Menghilangkan Bulu Ketiak, Haruskah Dilakukan?

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Desember 4, 2012


Bulu ketiak! Banyak wanita sekarang ini sangat sensitif dalam hal bulu ketiak. Mereka sangat tidak ingin ketiaknya ditumbuhi bulu.

Meskipun bagi para pria hal ini tidak menjadi masalah, namun, bagi wanita adalah aib jika membiarkan bulu ketiak terlihat apalagi ketika sedang menggunakan baju yang terbuka di bagian tangan.

Metode untuk menghilangkan bulu ketiak sangat bervariasi. Ada yang melakukannya dengan cara dicukur, diwax atau pun dicabuti dengan pinset. Mari kita perhatikan uraian berikut untuk menghilangkan bulu ketiak.

Cara Menghilangkan Bulu Ketiak

Ada beberapa cara seperti yang sudah disinggung dalam paragraf sebelumnya dalam upaya menghilangkan bulu ketiak. Beberapa caranya antara lain sebagai berikut.

  • Waxing
    Memang cara ini banyak diminati orang karena hasilnya yang tahan lama dan sangat praktis. Namun, bagi orang yang sulit menahan rasa sakit, cara ini tidak cocok untuk dilakukan. Wax adalah cara untuk menghilangkan bulu ketiak dengan membalurkan cairan kental (wax) secara merata di bagian ketiak lalu ditarik dengan kertas dalam waktu cepat agar bulunya terangkat.
  • Mencukur
    Mencukur adalah cara yang sering dilakukan banyak orang untuk menghilangkan bulu ketiaknya. Memang mencukur beresiko membuat ketiak jadi hitam, namun, termasuk aman jika dilakukan dengan prosedur yang benar. Biasanya, mencukur bulu ketiak dilakukan dengan mengoleskan krim pencukur bulu agar ketiak tidak mengalami iritasi. Setelah itu, baru dilakukan pencukuran.
  • Mencabuti
    Mencabuti bulu ketiak dengan pinset agak sulit dilakukan dan membutuhkan waktu yang lama. Tentunya mencabuti bulu ketiak dengan pinset akan terasa sakit karena prosesnya berulang dan dilakukan sedikit demi sedikit. Jika tidak mencabut sampai ke akar, bulu akan cepat tumbuh dalam beberapa hari setelahnya. Cara ini jarang sekali digunakan.

Ketika kita menghilangkan bulu ketiak dengan cara dicukur biasanya akan meninggalkan iritasi di bagian ketiak jika tidak dilakukan dengan perlahan-lahan.

Dengan sering mencukur, khususnya bagi para wanita, hal ini menyebabkan membesarnya pori-pori di bagian ketiak sehingga menyebabkan toksin dari deodorant dengan mudah masuk ke dalam ketiak dan tertimbun di dalam.

Semakin sering dicukur, semakin lama serta semakin melebar radang yang ditimbulkan. Setiap wanita selalu ingin menghilangkan bulu ketiak dengan berbagai cara.

Faktanya, hal ini membahayakan diri sendiri karena pada dasarnya setiap bagian bulu mana pun di tubuh kita mempunyai fungsi untuk melindungi bagian-bagian vital di dekatnya.

Menghilangkan bulu ketiak berkaitan dengan resiko kanker payudara. Ketiak berada di dekat payudara sehingga semakin banyak toksin yang masuk dalam ketiak, maka semakin besar resiko penyakit muncul pada payudara.

Perhatikan ketiak Anda, apakah sering bermunculan benjolan-benjolan abnormal? Waspadai hal ini, bisa jadi benjolan tersebut adalah salah satu gejala kanker payudara yang sedang marak menyerang kaum wanita.

Perlu diketahui bahwa bulu ketiak sangat penting untuk melindungi ketiak dari racun-racun yang masuk dari luar tubuh, katakanlah dari deodorant yang mengandung zat kimia. Di ketiak terdapat kelenjar limfa yang membuat perjalanan racun ke bagian tubuh lain lebih mudah.

Oleh sebab itu, Anda (wanita) perlu mempertimbangkan untuk tidak menghilangkan bulu ketiak dengan cara dicukur. Tentu saja ini perlu agar kita lebih waspada terhadap kesehatan tubuhnya sendiri.

Semoga informasi ini membantu para wanita untuk memikirkan akibat yang ditimbulkan dengan menghilangkan bulu ketiak dibandingkan dengan manfaatnya!

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}