Bengkak di Pergelangan Kaki? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya


By Cindy Wijaya

Bengkak di pergelangan kaki sering terjadi dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, terutama kalau Anda sering berdiri atau berjalan. Tapi kalau bengkaknya tidak kunjung membaik atau disertai gejala-gejala lain, itu bisa jadi tanda adanya masalah yang serius.

Dalam artikel ini akan dikupas beberapa penyebab bengkak di pergelangan kaki yang umum terjadi, serta bagaimana cara mengatasi bengkak di pergelangan kaki itu.

Apa Saja Penyebab Bengkak di Pergelangan Kaki?

Pembengkakan biasanya terjadi akibat peradangan di area itu, misalnya karena cedera. Tapi pembengkakan juga bisa disebabkan oleh kelebihan cairan di area pergelangan kaki. Berikut ini adalah sejumlah penyebab bengkak di pergelangan kaki yang mungkin Anda alami saat ini. (Sumber: artikel Swollen Ankles and Feet oleh WebMD)

Cedera:

Cedera yang paling umum adalah terkilir, yang membuat ligamen penahan pergelangan kaki meregang melebihi jangkauan normalnya. Hal ini menimbulkan peradangan yang menyebabkan pembengkakan di area cedera itu.

Komplikasi kehamilan:

Pembengkakan di kaki umum dialami oleh ibu hamil. Tapi kalau bengkaknya muncul tiba-tiba atau bengkaknya berlebihan, itu bisa jadi tanda preeklamsia. Preeklamsia adalah kondisi serius dimana tekanan dara tinggi dan protein dalam urin berkembang setelah minggu ke-20 kehamilan.

Sebaiknya periksa ke dokter jika Anda mengalami pembengkakan parah atau bengkaknya disertai gejala lain seperti sakit perut, sakit kepala, jarang buang air kecil, mual dan muntah, atau perubahan pada penglihatan.

Limfedema:

Limfedema adalah kumpulan cairan getah bening di jaringan yang bisa berkembang karena tidak adanya atau karena masalah pada pembuluh getah bening atau setelah operasi pengangkatan kelenjar getah bening. Jika ada masalah dengan pembuluh atau kelenjar getah bening, pergerakan cairan getah bening bisa terhambat.

Kalau tidak diatasi, penumpukan cairan ini bisa mengganggu penyembuhan luka dan menyebabkan infeksi dan kelainan bentuk. Limfedema umum terjadi setelah menjalani terapi radiasi atau pengangkatan kelenjar getah bening pada pasien kanker. Kalau Anda sudah menjalani pengobatan kanker dan mengalami pembengkakan, sebaiknya temui dokter Anda.

Insufisiensi vena:

Insufisiensi vena sering menjadi penyebab bengkak di pergelangan kaki. Ini terjadi karena darah tidak cukup mengalir ke pembuluh darah vena dari kaki ke jantung. Biasanya, vena menjaga darah mengalir ke atas dengan katup satu arah. Jika katup ini rusak atau melemah, darah bisa mengalir kembali ke pembuluh dan cairan tertahan di jaringan lunak kaki bagian bawah, termasuk di pergelangan kaki.

Insufisiensi vena yang kronis (terjadi dalam waktu lam) bisa menyebabkan perubahan pada kulit, borok, dan infeksi. Anda harus menemui dokter jika Anda mengalmai tanda-tanda insufisiensi vena.

Infeksi:

Penderita neuropati diabetik atau masalah saraf kaki lainnya lebih rentan terkena infeksi kaki. Jika Anda memiliki diabetes, penting untuk memeriksa kondisi kaki setiap hari untuk melihat apakah ada lecet atau luka, karena kerusakan saraf dapat menumpulkan rasa sakit sehingga masalah kaki bisa cepat berkembang. Kalau Anda melihat kaki bengkak atau melepuh yang tampaknya terinfeksi, segera periksa ke dokter.

Penggumpalan darah:

Penggumpalan darah di pembuluh vena kaki bisa menghambat aliran balik darah dari kaki ke jantung, dan menjadi penyebab bengkak di pergelangan kaki. Penggumpalan darah yang terjadi jauh di dalam (disebut trombosis vena dalam) bisa menyumbat satu atau beberapa pembuluh besar di kaki.

Kondisi ini bisa mengancam jiwa jika gumpalan darahnya lepas dan menyebar ke jantung atau paru-paru. Bila Anda mengalami pembengkakan di satu kaki, disertai nyeri, demam ringan, dan kemungkinan perubahan warna pada kaki yang terkena, segera temui dokter Anda.

Penyakit jantung, hati, atau ginjal:

Kadang penyebab bengkak di pergelangan kaki adalah masalah pada jantung, hati, atau ginjal. Bengkak di malam hari mungkin karena tertahannya garam dan cairan karena gagal jantung sisi kanan. Penyakit ginjal juga bisa menyebabkan pergelangan kaki bengkak, karena cairan bisa menumpuk jika ginjal tidak berfungsi dengan baik.

Penyakit hati bisa memengaruhi produksi protein hati (albumin). Jika kekurangan albumin, cairan bisa mengalir keluar dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya. Gravitasi menyebabkan cairan menumpuk lebih banyak di area kaki dan pergelangan kaki. Sebaiknya Anda periksa ke dokter jika pembengkakan disertai gejala lain, seperti kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan berat badan naik.

Efek samping obat:

Banyak obat bisa menjadi penyebab bengkak di pergelangan kaki. Berikut adalah beberapa obat yang memiliki efek samping tersebut:

  • Obat terapi hormon seperti estrogen (ada dalam pil KB dan terapi penggantian hormon) dan testosteron.
  • Obat penghambat saluran kalsium (sejenis obat tekanan darah) yang terdiri dari nifedipine, amlodipine, diltiazem, felodipine, dan verapamil.
  • Obat steroid, termasuk steroid androgenik dan anabolik, serta kortikosteroid seperti prednisone.
  • Obat antidepresan, termasuk: tricyclic, seperti nortriptyline, desipramine, dan amitriptyline; dan penghambat MAO seperti phenelzine dan tranylcypromine.
  • Obat anti-inflamasi non steroid (OAINS).
  • Obat diabetes.

Kalau Anda menduga penyebab bengkak di pergelangan kaki adalah efek samping obat, sebaiknya bicarakan dengan dokter yang memberikan resep obat itu. Dokter dapat meresepkan obat lain yang tidak memiliki efek samping itu.

Bagaimana Cara Mengatasi Bengkak di Pergelangan Kaki?

Kalau hanya sesekali, Anda bisa mencoba mengatasi bengkak di pergelangan kaki di rumah sendiri. Tips-tips sederhana ini dapat mengurangi rasa tidak nyaman saat Anda berdiri atau berjalan.

  • Tetaplah bergerak: Jika Anda lebih sering duduk diam, sebaiknya upayakan untuk lebih sering bangun dan bergerak ke sekitar. Kontraksi otot kaki membantu mendorong cairan kembali ke pembuluh darah dan keluar dari pergelangan kaki.
  • Istirahat: Di lain sisi, jika Anda lama berdiri atau mengalami cedera pergelangan kaki, sebaiknya istirahatkan kaki Anda selama beberapa hari.
  • Kompres dingin (es batu): Suhu dingin menyempitkan pembuluh darah, mengatasi bengkak di pergelangan kaki, dan bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat bengkak.
  • Stoking kompresi: Stoking atau kaus kaki yang ketat bisa dipakai selama beberapa jam untuk membantu mengatasi bengkak di pergelangan kaki.

Jika pembengkakan terus ada hingga waktu yang lama atau menjadi sangat parah atau mengganggu, ada baiknya temui dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apa penyebabnya dan memberikan pengobatan yang tepat untuk mengatasi bengkak di pergelangan kaki Anda.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang penyebab dan cara mengatasi bengkak di pergelangan kaki. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}