Sebagaimana diketahui bahwa penyakit jantung koroner atau yang sering disebut dengan PJK telah menjadi pembunuh yang paling mematikan bagi jutaan manusia di dunia.
Tak heran, banyak orang yang sangat khawatir kalau dirinya atau keluarga terdekat terserang oleh penyakit berat dan menjadi musuh bersama ini.
Sejatinya, PJK ini sangat mudah sekali mencegahnya yakni dengan mengatur pola makan. PJK ini banyak menyerang orang-orang yang tinggal di kota-kota besar karena memang faktor makanan yang tersedia di kota-kota besar tersebut sangat rentan menjadi instrumen munculnya PJK.
Patut Anda pahami bahwa jenis makanan cepat saji, ayam goreng atau aneka macam kue berkalori tinggi sangat beresiko untuk masuknya asam lemak jenuh ke dalam tubuh.
Keadaan akan semakin sulit kalau konsumsi asam lemak jenuh tidak diimbangi dengan konsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan makanan rendah lemak.
Memperbanyak Konsumsi Asam Lemak Tak Jenuh
Pertanyaan yang cukup krusial ialah benarkah orang yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi beriringan dengan resiko serangan PJK? Jawabannya ya.
Tingginya kadar kolesterol yang dialami seseorang selain tergantung pada faktor keturunan, juga sangat dipengaruhi oleh faktor makanan yang dikonsumsi.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah sebenarnya bisa dibatasi dengan melakukan pembatasan pada sejumlah makanan tertentu seperti kulit ayam broiler, daging ternak: babi, kambing, sapi, dan juga termasuk didalamnya berbagai macam produk olahannya.
Begitu juga dengan jeroan seperti ginjal sapi, hati, lidah sapi, kuning telur sebaiknya juga dihindari. Termasuk juga didalamnya aneka jenis makanan manis, sehingga sebaiknya mulai menghindari makanan yang banyak mengandung gula.
Para ahli gizi menganjurkan, supaya aman ketika mengonsumsi asam lemak jenuh maka sebaiknya diimbangi dengan asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Anda bisa membuat perbandingan seperti 1:1.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Kalifornia, AS, kadar kolesterol dalam tubuh bisa turun jika melakukan diet mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda daripada asam lemak jenuh.
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa dengan melakukan diet asam lemak tak jenuh tunggal, kadar kolesterol menurun secara signifikan. Sedangkan diet asam lemak jenuh selama sebulan telah terbukti makin meningkatkan kadar kolesterol.
Grundy, seorang peneliti yang terlibat dalam penelitian tersebut, menyatakan bahwa diet ideal ialah yang mengandung komposisi 10% asam lemak jenuh, 10-15% asam lemak tak jenuh tunggal, dan 10-15% asam lemak tak jenuh ganda.
Urgensi Omega-3
Sebagaimana diketahui bahwa ikan laut banyak mengandung omega-3 yang merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.
Ikan laut yang dimaksud misalnya sarden, tuna, kembung, kakap, tenggiri dan masih banyak lagi. Namun, yang patut diperhatikan ialah dalam cara memasaknya yang sebaiknya dilakukan dengan dikukus, dibakar, atau dipepes. Untuk jumlahnya sendiri sangat relatif, namun dalam seminggu setidaknya Anda bisa memakan antara 2-3 ikan laut.
Tidak hanya ikannya saja, minyak ikannya juga ternyata sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol sebesar 27-45% dan juga kadar trigliserida 64-79%.
Dalam penelitian yang banyak dilakukan kepada orang-orang Eskimo di kutub dan juga masyarakat Jepang yang sangat menganjurkan untuk memakan ikan membuktikan bahwa mereka jarang terkena serangan jantung koroner.
Oleh sebab itu, karena sudah banyak dibuktikan bahwa banyak memakan ikan bisa menurunkan kadar kolesterol dan juga jantung koroner maka alangkah baiknya kalau Andapun mulai membiasakan diri untuk bersantap ikan secara berkala demi kesehatan.
Penyakit jantung koroner memang membahayakan karena bisa merenggut nyawa seseorang, namun yang harus Anda yakini ialah bahwa penyakit tersebut sangat mungkin bisa dihindari.
Caranya ialah dengan mengikuti saran-saran di atas seperti tidak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, banyak mengonsumsi ikan laut karena mengandung omega-3 yang sudah terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol jahat, serta jangan lupa pula untuk melakukan olahraga secara rutin.
Jika anjuran tersebut dijalankan secara konsisten, maka bukan hanya jantung koroner yang bisa Anda hindari, namun juga penyakit-penyakit berbahaya lainnya sedikit kemungkinan bersarang di tubuh Anda.
