk mengatasi kaki atau tangan bengkak. Pijatan yang lembut membantu merilekskan otot-otot yang tegang dan mengurangi pembengkakan. Peredaran darah juga jadi lebih lancar dan mencegah penumpukan cairan di area yang cedera.

  • Hangatkan sedikit minyak zaitun di dalam microwave.
  • Oleskan minyak hangat itu ke bagian tubuh yang cedera.
  • Pijat lembut selama 5 menit, dan biarkan selama beberapa jam sebelum mencucinya.
  • Lakukan ini beberapa kali sehari.

Catatan: Jangan lakukan cara ini jika pijatan malah menimbulkan rasa sakit.

8. Kunyit

Kunyit adalah obat bengkak alami yang bagus untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Kandungan kurkumin di dalamnya memiliki sifat antioksidan serta anti inflamasi.

  • Campurkan 2 sendok makan bubuk kunyit dengan 1 sendok makan minyak kelapa, lalu aduk hingga menjadi pasta.
  • Oleskan pasta ini di seluruh bagian yang bengkak dan biarkan hingga mengering. Setelah itu bersihkan dengan air hangat.
  • Ulangi langkah di atas 2 atau 3 kali sehari sampai bengkak dan rasa sakitnya hilang.

Alternatifnya, masukkan 1 sendok makan bubuk kunyit ke dalam 1 ½ gelas susu. Panaskan di suhu rendah sampai berwarna keemasan. Tambahkan sedikit madu murni dan minumlah 2 kali sehari untuk mempercepat pemulihan.

9. Jahe

Jahe adalah obat kaki bengkak lain yang berguna untuk mengatasi nyeri dan bengkak akibat cedera ringan. Senyawa di dalamnya yang disebut gingerol memiliki kemampuan anti inflamasi serta pereda rasa sakit. Senyawa ini juga dapat memperbaiki sirkulasi darah.

  • Masukkan 1 sendok makan irisan jahe ke dalam 2 gelas air yang sudah dididihkan.
  • Biarkan selama 10 menit.
  • Saring, lalu tambahkan sedikit madu murni dan minumlah selagi masih hangat.
  • Minum ramuan teh jahe ini 2 atau 3 kali sehari.

Alternatifnya, Anda bisa gunakan minyak jahe untuk memijat bagian yang cedera dengan lembut. Campurkan beberapa tetes minyak jahe dengan 2 sendok makan minyak zaitun, lalu oleskan ke kulit dan pijat-pijat dengan lembut.

Selain menerapkan cara-cara mengatasi pembengkakan di atas, Anda juga perlu mengupayakan beberapa hal lain. Pastikan Anda cukup minum air untuk membantu proses pemulihan dari cedera. Untuk mencegah cedera berlanjut di kaki atau pergelangan kaki, pastikan untuk pemanasan dulu setiap sebelum olahraga.

Kenakanlah sepatu yang nyaman dan berhati-hati ketika berjalan agar tidak gampang terjatuh atau keseleo. Jika keseimbangan Anda kurang, sebaiknya hindari penggunaan sepatu berhak tinggi. Dan perhatikanlah apabila tangan atau kaki bengkak tidak kunjung membaik, segera periksa ke dokter agar bisa ditangani lebih lanjut.

Sumber

Medline Plus. Foot sprain – aftercare. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000652.htm

Top 10 Home Remedies. Home Remedies for Swelling from an Injury. https://www.top10homeremedies.com/home-remedies/home-remedies-swelling-injury.html

Top 10 Home Remedies. Home Remedies for a Sprained Ankle. https://www.top10homeremedies.com/home-remedies/home-remedies-sprained-ankle.html

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}