6 Pengobatan Berbahan Alami yang Terbukti Aman Mengatasi Susah Tidur

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

September 4, 2017


Kesulitan untuk tidur bukan keluhan yang asing untuk kita semua alami. Setidaknya beberapa kali dalam hidup seseorang pernah mengalami keluhan ini. Kadang kesulitan ini berkembang menjadi insomnia, dimana mereka menjadi kesulitan sama sekali untuk tidur dalam beberapa hari bahkan kadang dalam beberapa pekan.

Dan kadang beberapa orang hanya mengaku sulit untuk jatuh tertidur dengan cepat, sehingga membutuhkan waktu cukup lama bagi mereka untuk bisa akhirnya tidur nyenyak.

Masalahnya tidur merupakan kebutuhan pokok tubuh manusia, seperti halnya pentingnya kita bernafas, makan dan minum. Tubuh kita tidak akan bekerja dengan fungsi yang seharusnya tatkala Anda kekurangan waktu tidur.

Karena selama tidur, tubuh Anda membantu merelaksasi seluruh pembuluh darah dan sistem saraf dalam tubuh. Proses ini membantu mendinginkan suhu tubuh dan mengembalikan suplai oksigen ke seluruh bagian tubuh.

Hasilnya mereka yang tidur dengan cukup akan cenderung terlihat lebih sehat dan bugar. Memiliki daya kinerja otak yang optimal dan metabolisme yang bekerja dengan baik. Tidur yang cukup juga membantu memaksimalkan kinerja liver dalam menyingkirkan sejumlah toksin dan residu dalam tubuh.

Sedangkan mereka yang kurang tidur akan cenderung merasa lesu dan tidak konsentrasi. Ini lebih karena otak dan jaringan otot tubuh tidak mendapatkan cukup suplai oksigen. Metabolisme mereka juga melambat hingga mereka menjadi rentan mengalami obesitas. Imunitas juga menurun dan memungkinkan mereka untuk lebih sering sakit.

Selama ini, Anda mungkin banyak mendengar mengenai bagaimana tips untuk mengatasi insomnia. Seperti dengan mengatur waktu tidur rutin dan menggelapkan ruangan.

Tetapi pada kasus yang lebih serius, Anda perlu mengharapkan bantuan terapi pengobatan alami. Ini membantu Anda lebih mudah tidur dengan aman tanpa efek samping. Anda di sini hanya menggunakan beberapa suplemen yang mengandung sejumlah komponen sebagai berikut.

  • Melatonin

    Sebenarnya melatonin adalah sejenis hormon yang dihasilkan oleh tubuh yang menjadi sinyal untuk tubuh Anda merasakan kantuk dan keinginan tidur. Melatonin juga yang berperan memperdaam tidur hingga terasa sangat nyenyak.

    Tubuh secara natural mengatur waktu kenaikan dan penurunan produksi melatonin sesuai dengan ritme tidur seseorang. Itu sebabnya pada mereka yang biasa hidup teratur, rasa kantuk seolah sudah teratur muncul di waktu-waktu yang sama setiap hari.

    Hanya saja kadang beberapa orang mengalami masalah dalam keteraturan produksi melatonin ini. Bisa berkaitan dengan efek jetlag atau mungkin karena pola hidup yang tidak teratur sebelumnya. Bisa pula produksi hormon ini terganggu akibat stress.

    Di dalam kondisi demikian Anda bisa saja mendapatkan suplemen dengan kandungan melatonin sintetis. Dalam Nutrition Journal tahun 2014, dijelaskan bahwa terapi dengan 3 – 10 mg melatonin sintetis pada penderita insomnia akan membantu mereka merasakan kembali kantuk dan dorongan tidur.

    Hanya saja sebaiknya konsumsi suplemen dengan komponen melatonin dalam jangka pendek. Beberapa pakar tidak yakin bahwa terapi melatonin dalam jangka panjang cukup aman.

  • Akar Valerian

    Tak banyak yang mengenal akar valerian ini, tetapi di Eropa, akar-akaran ini lazim digunakan untuk terapi sedatif alami. Dan karena efek sampingnya sangat rendah dibandingkan dengan jenis pil tidur dipasaran, ide memanfaatkan suplemen akar valerian bisa Anda coba.

    Riset American Journal of Medicine tahun 2006 membuktikan bahwa akar valerian memang efektif meningatkan rasa kantuk dan membuat efek relaksasi.

    Akar valerian membantu tubuh membentuk efek relaksasi meningkatan sensitivitas tubuh terhadap hormon adenosine. Hormon ini sebenarnya hormon yang bekerja sebagai sinyal bagi tubuh bahwa tubuh lelah. Ketika kadarnya naik, tubuh akan merasakan efek lemah dan relaksasi yang berujung pada rasa kantuk.

    Akar valerian sering pula diberikan pada beberapa jenis terapi untuk mereka yang sedang mengalami gejala batuk dan pilek ringan, dimana tubuh belum membutuhkan obat melainkan sekedar waktu tidur lebih.

  • Magnesium

    Magnesium dikenal membantu menjaga densitas tulang, juga bekerja pada fungsi jaringan, sistem sirkulasi darah, pencernaan bahkan pada fungsi otak. Dan salah satu yang penting dari fungsi otak adalah penaturan pola tidur yang sesuai kebutuhan.

    Dalam studi yang diungkap pada Magnesium Research tahun 2002, dijelaskan bahwa mendapatkan cukup suplai magnesium ke dalam tubuh membantu tubuh kembali meregulasi produksi hormon melatonin. Ini akan mengembalikan ritme tidur normal dalam tubuh Anda.

    Selain itu, dijelaskan di dalam bahwa ketika kadar magnesium dalam tubuh mencukupi kebutuhan, maka tubuh akan meningkatkan produksi gamma-aminobutyric acid (GABA) di waktu-waktu yang bersamaan dengan produksi melatonin. Hormon ini memberi efek relaksasi dan rasa lemas.

    Meski hormon GABA bekerja dengan pengaruh yang sama dengan hormon Adenosine, tetapi produksinya tidak bergantung pada seberapa lelah aktivitas Anda seharian. Hormon GABA akan meningkatkan produksi hormon renin yang membantu Anda mudah pulas dalam tidur.

  • Glycine

    Glycine sebenarnya merupakan salah satu bagian dari asam amino yang bekerja untuk membantu fungsi kerja sistem saraf.  Ada efek relaksasi yang unik yang disebabkan oleh kecukupan kadar glycine dalam tubuh yang membantu sistem saraf Anda mengendur dan memberi efek kantuk.

    Menurut Neuropsychopharacology Journal tahun 2015, dijelaskan bahwa glycine mempengaruhi temperatur tubuh seseorang di waktu tidur. Dengan temperatur yang cenderung rendah, tubuh akan merasa lebih relaks.

    Bukan hanya membantu memperbaiki jam tidur, glycine juga terbukti baik untuk meningkatkan kualitas tidur. Riset membuktikan bahwa terapi dengan glycine akan membantu tubuh Anda terasa lebih segar di pagi dan pasien mengakui masalah sakit kepala yang kerap mereka alami berkurang drastis.

    Sejauh ini pakar sepakat glycine termasuk suplemen aman untuk mengatasi sulit tidur dan insomnia. Setidaknya tubuh dianggap memiliki kadar toleransi sekitar 31 mg perhari. Sedang asupan glycine berlebihan dikhawatirkan bisa menimbulkan reaksi kesehatan.

  • Tryptophan

    Dalam healthline dijelaskan bahwa tryptophan juga memiliki manfaat untuk membantu memperbaiki kuantitas dan kualitas tidur. Tryptophan sendiri merupakan salah satu jenis asam amino essensial yang tidak bisa diproduksi alami oleh tubuh melainkan hanya diperoleh tubuh dari makanan dan suplemen yang diasup.

    Dalam kaitannya dengan keluhan sulit tidur, tryptophan bekerja pada fungsi otak dalam memproduksi hormon serotonin. Hormon ini bekerja mendorong Anda memiliki mood baik dalam hal ini memberi efek rasa nyaman. Dan hormon ini juga membantu Anda merasa tidur dengan nyenyak.

    Menurut LIVESTRONG.COM, tryptophan  sangat lazim diberikan sebagai terapi alami mengatasi insomnia. Dikatakan ada kolerasi antara kekurangan kadar tryptophan dengan produksi serotonin. Typtophan sebanyak 1 gram perhari akan membantu memperbaiki siklus tidur.

  • Theanine

    Satu lagi jenis asam amino yang juga memberi Anda manfaat untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas tidur. Theanine yang juga merupakan jenis asam amino essensial terbukti membantu Anda merasa lebih relaks dan ini mendorong Anda tidur dengan lebih pulas.

    Dikatakan dalam healthline, 200 mg – 400 mg suplemen L-Theanine terbukti akan memberi manfaat mengatasi susah tidur. Akan tetapi kebanyakan pakar melihat terapi dengan theanine akan lebih baik diberikan pada mereka yang mengalami keluhan sulit tidur dengan masalah kegelisahan.

    Kadang Anda berangkat tidur dan berakhir dengan pikiran yang berputar rumit memikirkan aneka hal dan mulai merasa panik, khawatir dan gelisah, sampai akhirnya Anda kehilangan rasa kantuk. Inilah saatnya L-Theanine Anda konsumsi.

    Menurut sumber Bottom Line Inc, L-Theanine akan menstimulasi aktivitas gelombang Alfa pada otak yang berkaitan dengan efek relaksasi. Ini juga akan membantu proses produksi serotonin dan hormon GABA (gamma aminobutyric acid). Ketiga peran ini akan menghentikan otak Anda bekerja berlebihan dan membantu neurotransmitter dalam otak Anda merasa relaks.

Kualitas dan kuantitas tidur yang cukup selalu menjadi faktor penting dalam kesehatan seseorang. menjadi kurang tidur dan mengalami kualitas tidur yang buruk dalam beberapa pekan saja akan memicu seseorang mengalami gangguan kesehatan yang serius.

Upayakan dulu untuk mengatasi insomnia yang Anda alami dengan terapi-terapi sederhana ala rumahan. Sejumlah herbal alami yang bisa Anda temukan dekat rumah Anda bisa menjadi terapi efektif untuk mengatasi sulit tidur yang Anda alami.

Tetapi ketika terapi-terapi rumahan ini tak memberi Anda manfaat yang cukup untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas tidur Anda, jangan tunda untuk memeriksakan diri. Sejumlah suplemen pembantu keluhan tidur Anda mungkin bisa menjadi solusi.

Pahami dengan baik kandungan pil tidur yang Anda konsumsi, karena sebagian besar mengandung efek penenang yang bersifat berbahaya terutama untuk konsumsi jangka panjang. Beberapa pilihan terapi obat alami di atas bisa Anda coba, mengingat bahan-bahan tersebut cenderung lebih aman untuk mengatasi susah tidur dengan efek samping relatif minim.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}