Pencegahan Aterosklerosis

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Aterosklerosis bisa dialami siapa pun, punya potensi berubah jadi penyakit berat, dan tidak bisa diprediksi. Karena tidak bisa diprediksi, apakah tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mencegah aterosklerosis? Untungnya, ada banyak hal yang bisa kita upayakan untuk pencegahan aterosklerosis.

Aterosklerosis butuh waktu bertahun-tahun untuk berkembang, jadi proses perkembangan itu bisa diperlambat pada titik mana pun. Dengan begitu, kita bisa mengurangi risiko kita terkena dampak terburuk dari gangguan kesehatan ini. Artikel ini akan mengulas cara mencegah aterosklerosis yang sesuai umur kita.

Pencegahan Aterosklerosis di Umur 20 dan 30-an

Hampir tidak orang berusia 20 dan 30-an yang sudah menderita komplikasi aterosklerosis. Tetap saja, penelitian menunjukkan bahwa prosesnya telah dimulai sejak usia 20-an atau bahkan lebih awal lagi. Pada penelitian itu, yang diperhatikan bisa menambah risiko yaitu: berat badan berlebih, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau merokok.

Lembaga American Heart Association menganjurkan agar anak-anak muda yang sudah berumur 20 mulai rutin periksa ke dokter untuk mengecek risiko mereka menderita penyakit jantung.

Kunci dari pencegahan aterosklerosis adalah dengan mengembangkan kebiasan-kebiasaan baik yang akan bertahan seumur hidup. Jangan merasa terpaksa; cobalah bayangkan bagaimana caranya membuat kebiasaan-kebiasaan di bawah ini jadi bagian dari hidup Anda.

Olahraga:

Jadikanlah ini hobi dengan memilih kegiatan-kegiatan fisik yang Anda sukai. Jangan paksakan diri untuk melakukan olahraga yang terasa membosankan dan melelahkan. Kita justru akan semakin malas untuk melakukannya terus selama seminggu, apalagi sepanjang 40 tahun berikutnya.

Bereksperimenlah dengan berbagai aktivitas fisik, sampai kita menemukan sesuatu yang bisa dinikmati. Tapi kalau pada akhirnya kita merasa bosan juga, solusinya gampang: Coba lagi yang lain.

Pola Makan:

Cara mencegah aterosklerosis yang ampuh adalah dengan memakan kurang-lebih 5 porsi buah dan sayuran setiap hari. Biasakan diri kita untuk mencoba sesuatu yang berbeda setiap kali berbelanja bahan makanan di pasar/swalayan.

Pencegahan Aterosklerosis di Umur 40 dan 50-an

Laju perkembangan aterosklerosis jadi lebih cepat saat kita masuk usia paruh baya. Jadi kita harus lebih sadar dengan kesehatan jantung dan berupaya mengurangi risiko-risikonya.

Faktor Risiko:

Faktor-faktor yang menambah risiko—tekanan darah atau kolesterol tinggi, diabetes, berat badan berlebih, dan merokok—dampaknya jadi jauh lebih besar di usia ini.

Kalau kita sudah berumur 40, kita sebaiknya lebih rutin lagi periksa ke dokter. Dokter bisa membantu mengecek risiko-risiko Anda dan memberi saran yang baik untuk mencegah aterosklerosis.

Olahraga:

Bila selama ini Anda tidak biasa aktif secara fisik, mulailah untuk lebih rajin olahraga. Tidak usah sampai paksa diri ikut lomba lari atau sepeda. Pilihlah kegiatan fisik apa pun, itu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. Berikut tips-tips yang bisa diikuti:

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG
  • Mulailah bertahap dan buatlah tujuan untuk jalan kali 30 menit setiap hari.
  • Daripada naik lift atau eskalator, lebih baik naik tangga.
  • Waktu ke pasar/swalayan, parkirlah di tempat yang agak jauh dari pintu masuk.
  • Waktu ke mall, kelilingi isi mall satu kali lagi sebelum pulang.

Pola Makan:

Minta setiap orang di rumah untuk pilih satu sayuran yang paling disukai. Jadwalkan untuk memasak sayuran favorit setiap orang itu bergantian dalam seminggu. Dan cobalah untuk sesekali membuat salad. Kalau melakukannya, kita sudah berada di jalur yang benar untuk mencegah aterosklerosis.

Juga, kurangi makan daging merah. Batasi makan daging dalam porsi kecil (seukuran satu tumpuk kartu). Atau gantilah daging merah dengan jenis daging lain yang lebih baik, misalnya daging unggas tanpa kulit atau ikan-ikanan.

Jangan cari-cari alasan, seperti “di umur segini, mau ubah gaya hidup pun percuma.” Yang benar justru sebaliknya. Membiasakan gaya hidup sehat di usia paruh baya dapat mengurangi risiko kematian akibat aterosklerosis hingga dua-pertiganya!

Pencegahan Aterosklerosis di Umur 60 ke Atas

Di umur yang mendekati atau sudah memasuki masa pensiun, harusnya jadi saat untuk menikmati kehidupan sendiri. Tapi masa ini juga adalah saat untuk mulai memikirkan tentang bahaya-bahaya kesehatan. Bahaya yang paling mengancam, untuk saat ini, pada pria maupun wanita, adalah aterosklerosis.

Jumlah kasus komplikasi aterosklerosis meroket pada lansia di atas umur 65. Contohnya, 85 persen dari kasus kematian akibat aterosklerosis terjadi di umur-umur ini. Namun kita bisa sangat mengurangi risiko ini dengan cara mengubah kebiasaan hidup kita selama ini.

Faktor Risiko:

Ada banyak orang berumur 60 ke atas yang harus rajin minum obat darah tinggi dan obat kolesterol. Obat-obatan itu bisa cukup membantu pencegahan aterosklerosis. Penelitian menunjukkan bahwa banyak orang menambah risiko yang tidak perlu dengan berhenti minum obat kolesterol setelah beberapa bulan.

Jangan jadi salah satu dari mereka. Kalau Anda merasa tidak cocok dengan suatu obat, lebih baik bicarakan itu dengan dokter Anda daripada langsung berhenti minum obat begitu saja.

Olahraga:

Manfaat dari olahraga lebih dibutuhkan lagi pada saat usia kita sudah tua. Carilah teman untuk olahraga, bujuk suami/istri Anda untuk ikut olahraga, atau bikinlah grup ‘jalan kaki bareng’ bersama teman-teman. Ayo mulailah bergerak!

Kesimpulan

Aterosklerosis dimulai sejak usia muda dan terus berkembang seumur hidup. Meskipun tidak bisa dilihat atau dirasakan, tapi proses perkembanganya kemungkinan besar sudah terjadi pada tubuh kita. Endapan-endapan plak pada aterosklerosis bisa berubah menjadi sumbatan-sumbatan di pembuluh darah. Kalau plak di suatu arteri pecah lalu darah menggumpal di sana, maka hal itu dapat memicu serangan jantung atau stroke.

Jadi, berapa pun usia kita saat ini, kita bisa dan memang harus berupaya mencegah aterosklerosis. Luangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan perubahan apa yang bisa kita lakukan hari ini, untuk melindungi kesehatan arteri kita hingga nanti.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang pencegahan aterosklerosis. Bacalah artikel penting lain yang terkait, yaitu tentang penyebab aterosklerosis, gejala aterosklerosis, dan pengobatan aterosklerosis. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar informasi kesehatan, tips kesehatan, dan pengobatan alami hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}