• Home
  • Blog
  • Celiac
  • Membuka Tabir Gejala Penyakit Celiac Desease yang Selama Ini Tak Disadari

Membuka Tabir Gejala Penyakit Celiac Desease yang Selama Ini Tak Disadari


By Cindy Wijaya

Namanya memang terdengar manis, tetapi penyakit ini bisa sangat berisiko. Tingginya risiko dari penyakit celiac desease disebabkan oleh rendahnya angka kasus yang berhasil didiagnosa dan sejumlah efek samping dari penyakit bisa meluas.

Penyakit celiac desease adalah sebuah kondisi autoimun dalam tubuh yang menunjukan reaksi terhadap asupan gluten atau sejenis protein yang terkandungan dalam beragam jenis makanan dengan bahan baku gandum, gandum hitam, dan barley. Tubuh salah dalam menterjemahkan keberadaan gluten dalam tubuh hingga membentuk sistem pertahanan abnormal yang bertujuan menyerang gluten.

Keberadaan gluten dalam sistem pencernaan akan menyebabkan tubuh menyerang usus. Akibatnya, silia dalam usus yakni bulu-bulu halus yang berfungsi sebagai penyerap sari makanan akan tidak berfungsi. Inilah asal muasal penamaan penyakit ini dengan celiac desease.

Rusaknya silia pada usus menyebabkan usus kehilangan kemampuan dalam mengasup setiap nutrisi yang Anda konsumsi. Kondisi ini bisa diperburuk dengan sejumlah risiko peradangan yang mungkin muncul. Tubuh sendiri juga akan mengalami masalah malnutrisi serius. Sedang kerusakan pada usus memiu munculnya peradangan dan sejumlah infeksi.

Sebagaimana kami sampaikan di atas, penyakit celiac desease ini kerap kali tidak terdiagnosa dengan tepat. Ini menyebabkan pasien tidak akan mendapatkan terapi sebagaimana seharusnya sehingga akhirnya akan berada dalam risiko kerusakan usus dan masalah mal nutrisi yang berat.

Sulitnya mendiagnosa kasus celiac desease disebabkan oleh sejumlah gejala yang cenderung samar dan hampir serupa dengan beragam jenis keluhan usus dan pencernaan lain. Bahkan banyak dokter yang kesulitan memahami karakter penyakit celiac desease ini dan memandangkan keluhan yang muncul sebagai keluhan pencernaan biasa.

Apa saja sebenarnya gejala dari penyakit celiac desease? Berikut sejumlah gejala yang patut Anda waspadai berdasar laman everydayhealth.

  • Rasa tidak nyaman pada perut

    Pasien umumnya akan menunjukan gejala umum penyakit pencernaan seperti rasa kembung yang tidak juga hilang, efek sebah dan penuh dengan diiringi oleh munculnya rasa nyeri pada area perut.

    Rasa nyeri dan tidak nyaman ini termasuk menjadi salah satu aspek penyakit ini jarang tediagnosa. Kebanyakan pasien hanya akan mengira keluhan datang dari penyakit lambungseperti gastrtis, sehingga dugaan penyakit celiac desease tidak banyak muncul di kalangan medis.

  • Efek tubuh yang mudah lelah dan mudah lemas

    Kebanyakan pasien penderita celiac desease akan mengalami kondisi anemia yang serius. Ini karena zat besi dan asam folat yang Anda asup dari makanan tidak diserap tuntas oleh usus. Sehingga tubuh kekurangan nutrisi untuk menghasilkan sel darah merah yang sehat.

    Sel darah merah berperan besar menghantarkan oksigen ke seluruh tubuh sehingga tubuh tetap bugar dan fit. Kendalam ini menyebabkan setiap sel tubuh kekurangan oksigen dan mudah merasa lelah dan lemas.

  • Keluhan perut kembung

    Kebanyakan penderita celiac desease sebenarnya secara umum tidak mengalami serangan pada sistem lambung mereka. Kerusakan terjadi pada usus halus, namun diakui efeknya bisa menjalar ke area lambung. Lambung akan mengalami masalah asam lambung berat disertai keluhan kembung yang terus menerus dan sulit diatasi.

  • Diare

    Efek dari ketidak mampuan tubuh dalam menyerap sari nutrisi makanan, maka tubuh mengalami mal absorbsi. Efeknya, feses akan keluar dalam bentuk diare yang tampak berbusa, berlemak dengan aroma yang tidak sama dengan aroma feses pada umumnya.

    Sejumlah enzim dan senyawa makanan yang seharusnya sudah hilang ketika makanan masuk ke usus besar, masuk terlarut dalam makanan sehingga proses pembusukan di dalam usus besar berjalan tidak sebagaimana mestinya. Itu sebabnya feses akan berbusa dan memiliki aroma berbeda.Bersamaan dengan ini, mereka dengan celiac dsease akan mengalami perubahan volume kotoran.

  • Konstipasi atau sembelit

    Sejumlah pasien justru menampakan reaksi berbeda pada feses mereka, karena mereka justru mengalami konstipasi. Kondisi ini merujuk pada sisa makanan yang masuk dalam usus besar masih dalam bentuk makanan yang sudah terfermentasi enzim,tetapi belum terserap sehingga sulit untuk dihaluskan dan dibusukan oleh bakteri dalam usus besar.

  • Perubahan nafsu makan

    Penderita penyakit celiac desease akan mengalami perubahan selera makan. Ini berkaitan dengan kondisi tubuh yang sebenarnya mal nutrisi dan sejumlah reaksi personal yang muncul pada pasien.

    Beberapa pasien akan mengalami peningkatan hormon pemicu rasa lapar akibat tubuh kekurangan nutrisi hingga mereka selalu merasa lapar dan mengalami peningkatan selera makan. Sedang beberapa yang lain justru mengalami gangguan dengan selera makan mereka seiring dengan menurunnya kadar nutrisi dalam tubuh.

  • Masalah dengan mulut

    Sejumlah fakta memang menunjukan, infeksi dan sejumlah iritasi yang muncul pada perut akan tercerminkan pada mulut. Ketika usus atau lambung mengalami masalah, maka Anda juga akan menemukan sejumlah masalah pada mulut Anda. Mulai dari seringnya sariawan muncul, sejumlah peradangan gusi dan jenis masalah kesehatan mulut lain.

    Kadang pada tahap serius, lidah juga kehilangan kekasaran dan sensitivitasnya akan rasa, kondisi ini menunjukan serangan autoimun sudah mulai menyerang area mulut dan merusak jonjot lidah.

  • Berat badan turun drastis

    Penderita penyakit celiac desease akan mengalami kondisi mal absorbsi dan mal nutrisi. Tubuh akan kehilangan sejumlah asupan nutrisi. Biasanya reaksi umum dari kondisi ini tubuh Anda akan mengurus. Dan Anda akan tetap mengalami kondisi ini sekalipun Anda makan sangat banyak.

    Faktanya mereka yang sangat banyak makan dan tetap kurus hanya memiliki dua kondisi yang memungkinkannya terjadi, pertama karena metabolisme tubuh mereka yang sangat tinggi dengan pembakaran lemak dan energi yang besar, atau karena usu halus mereka bermasalah dalam menyerap nutrisi dalam makanan.

  • Mudah mengalami kesemutan, mati rasa, dan nyeri sendi

    Saraf tubuh merupakan bagian tubuh yang sangat membutuhkan asupan nutrisi. Bagian ini oleh sejumlah pakar dipercaya sebagai bagian pertama yang akan rusak ketika nutrisi tubuh tidak tercukupi. Dan kerusakannya akan tercermin oleh keluhan pasien yang kerap merasa kebas, mati rasa, kesemutan.

    Pasien kadang juga merasakan nyeri pada sendi dan tulang. Ini berkaitan dengan dua kondisi, yakni efek dari saraf pada persendian dan tulang yang terganggu dan karena tulang dan sendi sendiri kehilangan sejumlah nutrisi penting untuk proses regenerasi dan pertumbuhannya.

  • Sangat mudah sakit

    Kekurangan nutrisi jelas akan berkaitan dengan kekurangan imunitas. Hasilnya pasien akan sangat mudah mengalami infeksi dan terserang penyakit. Sejumlah penyakit infeksi biasa bisa berkembang memburuk dengan lebih cepat dibandingkan mereka yang normal.

  • Kerusakan pada kulit serta gatal-gatal

    Mereka dengan keluhan celiac desease mengalami masalah dengan sistem limfa mereka, sehingga limfa bisa menjadi bengkak dan malfungsi. Salah satu pencerminan dari penurunan kondisi limfa ini adalah kulit yang sangat kerap gatal-gatal.

    Selain munculnya gatal-gatal, pasien akan tampak lebih pucat sebagai efek sejumlah nutrisi yang seharusnya diterima kulit tidak diperoleh. Pasien juga mengalami kulit yang mengering, pecah-pecah hebat dan kekusaman yang serius.

  • Muncul pembengkakan pada kaki dan tangan

    Masih berkaitan dengan kerusakan sistem limfa, maka sejumlah bagian lipatan tubuh mengalami masalah dalam mengalirkan cairan. Cairan terendap pada kaki dan tangan serta tidak bisa keluar melalui kencing. Ini menyebabkan kaki dan tangan penderita celiac desease akan mudah membengkak.

Ada banyak gejala yang biasa muncul pada penderita penyakit celiac desease. Hanya saja kebanyakan keluhan menyerupai jenis penyakit lain. Anda perlu mawas kalau tubuh Anda atau keluarga terlihat lebih rentan dari yang lain, sangat mudah diare atau konstipasi, sakit serupa dengan maag,rentan sakit, tidak mudah naik berat badan disertai sejumlah gejala kekurangan nutrisi.

Perhatikan dengan baik bila penyakit celiac desease ini menyerang anak-anak. Karena mereka akan sangat rentan mengalami keluhan perlambatan pertumbuhan, hambatan dalam perkembangan otak dan sistem saraf, termasuk kesulitan dalam mengembangkan fungsi motorik dan kognitif. Beberapa pasien bisa terancam menjadi kerdil atau mengalami hambatan masa pubertas.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}