Gatal Karena Eksem: Apa Pemicunya?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

April 7, 2014


Eksem (dermatitis) adalah kondisi dimana kulit mengalami inflamasi (peradangan)—kondisi ini terjadi dalam banyak bentuk. Bentuk yang paling umum terlihat adalah timbulnya bercak kulit yang kering, bengkak, kemerahan, dan gatal. Bercak ini dapat menebal, melepuh, atau menjadi luka pada kasus yang berat.

Ini biasanya berdampak di seluruh permukaan kulit, tapi lebih sering muncul di area sekitar lipatan siku dan pergelangan kaki. Bagian pergelangan kaki, pergelangan tangan, muka, leher, dan bagian atas dada juga rentan terinfeksi, begitu juga dengan kulit di sekitar mata (termasuk kelopak mata).

Penderita eksem mungkin tergoda untuk menggaruk bagian tubuh yang gatal, namun hal ini tidak dianjurkan. Karena hanya akan membuat rasa gatal bertambah dan menyebabkan peradangan lebih parah. Malah, jika permukaan kulit terkelupas, bakteri dapat menginfeksi. Tentu kita tidak mau ini terjadi!

Meskipun hal ini membuat perasaan Anda tidak nyaman, umumnya eksem tidak menular atau menyebabkan kematian.

Lalu, faktor apa saja yang memicu eksem? Walau penyebab pastinya belum diketahui—kulit kering, iritasi, serta masalah sistem imun dapat menjadi pemicunya. Stres dan gangguan emosi lainnya juga dapat memperburuk eksem.

Kebanyakan ahli dermatologi berpendapat bahwa penyakit ini dipengaruhi oleh faktor genetika. Ada juga yang percaya eksem berkaitan dengan asma dan hay fever (alergi serbuk sari). Meski demikian, anggapan tadi masih diperdebatkan. Tidak semua penderita eksem yang mengidap asma atau hay fever. Begitu juga, tidak semua pengidap asma atau hay fever menderita eksem.

Langkah Pengobatan dan Upaya Apa yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Eksem?

1Kenali dan hindari pemicunya—seperti perubahan ekstrem pada suhu, keringat, dan stres. Ini juga dapat dipicu oleh penumpukan debu pada bantal, selimut, karpet, dan gorden.

2Oleskan krim anti-gatal atau losion kalamin pada area yang terkena eksem. Untuk kasus berat, dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter karena krim anti-gatal biasa mungkin tidak cukup efektif.

3Jangan menggaruk area yang gatal. Jika rasa gatal tidak tertahankan, tutupi area tersebut dengan kompres dingin dan basah agar rasa gatal berkurang dan menyulitkan Anda untuk menggaruknya.

Bolehkah penderita eksem mandi?

Boleh saja—namun, sebaiknya gunakan air hangat yang dibubuhi dengan baking soda dan oatmeal khusus mandi (oatmeal koloid).

Atau tambahkan setengah cangkir pemutih yang diencerkan setiap 150 liter air hangat (pemutih ini dapat membunuh bakteri di kulit)—metode inipun masih perlu diteliti lebih jauh.

Perhatikan juga sabun yang dipakai—pilihlah sabun ringan tanpa zat pewarna atau parfum. Bilas secara menyeluruh dan pastikan agar tidak ada sisa sabun yang masih menempel.

Penderita eksem memiliki kemungkinan terinfeksi bakteri yang disebabkan oleh luka akibat garukan. Jika hal ini terjadi, penggunaan antibiotik mungkin diperlukan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menemui dokter yang ahli di bidang penyakit kulit—jika timbul rasa nyeri atau rasa tidak nyaman yang mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari. Penggunaan antibiotik tanpa resep dokter tidak disarankan!

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}