Kanker Jantung


By Fery Irawan

Waspadalah terhadap serangan kanker jantung yang langka namun mematikan. Apa yang menyebabkan timbulnya penyakit tersebut? Bagaimana Anda dapat mengenali keberadaan kanker tersebut? Mungkinkah untuk bebas dari serangan kanker jantung?

Mari kita perhatikan ulasan selengkapnya, untuk dapat terhindar atau mencegah serangan kanker agar tidak bertambah parah. Ketahuilah bahwa informasi dalam artikel ini bukanlah pengganti saran medis yang seharusnya diberikan dokter. Jika Anda memiliki keluhan kesehatan segera pastikan dengan pemeriksaan medis terlebih dahulu.

Kenali dan Kupas Tuntas Kanker Jantung!

Keberadaan kanker jantung merupakan kasus yang langka, jika ini terjadi  biasanya dalam jenis “sarkoma”. Lokasi serangan kanker, lebih sering terjadi pada area “perikardium”. Untuk pengobatan pada kasus kanker jenis ini, biasanya dilakukan dengan kemoterapi—mengingat pembedahan untuk menghilangkan sel kanker tidak dapat dilakukan secara tuntas. Tujuan pengobatan biasanya bersifat meringankan gejala yang timbul.

Meski masih jarang, sebagian besar kanker yang ditemukan di berasal dari bagian lain tubuh. Atau kanker dapat mulai di tempat lain di tubuh dan menyebar ke jantung melalui aliran darah. Hal ini terjadi pada kanker payudara, kanker ginjal, kanker paru-paru, leukemia, limfoma dan melanoma.

Kanker juga dapat mempengaruhi organ dengan cara lain. Jenis kanker langka yang dikenal sebagai tumor karsinoid kadang-kadang menghasilkan hormon yang dapat merusak katup jantung. Kanker yang bermetastasis dari organ lain terjadi 100 hingga 1000 kali lipat lebih umum dibandingkan kanker primer. Kanker metastasis memiliki pengaruh yang bervariasi, bergantung pada lokasi dan luasnya luka.

Perawatan kanker juga dapat merusak jantung, termasuk beberapa jenis obat kemoterapi, obat terapi bertarget tertentu, terapi radiasi yang ditujukan di dekat jantung, dan terapi hormon. Beberapa masalah jantung terdeteksi selama perawatan, sementara yang lain mungkin tidak menjadi jelas selama bertahun-tahun setelah perawatan. Dalam banyak kasus, kerusakan jantung bisa bersifat permanen. (Timothy J. Moynihan, M.D)

Jenis Kanker Jantung

Jenis kanker jantung hampir sama seperti pada kanker lainnya, jika dilihat dari tingkat keganasan dan penyebarannya terdapat 2 jenis, yaitu; kanker primer dan metastasis. Kanker primer merupakan keberadaan tumor ganas yang timbul di jantung dan jarang terjadi. Ketika hal ini terjadi, pengobatan yang dilakukan cukup kompleks.

Sedangkan kanker metastasis merupakan keberadaan tumor ganas di jantung yang berasal dari penyebaran kanker lainnya. Ketika kanker menyebar, hal ini menunjukkan bahwa kanker penyebaran telah meluas dan perawatannya cenderung cukup sulit. Beberapa jenis kanker berikut perlu diwaspadai:

  • Sarkoma (kanker yang berasal dari jaringan ikat—seperti otot jantung dan lemak), misalnya; angiosarcoma dan rhabdomyosarcoma.
  • Limfoma jantung primer.
  • Mesothelioma perikardial.

Kanker yang paling mungkin untuk menyebar ke organ tersebut ialah kanker ginjal, kanker hati, kanker kerongkongan, kanker paru-paru, kanker payudara, kanker tiroid, limfoma dan melanoma. Berdasarkan hasil otopsi terhadap “jenazah” yang “wafat” karena serangan kanker, didapati adanya serangan kanker menuju organ jantung. (Richard N. Fogoros, MD)

Indikasi Kanker

Kanker cenderung tumbuh dengan cepat dan menyerang dinding ataupun bagian penting jantung lainnya. Ini mengganggu struktur dan fungsi jantung, sehingga menimbulkan sejumlah keluhan. Gejala yang ditimbulkan oleh kanker, seringkali mencerminkan lokasi, ukuran, dan strukturnya. Karena itu, gejala-gejala kanker jantung biasanya tampak seperti kondisi gangguan jantung lain yang lebih umum, seperti; gagal jantung atau aritmia. Keberadaan kanker juga secara langsung membahayakan jantung dengan melepaskan bahan kimia beracun yang merusak otot.

Ciri-ciri kanker jantung seringkali berkaitan dengan obstruksi aliran darah, disfungsi otot jantung, gangguan konduksi, embolus, dan gejala sistemik lainnya. Namun, sayangnya adakalanya serangan kanker tidak benar-benar dapat terdeteksi. Ada beberapa cara kanker secara tidak langsung dalam merusak organ tanpa menyebar. Misalnya, tubuh mungkin berusaha melawan kanker dengan meningkatkan peradangan. Salah satu dampak peningkatan respons inflamasi dapat memicu beberapa hal buruk bagi kondisi jantung.

Penyebab Kanker

Penyebab kanker jantung tidak dapat dipastikan kejelasannya, sama seperti pada ksus kanker lainnya. Sekalipun ilmu kedokteran sudah bertambah maju, informasi yang tersedia hingga kini terkait keberadaan kanker ialah terjadinya perubahan susunan sel normal menjadi tidak normal. Adapun beberapa faktor risiko yang diketahui turut memicu keberadaan kanker ialah;

  • Usia—mengingat beberapa jenis kanker lebih sering terjadi pada orang dewasa, bayi, dan anak-anak.
  • Keturunan—mengingat kanker merupakan penyakit yang bisa memengaruhi susunan genetika dalam keluarga.
  • Sindrom kanker genetik—sebagian besar anak-anak dengan kondisi rhabdomyoma memiliki sklerosis tubular, yakni; suatu sindrom yang disebabkan oleh perubahan (mutasi) DNA.
  • Sistem kekebalan tubuh yang rusak—sebagai contoh limfoma jantung primer sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan yang buruk.

Itulah beberapa hal yang berhasil ditemukan oleh para peneliti sehubungan dengan pemicu yang turut menunjang keberadaan kanker. Karena penyebab pasti belum dapat diketahui, maka sebisa mungkin cobalah untuk menghindari apapun yang dapat memicu terjadinya kanker, misalnya; konsumsi alkohol berlebihan dan penyalahgunaan tembakau.

Pengobatan Kanker

Seperti yang disebutkan di awal artikel ini, pengobatan kanker jantung tidak dapat dilalui dengan pembedahan. Mengingat tujuan pembedahan ialah menghilangkan keberadaan tumor semaksimal mungkin pada organ yang terkena serangan. Jantung sendiri merupakan organ yang sangat penting, dan upaya menghilangkan jaringan sel jantung hampir tidak dapat dilakukan.

Metode kemoterapi dan terapi radiasi kadang-kadang digunakan untuk mencoba memperlambat pertumbuhan tumor dan meringankan keluahan yang timbul (perawatan paliatif), tetapi seringkali tidak efektif untuk kanker jantung primer.

Satu studi menunjukkan tingkat kelangsungan hidup atau persentase orang yang hidup setelah periode waktu tertentu, selama mengidap kanker. Hasil penelitian memperlihatkan ada sekitar 46% yang bertahan hidup hingga 1 tahun. Ada pula 22% penderita yang sanggup menjalani hidup hingga 3 tahun, sedangkan 17% lainnya mampu bertahan hingga 5 tahun.

Pengobatan Kanker Jantung Secara Alami

Sebagai bagian dari tindakan paliatif ataupun pendukung pengobatan kanker, ada banyak penderita yang melakukan pengobatan kanker secara alami dengan bantuan herbal. Tujuan dari pengobatan herbal untuk penderita penyakit kanker jenis ini ialah membantu meningkatkan potensi dalam tubuh untuk menyerang sel kanker dan memperlambat proses penyebaran sel menuju organ tubuh lainnya.

Jika Anda memilih untuk kombinasi pengobatan medis dengan herbal, ada baiknya untuk memastikan seberapa aman kandungan herbal dan berapa dosis yang tepat untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan. Lihat apakah produk yang Anda konsumsi memang sudah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Itulah info lengkap seputar kanker jantung yang perlu diwaspadai. Jika Anda mencurigai keberadaan kanker dalam tubuh Anda, segera lakukan pemeriksaan medis penunjang guna mengetahui sebab pastinya keluhan yang dirasakan. Hal ini juga perlu dilakukan sebelum menjalani pengobatan apapun, sehingga upaya perawatan yang diterapkan benar-benar efektif.

Ayo, lakukan pemeriksaan diri dari sekarang, jangan biarkan serangan kanker menghantui Anda. Menjaga pola hidup sehat merupakan metode yang sering dianjurkan bagi mereka yang ingin terhindar dari serangan kanker.

Sumber
Yamini Ranchod, PhD, MS and Nancy Moyer, MD. Heart Cancer Symptoms: What to Expect. January 25, 2019. URL: https://www.healthline.com/health/heart-cancer-symptoms.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}