Ciri-Ciri Alzheimer Yang Mudah Dikenali


By Fery Irawan

Alzheimer – Gangguan neurologi yang satu ini dapat menimpa siapapun. Sekalipun penyakit ini lebih sering terjadi pada orang lansia, namun hal ini tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada diri Anda. Maka, apa sebenarnya ciri-ciri Alzheimer yang perlu Anda waspadai? Mengapa penting untuk mengetahui gejala yang ditimbulkannya? Seperti apakah kondisi penderita Alzheimer?

Dalam artikel ini Anda akan memperoleh informasi lengkap sehubungan dengan ciri-ciri Alzheimer. Beberapa gejala yang disampaikan dalam artikel ini berdasarkan atas informasi medis tepercaya menurut verywell. Mari kita perhatikan beberapa informasi penting tersebut dalam ulasan berikut ini.

Ciri-Ciri Alzheimer

Adakalanya Anda memiliki pemikiran seperti ini dalam batin “Siapa ya nama orang itu? Sepertinya saya pernah bertemu dengannya, mungkin dia Timie atau Jimie?” Di lain kesempatan mungkin Anda lupa meletakan sesuatu. Hal ini sebenarnya suatu hal yang sering terjadi dikala kita menjalani aktivitas yang padat.

Namun sampai taraf tertentu Anda harus berhati-hati atau waspada dengan hilangnya ingatan secara progresif yang permanen. Jika ini yang Anda alami, ada kemungkinan terjadinya penyakit Alzheimer. Apa saja gejala yang perlu Anda khawatirkan?

  • Anda kehilangan barang dan setelah menemukannya, Anda tak dapat mengingat bagaimana hal ini dapat terjadi.
  • Anda ahli dalam melakukan sesuatu, namun satu waktu Anda melakukan hal tersebut dan gagal melakukannya, padahal Anda sudah terbiasa melakukannya.
  • Anda merasa hilang keseimbangan, sekalipun Anda telah terbiasa melakukannya.

Jika gejala-gejala yang disebutkan terjadi pada Anda atau orang yang Anda kenal, cobalah untuk segera melakukan pemeriksaan dari dokter atau psikolog untuk memastikannya.

Kondisi yang disebutkan bisa jadi mengarah pada situasi yang lebih serius atau mengarah langsung pada tanda-tanda alzheimer. Mari kita perhatikan kembali beberapa tanda-tanda alzheimer yang perlu Anda waspadai!

Gejala-Gejala Alzheimer Berdasarkan Tingkatan

Penyakit alzheimer seringkali dikaitkan dengan 4 kondisi berikut; Amnesia (kehilangan ingatan), Aphasia (Gangguan komunikasi), Apraxia (Fungsi Mortorik) dan Agnosia (gangguan penglihatan dan penciuman.

Berdasarkan tingkatannya gejala Alzheimer terdiri dari 7 fase namun tingkatan ini dapat dirangkum menjadi 3 bagian, mulai dari gejala tahap awal (ringan), gejala tahap menengah dan gejala tahap akhir (akut). Apa sajakah ciri-ciri alzheimer yang dimaksud?

  • Gejala Alzheimer Tahap Awal (Ringan) – hal ini dapat berupa kesulitan dalam melakukan tugas sehari-hari, kesulitan mempelajari hal baru, lambat bereaksi saat hendak mengambil keputusan, sering kesulitan dalam merangkai kata, kehilangan ingatan jangka pendek, meningkatkan kecemasan atau depresi, serta masih sadar akan terjadinya perubahan tersebut. Pada tahap ini penderitanya masih dapat menyanggah keberadaan gejala-gejala yang disebutkan ini.
  • Gejala Alzheimer Tahap Menengah – hal ini dapat berupa perubahan kepribadian, menolak perawatan dari orang lain, kehilangan ingatan jangka pendek bahkan jangka panjang, kesulitan berkomunikasi meningkat, sering melamun dan salah mengambil keputusan atau menilai. Beberapa penderitanya bisa jadi merasa khawatir dan cemas bahkan mulai berhalusinasi.
  • Gejala Alzheimer Tahap Akhir (Akut) – hal ini dapat berupa kehilangan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, kehilangan kemampuan untuk mengenali orang, ketidakmampuan fisik baik dalam berjalan maupun berbicara, kesulitan untuk makan sekalipun sudah dibantu dan sering mengucilkan diri. Pada tahap ini, penderitanya tidak mampu lagi merespon keadaan disekitarnya. Namun mereka masih mendengarkan dan merasakan sentuhan. Kondisi mereka semakin rentan terkena penyakit atau komplikasi yang menyebabkan kematian.

Ciri-ciri Alzheimer yang disebutkan merupakan hal yang sudah pasti terjadi dan akan dialami oleh semua penderita alzheimer. Maka sebelum hal ini terjadi pada Anda atau anggota keluarga yang Anda cintai, sudahkah Anda membuat persiapan diri dalam menghadapi penyakit ini?

Ketahuilah bahwa pemeriksaan medis merupakan hal yang mutlak perlu dilakukan guna memastikan kondisi Anda secara menyeluruh. Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua gangguan kesehatan yang melibatkan fungsi kognitif disebabkan oleh Alzheimer.

Waspadai Demensia Bukan Alzheimer

Banyak orang mengatakan bahwa demensia dan alzheimer merujuk pada penyakit yang sama, namun kenyataannya tidak demikian. Alzheimer dapat menyebabkan terjadinya demensia.

Namun tidak semua penderita Alzheimer mengidap demensia. Demensia juga dapat disebabkan karena beberapa hal lainnya, misalnya; vascular dementia, lewy body dementia, frontrotemporal dementia (penyakit Pick) dan penyakit Hutington.

Waspadai Tanda-Tanda Alzheimer berikut!

  • Ingatan yang berubah
  • Berhenti melakukan aktivitas yang biasa dilakukan
  • Hilang kemampuan untuk mengenal waktu dan tempat
  • Kesulitan melihat dalam dimensi
  • Berkurangnya kemampuan komunikasi baik tertulis maupun lisan
  • Menyelesaikan masalah dan membuat rencana merupakan tantangan yang sulit dilakukan
  • Perubahan kepribadian dan perasaan (mood)
  • Sering salah menempatkan suatu benda
  • Kemampuan dalam membuat penilaian semakin menurun

Ketahuilah bahwa Alzheimer bukanlah penyakit biasa, hal ini seringkali menimbulkan kekhawatiran penderitanya terkait dengan ‘stigma’ atau pandangan negatif orang lain terhadap penyakit ini. Sayangnya beberapa orang justru memilih untuk tidak melakukan pengobatan karena hal tersebut.

Dan berupaya menyangkal atau menutupi gejala yang sudah dirasakannya. Jika Anda mengidapnya, jangan sungkan untuk melakukan pemeriksaan medis tersebut. Pemeriksaan akan membantu Anda untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sehubungan dengan penyakit tersebut.

Demikianlah informasi yang bisa Anda dapatkan sehubungan dengan ciri-ciri alzheimer. Dapatkan juga informasi menarik lainnya terkait dengan obat alzheimer, penyebab alzheimer dan pengobatan alzheimer dalam artikel selanjutnya. Nantikan informasi penting lainnya seputar gangguan kesehatan, tips hidup sehat, maupun pengobatan alternatif alami – hanya di deherba.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}