• Home
  • Blog
  • Jinten
  • Jangan Sia-siakan 11 Manfaat Jinten untuk Kesehatan Ini!

Jangan Sia-siakan 11 Manfaat Jinten untuk Kesehatan Ini!

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

April 13, 2017


Jenis herbal ini memang tidak seterkenal jenis herbal kering lain seperti ketumbar atau lada. Tetapi tentu saja manfaat jinten tak kalah besar untuk kesehatan. Herbal dengan aroma khas yang harum ini lazim dimanfaatkan dalam kuliner berempah seperti masakan dari India, meksiko dan melayu. Pada hidangan lokal, jinten juga biasa ditambahkan dalam sejumlah jenis masakan dengan bahan santan untuk menguatkan rasa.

Kandungan Nutrisi dari Jinten

Aroma khas yang dihasilkan oleh jinten menjadikannya sangat cocok dimasukan dalam hidangan yang membutuhkan aroma dan rasa yang kuat. Selain membantu menguatkan aroma, sebenarnya kandungan nutrisi dalam jinten juga cukup beragam. Menurut sumber whfoods.com, dalam jinten tersimpan kandungan vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E dan sejumlah mineral seperti tembaga, mangaan, zat besi, kalsium, magnesium, kalium, zink dan fosfor.

Selain itu dalam jinten juga ditemukan kandungan polifenol dan thymol yang cukup tinggi. Akan tetapi yang membuat ijinten cukup unggul adalah kandungan senyawa kimia safranal dan cuminaldehyde. Sebagaimana dijelaskan dalam natureword.com.

Safranal adalah senyawa khas yang memiliki anti toksin cukup kuat, dan juga menjadi senjata utama dari kemampuan saffron salah satu herbal paling mahal dari tanah mediterania.  Sedang cuminaldehyde menjadi senyawa khas dari jinten yang bekerja pada sistem saraf pusat dan tepi.

Apa Saja Manfaat Jinten Untuk Kesehatan?

Dengan tingginya sejumlah kadar nutrisi dalam bij jinten, tak heran kalau Anda juga bisa mengunduh banyak manfaat kesehatan dari bumbu masak satu ini. Bersumber pada organicfacts.net, berikut adalah 11 manfaat jinten untuk kesehatan Anda.

1. Kesehatan pencernaan

Cuminaldehyde adalah senyawa yang sangat berperan baik dalam meningkatkan fungsi pencernaan. Fungsinya sangat baik dalam membantu kinerja enzim termasuk sejumlah enzim dalam rongga mulut yang turut keluar bersama air liur. Selain itu senyawa thymol dalam jinten juga bekerja dalam membantu optimalisasi fungsi enzim dalam lambung dan usus.

Jinten juga bisa bekerja sebagai karminatif, untuk mengatasi keluhan perut kembung. Jinten sudah lama diketahui sebagai terapi efektif untuk mengatasi perut kembung baik karena efek masuk angin atau karena efek pencernaan. Menurut livestrong.com, jinten juga bekerja untuk mengatasi dispepsia , diare juga baik untuk mendorong kinerja hati .

Kandungan serat dalam jinten juga cukup tinggi sehingga baik untuk membantu memperbaiki masalah konstipasi. Safranal yang menjadi salah satu komponen fitonutrien penting dalam jinten bekerja bukan hanya mendorong feses keluar dengan lebih lancar, tetapi memaksimalkan penarikan toksin dari dalam tubuh menuju feses.

Dikatakan pula bahwa terapi dengan jinten akan membantu mengatasi keluhan hemorrhoid yang terjadi pada pencernaan, termasuk kasus  BAB berdarah. Karena dalam jinten ditemukan komponen anti inflamasi yang membantu meredakan inflamasi yang terbentuk dalam usus.

2. Insomnia

Salah satu andalan dari jinten adalah kemampuan sedatifnya. Sejak zaman dahulu secar tradisional jinten telah dimanfaatkan sebagai terapi mengatasi anak yang sulit tidur. Minyak essensial dari jinten juga kerap dimanfaatkan sebagai minyak essensial dengan efek sedatif dan relaksasi.

Beberapa komponen senyawa kimia dalam jinten termasuk senyawa cuminaldehyde dan pyrazine akan bekerja membantu saraf tubuh lebih relaks sehingga membantu Anda lebih mudah mengantuk dan tidur dengan lelap.

Kandungan vitamin B dalam jinten juga akan membantu mengatasi ketegangan otot dan meredakan stress secara kimiawi. Ini akan membantu seseorang untuk terlelap dengan lebih mudah. Dikatakan pula dalam University of Maryland Medical Center bahwa magnesium yang merupakan salah satu komponen mineral dari jinten juga bekerja mengatasi keluhan gangguan tidur.

3. Stimulan Imunitas

Kandungan vitamin B dan sejumlah komponen polifenol dalam jinten memiliki kemampuan membantu mendorong kinerja imunitas. Kemampuan polifenol dalam kinerja imunitas dijelaskan dalam jurnal Pholyphenol and Immunity dalam Spinger Link.

Senyawa polifenol akan membantu meningkatkan kinerja limfosit sebagai komponen utama pertahanan tubuh dan memperbaiki fungsi imunitas yang terganggu, termasuk membantu mengatasi kondisi autoimun yang merujuk pada keluhan alergi.

4. Meredakan keluhan PMS

Menurut sumber webmd.com dikatakan bahwa jinten juga bekerja meredakan gangguan nyeri haid. Pengaruh jinten terhadap masalah nyeri haid berkaitan dengan kemampuan jinten dalam membantu relaksasi sel saraf sehingga mengatasi ketegangan pada area pelvis akibat kontraksi rahim selama masa awal menstruasi.

Dalam jinten juga ditemukan kinerja yang mampu mempengaruhi masalah hormonal. Senyawa thymol diketahui mempengaruhi kinerja hipotalamus dan kelenjar dalam tubuh dalam produksi hormon. Perannya bersama zink akan memberi manfaat untuk keseimbangan hormonal.

Jinten juga kaya akan vitamin B dan zat besi. Keduanya adalah komponen penting yang diperlukan wanita pada masa menstruasi untuk membantu menjaga kebugaran tubuh mereka. Vitamin B dan zat besi membantu mengatasi keluhan anemia dan rasa lemas akibat menstruasi.

5. Mengatasi masalah pernafasan

Jinten rupanya memiliki beberapa kemampuan yang bisa membantu meredakan masalah pernafasan. Dalam jinten terdapat kemampuan anti kongestan dan anti biotik alami yang bekerja melawan infeksi termasuk infeksi pada pernafasan seperti flu, sinusitis dan bronkitis.

Kemampuan jinten sebagai anti kongestan dan ekpektoran membuatnya mampu mengurangi kadar lendir pada area hidung dan batang tenggorokan. Juga meredakan rasa gatal dan pembengkakan pada dinding laring serta tenggorokan yang menyebabkan keluhan pada pernafasan.

6. Membantu meredakan diabetes

Jinten juga terbukti memberi manfaat dalam membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Dijelaskan dalam webmd.com, bahwa kemampuan jinten dalam menurunkan kadar glukosa darah bisa cukup kuat sehingga akan berbahaya bila dikonsumsi berlebihan atau digunakan oleh pengidap diabetes yang sudah rutin mengonsumsi obat medis. Karena pengaruhnya bisa cukup signifikan bahkan lebih efektif dari obat medis standar diabetes, glibenclamide.

Dalam laman livestrong.com, dikatakan bahwa minyak essensial yang terkandung dalam jinten memiliki kekuatan yang sama baiknya dengan minyak oregano dalam membantu menurunkan kadar glukosa darah. Kinerjanya ganda dengan mempengaruhi sistem produksi insulin dalam pankreas dan membantu memperbaiki masalah resistensi sel terhadap insulin.

7. Sebagai antioksidan dan antitoksin yang kuat

Safratal, senyawa antioksidan dalam jinten merupakan jenis antitoksin yang sangat kuat. Bukan hanya membantu melakukan detoksifikasi dan mengatasi sejumlah senyawa karsinogen dalam tubuh Anda, tetapi juga membantu menetralkan sejumlah senyawa toksin dalam tubuh.

Karenanya disarankan untuk mengonsumsi jinten setidaknya berjarak 1 – 2 jam dari obat dan herbal lain, karena jinten dalam menyebabkan kandungan dalam obat lain menjadi netral dan disfungsi. Kemampuan antitoksin dan antioksidan dalam jinten dijelaskan dalam buku The Complete Guide to Natural Healing.

8. Merawat kesehatan kulit

Karena efektifitasnya sebagai antitoksin dan antioksidan, maka jinten juga sangat efektif untuk membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat efek paparan radikal bebas dan sejumlah senyawa berbahaya termasuk logam, paparan sinar UV dan toksin dari polusi dan make up.Selain itu dalam jinten juga ditemukan kandungan vitamin E dan kandungan antibiotik alami yang akan sangat membantu merawat kesehatan kulit.

DalamTraditional treatment of skin diseases in Uttar Pradesh, India  yang diungkap dalam Springer link tahun 1989 dijelaskan bagaimana  terapi dengan mengonsumsi jinten  akan membantu meredakan keluhan jerawat, penuaan dini, kulit kusam, iritasi dan pigmentasi.

9. Membantu merawat fungsi otak

Jinten ternyata juga mengandung senyawa lemak sehat yang memberi manfaat untuk fungsi otak. Selain kandungan zat besinya yang relatif cukup tinggi juga membantu memberi nutrisi cukup bagi tubuh membentuk sel darah merah.

Sel darah merah bertugas menghantarkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak. Sementara otak adalah bagian tubuh yang paling banyak mengonsumsi oksigen dalam menjalankan fungsinya. Sehingga kecukupan sel darah merah tentu saja sangat krusial untuk menjaga fungsi otak berjalan sebagaimana mestinya.

Dikatakan bahwa otak yang tidak mendapatkan cukup suplai oksigen dalam jangka panjang dapat mengalami peningkatan resiko demensia dan alzhemier. Otak yang tidak tersuplai oksigen dengan cukup juga membuat kemampuan cognitif dan kemampuan konsentrasi berkurang.

10. Mencegah kanker

Tentu saja berkat kandungan antioksidan dalam jinten maka tubuh akan lebih efektif dalam mengurangi kadar pembawa faktor karsinogen di dalam tubuh. Ini membantu tubuh mengurangi resiko kanker dengan cukup efektif.

Karsinogen merupakan sifat pembawa kanker, sehingga bila sel terpapar senyawa dengan sifat karsinogen akan mengalami peningkatan resiko kanker yang berkali lebih tinggi. Secara khusus, menambahkan herbal ini dalam konsumsi Anda akan menurunkan resiko kanker kolon, kanker paru-paru, kanker laring dan kanker kulit.

Kemampuan jinten dalam membantu pencegahan kanker juga dijelaskan dalam jurnal  Chemopreventive Effects of Cuminum cyminum in Chemically Induced Forestomach and Uterine Cervix Tumors in Murine Model Systems yang dimuat dalam Nutrition and Cancer 2003.

11. Sebagai pelancar ASI

Untuk memproduksi ASI, tubuh membutuhkan sejumlah aspek hormonal yang bekerja menstimulasi fungsi kelenjar ASI untuk memproduksi ASI dengan aktif. Thymol dalam jinten memberi manfaat dalam membantu menstimulasi produksi hormonal, termasuk membantu menjaga kadar normal hormonal dengan baik, ini membantu produksi ASI berlimpah.

Kandungan nutrisi dalam jinten juga memberi manfaat dalam meningkatkan kualitas nutrisi dalam ASI. Menambahkan minyak essensial jinten bersama madu akan memberi manfaat maksimal untuk membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.

Demikian 11 manfaat jinten untuk kesehatan Anda. Jadi tidak ada salahnya untuk mencoba resep kuliner baru dari sajian khas mediterania atau melayu untuk mendapatkan manfaat jinten untuk keluarga.

Biji jinten yang kering sebaiknya Anda simpan tertutup dalam mesin pendingin untuk membantunya dapat bertahan lebih lama. Biji jinten kering yang disimpan semacam ini bisa bertahan hingga 2 tahun. 

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}