Sering buang air kecil adalah satu gejala dari penyakit tertentu, sebab kondisi orang yang normal itu tidak terlalu sering ke toilet untuk buang air kecil, kecuali orang tersebut minum terlalu banyak. Namun pokok pembahasan kali ini bukanlah ke masalah sering buang air kecil karena terlalu banyak minum, melainkan akan dibahas dari sisi medis.
Memang secara garis besar, proses buang air kecil itu adalah hal yang memperlihatkan jika siklus pencernaan dari organ pencernaan manusia berjalan normal dan itu adalah pertanda baik. Namun jika seseorang buang air kecil terlalu berlebihan, itu sudah mulai mengarah ke kondisi tidak normal. Selanjutnya mengenai sering buang air kecil dengan intensitas di atas normal.
Intensitas Buang Air Kecil
Sebelum membahas lebih jauh terkait masalah “sering buang air kecil”, Anda harus terlebih dahulu mengetahui berapa intensitas buang air kecil yang normal. Seseorang yang normal itu seharusnya buang air kecil antara 2 hingga 3 kali per harinya. Tentunya itu jika orang tersebut konsumsi makanan dan minuman dengan jumlah yang standar, tidak berlebihan namun juga tidak kurang.
Jika seseorang sering buang air kecil lebih dari batasan normal tersebut, atau dengan intensitas yang berlebihan, itu menunjukkan apabila ada respon tertentu oleh tubuh baik pada kondisi internal maupun kondisi eksternal – Yang akan memengaruhi jika seseorang buang air kecil atau tidak.
Kondisi Eksternal yang Memengaruhi
Mengenai kondisi eksternal yang dapat memengaruhi seseorang sering buang air kecil atau tidak, bisa dari faktor lingkungan sekitar. Karena ini faktor eksternal, berarti penyebabnya dari luar tubuh, berbeda dengan kondisi internal. Kami akan membahas sisi kondisi internal juga berikutnya. Salah satu contoh kondisi eksternal yang akan memengaruhi seseorang sering buang air kecil adalah suhu udara. Biasanya suhu udara yang dingin. Misalnya saja jika Anda sedang berada di dataran tinggi, suhu udara sekitar di dataran tinggi tersebut akan membuat Anda menjadi sering buang air kecil.
Ada lagi yang harus Anda ketahui terkait sering buang air kecil, berdasarkan pada kondisinya. Kondisi pertama yaitu Anda buang air kecil dengan urine banyak atau kondisi kedua, Anda buang air kecil dengan urine sedikit. Jika Anda buang air kecil dengan urine banyak itu kemungkinan besar merupakan kondisi normal, seperti disebutkan sebelumnya bisa disebabkan karena Anda minum terlalu banyak. Sering buang air kecil juga dapat diakibatkan karena penyakit kencing manis, atau dikenal juga dengan Diabetes Mellitus. Memang gejala pasien Diabetes Mellitus salah satunya adalah sering buang air kecil.
Akibat Gejala Kencing Manis
Penyakit Diabetes Mellitus ini bisa menyebabkan seseorang kencing lebih sering, namun bisa karena Diabetes Mellitus tipe 1 atau tipe 2. Alasan mengapa seseorang dengan sakit kencing manis bisa mengalami hal itu karena kemampuan organ ginjal untuk memproses gula atau insulin dalam darah, efek ini akan menyebabkan ginjal memproses pembuangan sebagian gula yang berlebih ke dalam urine.
Karena itulah tak mengherankan jika Anda akan menemukan kandungan gula di dalam air kencing karena penyakit kencing manis ini. Supaya terhindar dari kencing manis penyebab sering buang air kecil ini adalah dengan mengubah pola makan dan gaya hidup. Rajin olahraga juga bagus untuk terhindar dari bahaya kencing manis. Dengan terhindari dari penyakit kencing manis, Anda pun tak akan sering buang air kecil lagi.
Akibat Kehamilan
Sering buang air kecil pada wanita bisa terjadi karena kehamilan. Intensitas buang air kecil pun seiring usia janin bertambah akan ikut bertambah atau semakin sering, dari minggu ke minggu berikutnya. Mengapa usia janin yang bertambah dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil? Itu karena janin akan semakin mendorong kandung kemih yang akhirnya mengakibatkan kantung kandung kemih tak bisa optimal untuk menampung urine, hingga ibu hamil akan sering buang air kecil. Air kencing yang tertampung di dalam kandung kemih berubah lebih sedikit. Sering buang air kecil karena kehamilan merupakan hal yang wajar dan tidak berbahaya.
Akibat Pilihan Minuman
Penyebab sering buang air kecil berikutnya dapat terjadi karena pilihan minuman tertentu. Minuman dengan kandungan kafein tinggi, contohnya teh atau kopi itu mempunyai sifat memicu buang air kecil, istilah medisnya yakni diuretic. Karena itu jika Anda memang tak ingin buang air kecil terlalu sering, sebaiknya mulai sekarang kurangi konsumsi minuman tersebut, khususnya jika Anda sudah mulai terasa adanya peningkatan pada frekuensi buang air kecil. Tak hanya minuman dengan kandungan kafein saja, namun minuman yang berkarbonasi seperti limun dan berbagai minuman dengan bahan dasar cokelat, pemanis buatan, tomat, serta makanan pedas juga sama-sama dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil.
Akibat Obat Diuretik
Yang berikutnya adalah konsumsi obat diuretik. Obat jenis ini umumnya dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Cara kerja obat diuretik ini adalah dengan meningkatkan proses pembuangan cairan tubuh dari organ ginjal, oleh karena itu akan mengakibatkan orang yang mengkonsumsinya menjadi lebih sering buang air kecil. Sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter apabila memang Anda terganggu karena intensitas buang air kecil berlebihan yang diakibatkan oleh penggunaan obat diuretik, jika sebelumnya Anda diberikan resep pemakaian obat tersebut.
Sekian artikel mengenai penyebab, diagnosis dan penyembuhan gejala sering buang air kecil, semoga bermanfaat. Memang buang air kecil adalah sesuatu yang sangat normal dan memang harus. Namun apabila itu sampai terlalu sering sehingga mengganggu aktivitas Anda, maka bisa jadi ada sesuatu yang tidak wajar sedang terjadi dalam tubuh.