3 Cara Mengobati Mata Bengkak Akibat Tonjokan

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

November 10, 2014


Pukulan atau hantaman tumpul yang keras ke bagian mata dan sekitarnya dapat menimbulkan bengkak lebam di mata. Bahkan pukulan kecil pada wajah dapat menimbulkan lebam yang cukup besar. Beruntung sebagian besar cedera ini hanya ringan dan membaik dalam waktu 3 – 5 hari. Anda juga bisa mempercepat pemulihannya dengan mencoba cara mengobati mata bengkak akibat tonjokan.

Bengkak dan warna hitam-biru yang khas di sekitar mata terjadi ketika pembuluh darah kecil di wajah dan kepala pecah. Akibatnya darah dan cairan lain terkumpul di ruang sekitar mata Anda. Seraya memarnya sembuh, pembengkakan di sekitar mata akan berkurang. Warna kulit juga biasanya mulai berubah dari hitam-biru menjadi hijau-kuning.

Namun adakalanya mata hitam merupakan tanda adanya cedera yang serius pada kepala, wajah, atau mata. Sehingga penting untuk mengetahui tanda-tanda kapan memar di mata harus diperiksakan ke dokter.

Dalam artikel ini akan dikupas cara menghilangkan lebam di mata akibat pukulan, juga cara mengenali tanda-tanda lebam di mata yang harus ditangani oleh dokter.

Cara Mengobati Mata Bengkak Akibat Tonjokan

Ada banyak cara menghilangkan memar di mata, namun di bawah ini adalah sejumlah perawatan yang umumnya direkomendasikan. Ingatlah untuk segera mencari perawatan medis ke dokter jika cara-cara rumahan berikut tidak membantu.

1. Kompres Es Batu

Perawatan dengan es batu dapat dilakukan di hari pertama dan kedua (24 – 48 jam pertama) cedera Anda. Tujuannya untuk memperlambat aliran darah ke area yang cedera, sehingga mengurangi jumlah darah yang mengumpul di bawah kulit. Es batu juga mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.

Berikut cara menghilangkan lebam di mata akibat pukulan menggunakan es batu:

  • Masukkan es batu ke dalam kantong plastik dan bungkus dengan handuk bersih. Jangan langsung menempelkan es ke kulit.
  • Tempelkan es batu selama 10 – 20 menit, tapi jangan sampai ditekan ke mata.
  • Ulangi lakukan ini beberapa kali sehari selama 1 – 2 hari pertama.

Pengingat: Jangan gunakan daging beku atau makanan mentah beku lainnya. Karena meskipun sama-sama dingin seperti es batu, daging atau makanan mentah itu bisa saja memiliki bakteri dan menyebabkan infeksi pada mata Anda.

2. Kompres Hangat

Setelah sekitar 2 hari menggunakan kompres es maka bengkak di mata akan berkurang, kemudian Anda bisa gunakan kompres hangat. Berikut cara menghilangkan memar di mata menggunakan kompres hangat:

  • Lipat handuk bersih dan taruh dalam mangkuk.
  • Isi mangkuk dengan air panas, tapi jangan air mendidih.
  • Peras handuk, lalu lipat menjadi persegi.
  • Tempelkan handuk ini ke area mata Anda selama 20 menit.

Tujuan menerapkan suhu panas adalah untuk membantu pemulihan dan mengurangi rasa sakit dengan cara meningkatkan aliran darah ke area yang cedera.

3. Pijat Pelan-Pelan

Anda juga bisa memijat area mata Anda bila pembengkakan sudah hilang. Sama seperti kompres hangat, cara ini dapat membantu pemulihan dengan cara meningkatkan aliran darah ke area yang cedera.

Tetapi jika pijatan membuat tambah sakit, atau jika bengkak di mata masih ada, sebaiknya jangan dulu lakukan cara ini.

Tips-Tips Lain untuk Mengobati Mata Bengkak Akibat Tonjokan

Berikut adalah tips-tips lain untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi rasa sakit di area mata Anda:

  • Hentikan aktivitas apapun. Tunggu mata benar-benar pulih sebelum Anda kembali melakukan aktivitas fisik yang berat.
  • Sewaktu Anda tidur, jJaga posisi kepala Anda tetap tinggi dengan menopangnya dengan bantal tambahan.
  • Minum obat pereda nyeri untuk mengurangi mata bengkak. Ini juga akan mengurangi peradangan dan rasa sakit. Tetapi jangan minum obat aspirin karena dapat meningkatkan perdarahan.
  • Teruskan kompres es di area mata beberapa kali sehari sampai bengkaknya berkurang, baru kemudian lanjutkan dengan kompres hangat.

Selama 2 hari pertama setelah cedera di area mata Anda harus terus memeriksa apakah ada tanda-tanda cedera serius pada wajah, kepala, atau mata. Bagian berikutnya akan menjelaskan tanda-tanda penting yang harus Anda waspadai.

Tanda-Tanda Cedera Mata Harus Ditangani Dokter

Cedera pada mata atau kepala kadang bisa menyebabkan memar di mata yang disertai masalah serius lainnya. Jika Anda mengalami gejala-gejala di bawah ini, sebaiknya segeralah ke dokter untuk mendapat perawatan medis.

  • Masalah penglihatan atau kehilangan penglihatan yang tidak segera membaik.
  • Rasa sakit yang berat atau terus-menerus ada.
  • Bengkak yang terus ada lebih dari 48 jam (2 hari).
  • Cedera langsung pada bola mata.
  • Berkumpulnya darah di mata.
  • Memar di dua mata, yang bisa menandakan adanya keretakan tulang tengkorak.
  • Luka atau robek di dalam atau di dekat mata.
  • Setiap kelainan bentuk pada rongga mata, wajah, atau rahang, yang mungkin menandakan retak atau patah tulang.
  • Gigi patah atau hilang.
  • Perubahan perilaku atau kebingungan.
  • Cairan mengalir dari hidung, mulut, telinga, atau mata.
  • Tanda-tanda gegar otak atau cedera kepala serius lainnya yang mungkin terjadi akibat trauma kepala.

Di samping itu, Anda juga sebaiknya menemui dokter apabila mata hitam tidak kunjung pulih setelah 2 minggu melakukan cara mengobati mata bengkak akibat tonjokan.

Waspadai Tanda-Tanda Hifema!

Hifema adalah kondisi cedera atau kerusakan pada bola mata. Cedera bola mata dapat menyebabkan kerusakan kornea dan gangguan penglihatan. Sebaiknya segera periksakan bola mata Anda ke dokter spesialis mata jika Anda menduga ada cedera serius dibalik mata yang menghitam.

Hifema terjadi jika ada penggumpalan darah di bagian antara kornea dan iris mata. Penggumpalan tersebut bisa saja menutupi hampir seluruh bagian iris dan pupil, mengakibatkan hilangnya sebagian atau seluruh penglihatan Anda. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen.

Tanda-tanda dari hifema yang mungkin dirasakan yaitu penglihatan yang terganggu, terlihat bercak darah di depan mata, sensitif terhadap cahaya, dan nyeri pada bola mata.

Sebenarnya hifema dapat sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu seminggu jika gejalanya masih ringan. Namun demi keselamatan bola mata Anda, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter guna mencegah hal buruk yang mungkin saja terjadi.

Kesimpulan tentang Cara Mengobati Mata Bengkak Akibat Tonjokan

Lebam hitam-biru di mata adalah cedera yang umum terjadi jika Anda mengalami pukulan atau hantaman benda tumpul ke wajah atau kepala. Di wajah dan kepala Anda terdapat pembuluh-pembuluh darah kecil, yang jika pecah akibat pukulan atau hantaman, dapat menyebabkan memar hitam-biru di sekitar mata.

Beruntung kebanyakan cedera ini tidaklah serius dan bisa pulih sendiri. Anda bisa mempercepat pemulihannya dengan mencoba cara mengobati mata bengkak akibat tonjokan yang dijelaskan di atas.

Salah satu yang direkomendasikan adalah kompres es batu untuk cara menghilangkan bengkak di mata. Begitu bengkaknya berkurang, Anda bisa lanjutkan menggunakan kompres hangat dan pijatan secara perlahan.

Seharusnya mata yang menghitam akan pulih setelah 2 minggu. Jika cara menghilangkan lebam di mata akibat pukulan di atas tidak membantu, atau jika Anda mengalami gangguan penglihatan, sebaiknya temui dokter untuk mendapat perawatan medis.

Sumber

Referensi Cara Mengobati Mata Bengkak Akibat Tonjokan:

Healthline. Best Home Remedies for Black Eyes. https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-black-eye

Verywell Health. The Best Treatment Tips for a Black Eye. https://www.verywellhealth.com/what-is-a-black-eye-3120409

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}