7 Penyebab Mata Bintitan dan Tips untuk Mencegahnya

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

November 15, 2021


Mata bintitan pasti sangat tidak nyaman dan bisa bikin malu. Masalah ini disebabkan oleh infeksi bakteri pada kelenjar minyak atau folikel rambut di kelopak mata. Kelenjar atau folikel itu bisa tersumbat oleh sel-sel kulit mati dan kotoran lainnya, yang kadang membuat bakteri terperangkap di dalamnya dan menyebabkan infeksi. Akibatnya muncul bintil atau benjolan menyakitkan yang disebut bintitan.

Dalam artikel ini akan dikupas mengenai sejumlah hal yang dapat memicu atau memperbesar risiko dari infeksi bakteri di kelenjar dan folikel di kelopak mata. Kemudian juga akan mengupas beberapa tips untuk mencegah bintitan kambuh kembali.

7 Penyebab Mata Bintitan yang Umum Terjadi

Penyebab bintitan biasanya ada kaitannya dengan kebersihan yang buruk, penggunaan lensa kontak, peradangan di kelopak mata, dan penggunaan riasan yang sudah lama atau terkontaminasi.

Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata, melibatkan bagian tepi kelopak mata (tempat bintitan biasanya berada). Peradangan ini juga dapat terjadi di bagian dalam mata. Kondisi ini menyebabkan rasa gatal, perih, dan perasaan ada sesuatu di mata.

Blefaritis akibat bakteri dapat menyebabkan komplikasi dan pembentukan bintitan ketika abses, kumpulan nanah yang dikelilingi oleh jaringan yang meradang, terbentuk di kelenjar keringat atau folikel rambut yang biasanya ada di lapisan depan kelopak mata.

Dermatitis Seboroik

Dermatitis seboroik menyebabkan bercak bersisik dan kulit merah, tidak hanya bisa muncul di kulit kepala tetapi juga di alis, wajah, dan kelopak mata. Kondisi ini merupakan penyebab umum dari blefaritis.

Sekresi berminyak, kelopak mata bengkak, bersisik, dan mengelupas akibat dermatitis seboroik mengakibatkan gatal dan panas di mata, dan dapat terjadi di kelopak mata atas dan bawah dan menjadi penyebab mata bintitan.

Rosasea

Jenis rosasea okular terjadi pada mata, sehingga berpotensi menyebabkan mata berair atau merah, iritasi, panas, kelopak mata bengkak, dan bintitan. Studi medis pada penderita rosasea okular mendapati bahwa 85% memiliki disfungsi kelenjar Meibomian, yang melapisis tepi kelopak mata dan mengeluarkan zat berlemak untuk menjaga mata dari kekeringan. Jika kelenjar ini tersumbat maka itu dapat menjadi penyebab bintitan.

Diabetes

Para penderita diabetes lebih rentan terhadap berbagai jenis infeksi bakteri, terutama pada kasus diabetes yang tidak terkontrol. Ada jenis infeksi tersebut yang dapat menjadi penyebab mata bintitan.

Kebersihan yang Buruk

Meski mata bintitan dapat menyebabkan kemerahan, peradangan, dan gatal, menggaruk area itu dapat membuat lebih banyak bakteri, mengiritasi bintitan, atau bahkan membuat infeksi menyebar. Menyentuh hidung dan kemudian menyentuh mata dapat menyebarkan kuman dari lendir dalam hidung ke kelopak mata, yang dapat menjadi penyebab bintitan.

Lensa Kontak

Sangatlah penting untuk mencuci tangan sebelum memasang lensa kontak ke mata. Memakai atau melepas lensa kontak tanpa mencuci tangan lebih dulu dapat membawa bakteri masuk ke mata dan menyebabkan infeksi yang berujung pada mata bintitan.

Riasan yang Terkontaminasi

Karena bulu mata secara alami mengandung bakteri, ketika kuas makeup Anda menyentuh bulu mata atau kelopak mata, kuas tersebut menjadi terkontaminasi dengan kuman tersebut. Setelah bakteri menempel di kuas, memasukkan kuas ke dalam makeup menyebabkan penumpukan bakteri di wadah. Setiap kali Anda menggunakan kuas dan makeup itu, maka semakin besar kemungkinan infeksi terjadi pada mata Anda.

Saat menggunakan riasan mata, risiko infeksi dapat dikurangi jika Anda mengganti wadah baru setiap 3 – 6 bulan sekali.

Juga sebaiknya hindari berbagi kosmetik atau kuas dengan orang lain, karena bisa terjadi kontaminasi silang atau transfer bakteri dari satu orang ke orang lain.

Beberapa orang membasahi kosmetik mereka dengan meludah ke dalam wadah. Bakteri di mulut Anda bisa tumbuh di kosmetik, jadi jangan pernah menggunakan riasan yang sudah diludahi.

Risiko bintitan juga lebih besar jika minyak atau keringat yang dibuat di kelenjar tidak bisa keluar dengan baik. Ini bisa terjadi jika riasan yang Anda pakai tidak dibersihkan sepenuhnya.

Kapan Harus Minta Bantuan Dokter?

Apapun penyebab mata bintitan yang Anda alami, ada baiknya Anda temui dokter apabila:

  • Mata bintitan tidak membaik dalam beberapa hari
  • Tidak sepenuhnya sembuh dalam waktu sekitar seminggu
  • Memburuk dengan cepat
  • Bertambah besar
  • Berdarah
  • Mengganggu penglihatan
  • Ada kemerahan di pipi atau bagian wajah lainnya (ada kemungkinan infeksi menyebar)

Perlu diingat untuk tidak mencoba memencet/mengeluarkan sendiri cairan di dalam bintil tersebut. Itu bisa memperparah keadaan dan malah menimbulkan infeksi yang serius.

Cara Mencegah Mata Bintitan

Karena penyebab bintitan adalah tersumbatnya folikel bulu mata atau kelenjar oleh minyak atau kotoroan, maka cara mencegahnya harus dengan menjaga agar tidak terjadi sumbatan tersebut. Bila Anda rentan terkena bintitan, cobalah ikuti tips-tips pencegahan berikut.

Buat Diri Rileks

Bintitan lebih sering muncul di masa-masa stres. Sewaktu stres tubuh akan mengeluarkan zat kimia dan hormon tertentu (seperti kortisol) yang dapat memicu perkembangan bintitan. Akan sangat membantu jika Anda menemukan cara untuk mengurangi atau mencegah stres berlebihan. Contohnya Anda bisa melakukan hobi untuk menetralisir stres.

Jaga Kebersihan Mata

Penyumbatan pada pori-pori di kelopak mata bisa menjadi terinfeksi dan memicu perkembangan bintitan. Luangkan waktu untuk membersihkan wajah secara benar, cuci kelopak mata dengan lembut untuk menghilangkan kotoran.

Hapus riasan apapun karena sisa dari kosmetik bisa dengan mudah menyumbat pori-pori di kelopak mata. Bersihkan bagian di antara bulu mata dan kelopak mata bagian dalam dengan kapas, tapi jangan sampai menyentuh mata.

Tisu Khusus Kelopak Mata

Kalau Anda rentan terhadap peradangan blefaritis, yang disebabkan oleh infeksi di sekitar bulu mata, Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk mulai rutin membersihkan kelopak mata setiap minggu atau bahkan setiap hari.

Tersedia tisus khusus kelopak mata (eyelide wipes) yang mengandung antiseptik lembut untuk menjaga kelopak mata tetap bersih. Atau Anda juga bisa menggunakan sampo bayi sebagai pilihan yang lebih murah tapi tetap dapat membantu.

Kompres Hangat

Tepat sebelum tidur, tempelkan kompres hangat atau handuk yang sudah direndam dalam air yang sangat hangat ke mata Anda selama 5 – 10 menit. Ini dapat membantu melepaskan dan menghilangkan sebagian sebum (minyak) yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan bintitan.

Kompres hangat juga bisa digunakan untuk mengobati bintitan. Bintitan dapat dengan cepat dikempiskan dengan kompres hangat, terutama jika sudah dioleskan dengan salep obat erythromycin.

Kesimpulan tentang Penyebab Mata Bintitan

Penyebab bintitan umumnya berhubungan dengan kebersihan yang buruk, penggunaaan lensa kontak, peradangan di kelopak mata (blefaritis), kondisi sistemik seperti dermatitis seboroik, dan penggunaan riasan mata yang sudah lama.

Bintitan juga biasanya dapat kambuh lagi. Jika Anda sudah beberapa kali mengalami mata bintitan, ada baiknya untuk lebih memperhatikan kebersihan di area kelopak mata. Kebersihan yang baik sangat penting untuk mencegah bintitan maupun masalah mata lainnya.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang penyebab mata bintitan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Verywell Health. Causes and Risk Factors of Styes. https://www.verywellhealth.com/causes-of-styes-5095183

Verywell Health. How to Avoid Getting a Stye. https://www.verywellhealth.com/how-to-avoid-a-stye-3422088

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}