• Home
  • Blog
  • Jinten
  • Minyak Jinten Hitam: Herbal yang Dipercaya sebagai Obat Mujarab

Minyak Jinten Hitam: Herbal yang Dipercaya sebagai Obat Mujarab


By Cindy Wijaya

Jinten hitam adalah tanaman herbal yang telah digunakan sebagai obat tradisional di Asia Selatan maupun Timur Tengah selama lebih dari 2000 tahun. Mungkin ada yang lebih mengenalinya dengan nama Habbatussauda. Dalam sejarahnya, minyak jinten hitam dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatas alergi, asma, flu, sakit kepala, tekanan darah tinggi, diabetes, artritis, dan berbagai keluhan kesehatan lain—Inilah yang membuatnya dijuluki sebagai obat mujarab.

Dari berbagai studi berkenaan dengan khasiatnya, diketahui bahwa minyak jinten hitam merupakan anti-oksidan, anti-bakteri, dan anti-radang yang efektif. Karena berbagai fungsi anti- yang dimilikinya, herbal ini kerap dipakai untuk melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Bukan hanya itu, kemampuan minyak jinten hitam juga dapat dimanfaatkan untuk melancarkan menstruasi juga meningkatkan produksi ASI. Untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan, dosis harian yang direkomendasikan ialah 2 sendok teh minyak jinten hitam. Bisa dicampurkan dalam minuman hangat maupun dingin, atau bisa juga dicampurkan ke dalam makanan. Ada juga yang mengoleskannya di dada untuk mengatasi masalah pernapasan.

5 Kegunaan Minyak Jinten Hitam

1Alergi—Minyak jinten hitam bekerja sebagai antihistamin yang membantu mengurangi gejala-gejala alergi (mata berair dan bersin-bersin misalnya). Anda cukup mengonsumsi 2 sendok teh minyak jinten hitam dua kali sehari untuk meredakan gejala-gejala yang mulai muncul.

2Demam dan Flu—Minyak jinten hitam diketahui sanggup meredakan demam dengan merangsang pengeluaran keringat dan pelepasan racun dari dalam tubuh. Telan satu sendok teh minyak habbatussauda sekali sehari sampai flu/demam mereda.

3Bisul dan Borok—Kemampuan anti-jamur jinten hitam dan senyawa aktif thymoquinone yang dimilikinya dapat menguatkan sistem imun dan menyembuhkan beragam infeksi kulit, misalnya bisul dan borok. Cukup konsumsi setengah sendok teh minyak jinten hitam 2 kali sehari atau campurkan ke dalam minuman.

4Batuk dan Asma—Kemampuan anti-radang serta anti-bakteri minyak jinten hitam membantu mengatasi gejala asma akut dan batuk-batuk dengan merilekskan otot-otot bronkus paru-paru. Untuk mengobati asma, campurkanlah 1 sendok teh minyak jinten hitam dalam air mendidih dan hiruplah uap panas yang dihasilkannya dua kali sehari. Untuk mengobati batuk kering, campurkan 1 sendok teh minyak jinten hitam dalam secangkir teh jahe dan minumlah 2 kali sehari. Untuk jenis batuk lain, oleskanlah sedikit minyak Habbatussauda di bagian tengah dada.

5Insomnia—Berbagai penelitian memperlihatkan bahwa jinten hitam bisa membantu mengatasi gangguan tidur. Caranya cukup dengan mencampurkan 1 sendok teh minyak jinten ke dalam air panas dan diminum sejam sebelum tidur.

Apakah Ada Efek Samping dari Penggunaan Minyak Jinten Hitam?

Sejauh ini belum ditemukan efek samping merugikan dari penggunaan minyak jinten hitam selama itu dikonsumsi secukupnya/tidak berlebihan. Meski begitu, penggunaan minyak jinten hitam tidak dianjurkan selama masa kehamilan.

Minyak jinten hitam cukup mudah didapatkan. Bila Anda berminat ingin mencobanya, pilihlah produk yang benar-benar berkualitas agar bisa menikmati sepenuhny khasiat obat mujarab ini.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}