Bengkak pada Kaki? Ini Dia Penyebab dan Cara Praktis Mengatasinya


By Cindy Wijaya

Apakah Anda mengalami bengkak di kaki? Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kondisi ini. Beberapa diantaranya gampang ketahuan dan mudah diatasi, misalnya karena cedera ringan. Tetapi beberapa penyebab bengkak pada kaki lainnya bisa jadi adalah masalah kesehatan yang serius dan butuh cara mengatasi yang lebih cermat.

Artikel ini akan merangkum informasi dari sumber terpercaya yang menjelaskan tentang penyebab dan cara mengatasi masalah kaki bengkak. Mari kita lihat sejumlah penyebab umum mengapa bisa terjadi pembengkakan di kaki dan bagaimana cara untuk mengatasinya.

Penyebab Bengkak pada Kaki 1: Edema

Edema adalah istilah kedokteran untuk menggambarkan pembengkakan yang terjadi akibat penumpukan cairan di bagian-bagian tubuh tertentu. Biasanya edema terjadi di kaki, tapi juga bisa terjadi di bagain tubuh lain seperti di wajah atau perut.

Selain pembengkakan, edema juga menimbulkan gejala-gejala lain: kulit mengkilap dan meregang di area bengkak, kulit yang tetap cekung ke dalam setelah ditekan, rasa tidak nyaman dan kesulitan bergerak, dan batuk-batuk atau kesulitan bernapas (jika edema memengaruhi paru-paru).

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Edema

Bengkak pada kaki akibat edema tidak bisa sembuh sendiri, atau bisa jadi ada masalah kesehatan dibaliknya yang membutuhkan perawatan medis. Untuk membantu mengatasi edema, kita bisa memakai kaos kaki (stocking) kompresi, mengurangi asupan garam, dan berbaring dengan kaki diangkat melebihi posisi dada.

Jika bengkak tetap tidak berkurang meski sudah mencoba cara-cara di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

Penyebab Bengkak pada Kaki 2: Cedera

Cedera pada kaki atau pergelangan kaki dapat menyebabkan bengkak di area tubuh ini. Misalnya, keseleo di pergelangan kaki dapat menyebabkan kaki membengkak. Ini adalah salah satu penyebab umum problem kaki bengkak.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Cedera

Untuk membantu mengatasi cedera di kaki atau pergelangan kaki, cobalah sebisa mungkin angkat posisi kaki saat sedang duduk atau berbaring. Dan jangan dulu bebani kaki yang sedang cedera. Gunakan kompres es atau perban kompresi untuk mengurangi pembengkakan. Jika pembengkakan dan rasa sakit tidak hilang, sebaiknya temui dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Penyebab Kaki Bengkak 3: Kehamilan

Kehamilan, khususnya di trimester akhir, sering menyebabkan bengkak di kaki dan pergelangan kaki. Pembengkakan ini disebabkan oleh penumpukan cairan dan meningkatnya tekanan pada pembuluh-pembuluh vena akibat kehamilan yang semakin besar.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Kehamilan

Untuk membantu mengatasi bengkak pada kaki selama kehamilan, cobalah sebisa mungkin angkat posisi kaki saat sedang duduk atau berbaring. Kenakan sepatu atau sandal yang nyaman, dan jangan berdiri untuk waktu lama.

Jagalah suhu badan tetap sejuk, hindari asupan garam, dan tingkatkan asupan cairan untuk membantu mengurangi penumpukan cairan di dalam tubuh. Pakailah pakaian seperti celana ketat atau stocking kompresi untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan pembengkakan.

Penyebab Bengkak pada Kaki 4: Preeklamsia

Jika pembengkakan selama kehamilan terjadi secara tiba-tiba dan cukup parah, bisa jadi itu gejala preeklamsia. Preeklamsia adalah masalah yang bisa terjadi selama kehamilan atau segera setelah melahirkan. Gejala-gejala lainnya yaitu: ada kandungan protein di urin, penumpukan cairan yang cepat di dalam tubuh, dan tekanan darah tinggi.

Masalah ini biasanya terjadi di akhir masa kehamilan dan bisa mengarah ke kondisi eklampsia, yang lebih berbahaya lagi dan harus segera mendapat perawatan medis. Agar tidak sampai ke masalah yang lebih buruk, waspadailah tanda-tanda bahaya ini: pembengkakan yang parah, sakit kepala, pusing, mual dan muntah, gangguan penglihatan, dan buang air kecil lebih sedikit.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Preeklamsia

Apabila seorang ibu hamil mengalami gejala-gejala preeklamsia seperti yang dijelaskan di atas, ia harus segera menemui dokter kandungan atau bidan. Masalah ini seharusnya tidak diatasi sendiri di rumah agar tidak salah penanganan dan menjadi lebih parah.

Penyebab Bengkak pada Kaki 5: Gaya Hidup

Bengkak di kaki juga bisa disebabkan oleh gaya hidup yang kita jalani selama ini. Berikut adalah sejumlah faktor gaya hidup yang dapat memicu pembengkakan di kaki: jarang melakukan aktivitas fisik atau olahraga, berat badan berlebih, dan memakai sepatu yang tidak sesuai ukuran atau bentuk kaki.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Gaya Hidup

Jika penyebabnya adalah gaya hidup, berarti kita perlu berupaya mengubah cara hidup kita selama ini. Kalau selama ini kita malas beraktivitas fisik atau olahraga, cobalah lebih sering bergerak atau berolahraga. Bagi yang kegemukan, cobalah berupaya turunkan berat badan dengan cara yang sehat dan wajar.

Tips-tips lainnya yaitu: minum banyak air, memakai stocking kompresi, merendam kaki di air dingin, mengangkat posisi kaki, pijat kaki, mengurangi asupan garam, mengonsumsi makanan sehat, dan makan lebih banyak makanan yang mengandung kalium (potasium).

Penyebab Kaki Bengkak 6: Efek Samping Obat

Ada jenis obat tertentu yang bisa menyebabkan bengkak di kaki, khususnya obat yang menyebabkan retensi atau penumpukan cairan. Obat-obatan tersebut misalnya: obat terapi hormon (seperti estrogen dan testosteron), obat darah tinggi golongan calcium-channel blocker, obat steroid dan kortikosteroid, obat antidepresan, obat anti-inflamasi nonsteroid, dan obat diabetes.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Efek Samping Obat

Apabila bengkak di kaki adalah akibat efek samping obat yang kita konsumsi, ada baiknya beritahukan pada dokter yang meresepkan obat tersebut. Dokter mungkin dapat mengubah dosisnya atau meresepkan obat lain yang tidak menyebabkan efek samping ini.

Penyebab Bengkak pada Kaki 7: Alkohol

Alkohol bisa membuat tubuh menumpuk cairan berlebih, mengakibatkan bengkak di kaki. Kalau pembengkakan terjadi lebih dari 2 hari, ada baiknya periksa ke dokter. Pembengkakan yang terus terjadi setelah mengonsumsi alkohol bisa jadi adalah tanda-tanda keberadaan masalah pada jantung, hati, atau ginjal.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Alkohol

Cobalah angkat kaki di atas posisi dada, minum banyak air, dan kurangi asupan garam untuk mengurangi pembengkakan. Kita juga bisa meringankan gejala pembengkakan dengan merendam kaki di air dingin.

Penyebab Bengkak pada Kaki 8: Cuaca Panas

Saat cuaca sedang panas-panasnya, kaki kita bisa membengkak karena pembuluh-pembuluh vena melebar untuk berupaya mendinginkan suhu badan. Proses ini bisa menyebabkan cairan merembes ke jaringan di sekitar pembuluh itu. Cairan juga bisa mengumpul di pergelangan kaki dan kaki.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Cuaca Panas

Minumlah banyak air dan kenakan pakaian yang pas, sepatu yang nyaman untuk membiarkan kaki “bernapas” dan membantu mencegah pembengkakan saat cuaca panas.

Penyebab Bengkak pada Kaki 9: Infeksi

Infeksi dapat menyebabkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki. Orang yang menderita diabetes punya risiko lebih besar untuk mengalami infeksi di kakinya. Jadi ia harus lebih hati-hati saat melihat ada luka atau lecet di kaki supaya tidak menjadi infeksi.

Cara Mengatasi Bengkak pada Kaki Akibat Infeksi

Jika kita yakin bahwa penyebab bengkak di kaki adalah infeksi, maka ada baiknya kita datang ke dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik untuk mengatasi masalah infeksi tersebut.

Penyebab Kaki Bengkak 10: Insufisiensi Vena

Gangguan insufisiensi vena terjadi jika darah tidak bisa mengalir dengan semestinya ke bagian-bagian tubuh. Ini karena ada kerusakan pada katup-katup yang membuat darah bocor ke pembuluh-pembuluh dan terjadi penumpukan cairan di kaki bagian bawah dan pergelangan kaki.

Tanda-tanda dari gangguan insufisiensi vena antara lain: pegal-pegal di kaki, perubahan pada kulit (seperti mengelupas), muncul varises-varises baru, luka-luka di kulit, dan infeksi.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Insufisiensi Vena

Apabila kita mengalami tanda-tanda insufisiensi vena seperti yang dijelaskan di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dokter kemungkinan akan menganjurkan untuk membuat sejumlah penyesuaian gaya hidup, misalnya berolahraga untk menjaga kelancaran aliran darah dalam tubuh. Stocking kompresi dan obat untuk mencegah pembekuan darah juga dapat membantu.

Penyebab Bengkak pada Kaki 11: Pembekuan Darah

Pembekuan atau penggumpalan darah bisa terjadi jika darah tidak bisa mengalir dengan benar ke bagian-bagian tubuh, sehingga mereka menempel satu sama lain dan membentuk gumpalan. Jika gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah kaki, mereka dapat menghambat aliran darah yang kembali ke jantung. Ini bisa menyebabkan bengkak di kaki dan pergelangan kaki.

Kalau penggumpalan terjadi jauh di bagian dalam kaki, maka bisa mengakibatkan gangguan trombosis vena dalam. Ini merupakan masalah serius yang bisa menyebabkan penyumbatan di pembuluh vena utama di kaki. Pada beberapa kasus, gumpalan dapat terlepas dan mengalir ke jantung atau paru-paru.

Waspadailah tanda-tanda trombosis vena dalam berikut ini: bengkak di satu kaki, rasa sakita tau tidak nyaman di kaki, demam ringan, dan perubahan warna pada kaki.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Pembekuan Darah

Jika kita melihat adanya tanda-tanda trombosis vena dalam seperti di atas, ada baiknya segera cari bantuan medis. Dokter dapat meresepkan obat pengencer darah untuk mengobati masalah pembekuan darah. Kita juga bisa mengurangi pembengkakan dengan mengenakan celana ketat, stocking kompresi, atau pakaian yang longgar di sekitar pergelangan kaki.

Tips lain untuk mencegah trombosis vena dalam yaitu: tetap aktif secara fisik dan kurangi asupan garam. Juga sebaiknya jangan berdiri atau duduk terlalu lama, khususnya dengan posisi kaki disilangkan.

Penyebab Bengkak pada Kaki 12: Limfedema

Limfedema adalah pembengkakan pada kaki akibat penumpukan cairan limfatik. Ini terjadi apabila ada gangguan pada pembuluh-pembuluh limfatik (getah bening). Jika pembuluh getah bening rusak atau tidak ada, cairan limfatik dapat menumpuk dan menyebabkan infeksi, memperlambat penyembuhkan luka, dan bahkan kelainan bentuk pada jaringan yang terpengaruh.

Jika Anda menjalani terapi radiasi atau operasi pengangkatan kelenjar getah bening, Anda lebih rentan mengalami limfedema. Siapa pun yang telah menjalani perawatan kanker dan mengalami pembengkakan harus segera memberitahu dokter mereka.

Selain pembengkakan kaki, tanda-tanda limfedema lainnya yaitu: infeksi berulang, kesulitan bergerak, rasa sakit, rasa sesak atau berat, dan penebalan kulit.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Limfedema

Segeralah datang ke dokter jika mengalami tanda-tanda limfedema. Dokter kemungkinan akan menyarankan Anda untuk berolahraga dan terapi pijat untuk membantu mengurangi kelebihan cairan di kaki. Anda juga bisa mengenakan perban atau pakaian kompresi untuk membantu mengatasi pembengkakan.

Penyebab Bengkak pada Kaki 13: Gangguan Jantung

Bengkak di kaki juga bisa jadi pertanda adanya gangguan jantung atau gagal jantung. Jika terjadi kerusakan pada jantung, jantung tidak dapat memompa darah secara efisien. Gagal jantung sisi kanan dapat menyebabkan tubuh menahan garam dan cairan, mengakibatkan kaki bengkak.

Selain pembengkakan di kaki, gejala-gejala lain dari gagal jantung termasuk: sesak napas (terutama saat berolahraga atau berbaring), jantung berdebar cepat, merasa lemah, letih, batuk-batuk atau bengek, keluar dahak putih atau merah muda (berdarah), perut bengkak, berat badan cepat naik, kurang nafsu makan, mual atau muntah, dan kesulitan berkonsentrasi atau merasa bingung.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Gangguan Jantung

Kalau Anda merasakan gejala-gejala seperti di atas, cepatlah temui dokter untuk mendapat pertolongan medis. Dokter mungkin akan meresepkan obat jantung dan menyarankan Anda untuk menggunakan peralatan medis untuk mendukung kinerja jantung, atau menjalani operasi jantung.

Penyebab Bengkak pada Kaki 14: Penyakit Ginjal

Seseorang yang punya fungsi ginjal yang buruk mungkin tubuhnya tidak mampu mengeluarkan cairan dengan semestinya, sehingga menumpuk di dalam tubuh. Penyakit ginjal bisa jadi tidak menunjukkan gejala apapun sampai itu cukup parah dan mulai terjadi gagal ginjal.

Waspadailah tanda-tanda gagal ginjal berikut ini: lebih jarang buang air kecil, sesak napas, mengantuk atau kelelahan, rasa sakit atau tertekan di dada, kejang, mual, kebingungan, dan koma.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Penyakit Ginjal

Segera periksa ke dokter jika Anda punya masalah pada ginjal. Dokter biasanya menyarankan pasien penderita gangguan ginjal untuk mengonsumsi obat, mengubah pola makan menjadi lebih rendah protein, dan minum suplemen vitamin D dan kalsium. Untuk kasus gagal ginjal, dokter biasanya meminta pasien untuk menjalani dialisis (cuci darah) atau transplantasi ginjal.

Penyebab Kaki Bengkak 15: Penyakit Hati

Penyakit hati bisa menghambat tubuh untuk memproduksi albumin. Albumin adalah protein yang membantu mencegah darah merembes keluar dari pembuluh darah. Kekurangan albumin berarti darah lebih mudah merembes keluar, menyebabkannya mengumpul di kaki dan pembengkakan di sana.

Perhatikanlah gejala-gejala dari penyakit hati berikut: penyakit kuning (kulit dan amta menguning), urin berwarna gelap, gampang memar, hilang selera makan, kulit gatal, kurang bertenaga, mual atau muntah, perut nyeri dan bengkak, juga tinja berwarna pucat, beradarah, atau berwarna seperti tar.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Penyakit Hati

Untuk mengatasi penyakit hati, dokter biasanya meresepkan obat. Dokter juga mungkin menganjurkan pasiennya untuk membuat penyesuaian gaya hidup, misalnya dengan menurunkan berat badan atau mengurangi konsumsi alkohol. Pada kasus penyakit hati yang lebih serius, mungkin dianjurkan untuk operasi.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang 15 penyebab dan cara mengatasi bengkak di kaki. Apakah ada salah satu penyebab kaki bengkak di atas yang Anda alami? Segeralah atasi masalah itu supaya tidak menjadi lebih parah dan cari bantuan medis jika dibutuhkan. Baca juga artikel kami yang membahas cara alami mengobati kaki bengkak: 10 Obat Kaki Bengkak Alami agar Cepat Kempis.

Sumber

Sumber Referensi:

Cadman, Bethany. Why are my feet swollen?. URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/323265.php

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}