Gangguan Pencernaan dan Sulit BAB: Tidak Lagi Sejak Konsumsi Noni Juice


By Fery Irawan

Sulit buang air besar, atau yang sering juga disebut konstipasi, adalah gangguan pencernaan yang umum terjadi dan biasanya timbul karena pola makan yang salah; terlalu banyak mengonsumsi telur, daging, dan produk susu, serta kurangnya konsumsi buah dan sayur berserat. Orang yang menjalani pola makan berserat biasanya jarang sekali mengalami gangguan pencernaan dan konstipasi.

Serat dalam makanan itu sendiri ada dua jenis, yang larut dan tidak larut. Keduanya tidak dapat dicerna oleh tubuh kita. Serat yang larut dapat dengan mudah menyatu dengan air dan di dalam usus dapat berubah menjadi bentuk gel yang lunak.

Serat yang tidak larut melewati usus tanpa mengalami perubahan bentuk. Konsistensinya yang padat namun lembek dapat membantu agar sisa makanan dalam usus tidak menjadi padat dan kering sehingga tidak terjadi gangguan pencernaan seperti konstipasi. Selain kurang serat, ada faktor-faktor lain yang bisa turut menyebabkan konstipasi. Simak uraian berikut.

Kurang Cairan

Cairan seperti air dan jus bisa melembutkan sisa makanan dalam usus. Jika sisa tersebut lembek, saluran cerna akan lebih mudah berkontraksi dan bisa memindahkan sisa tersebut.

Seseorang yang mengalami problem konstipasi dianjurkan meminum 12 hingga 16 gelas per hari untuk membantu mengatasi problem gangguan cerna ini.

Kurang Gerak dan Olahraga

Kurangnya aktifitas tubuh dan olah raga juga disebut-sebut ikut menyebabkan konstipasi, meski para dokter tidak secara spesifik mengetahui alasan pastinya.

Konsumsi Obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan BAB, misalnya obat penghilang rasa sakit (terutama golongan narkotika), obat maag yang mengandung alumunium, obat anti-spasmodik (anti-mules), anti-depresan, suplemen zat besi, diuretik, dan anti-konvulsan untuk epilepsi.

Rutin Sehari-hari yang Berubah

Seorang teman pernah mengakui bahwa setiap kali menginap di rumah orang lain, ia bisa tidak ke belakang hingga berhari-hari. Memang benar, banyak ahli mengakui bahwa perubahan dalam rutin sehari-hari dapat mempengaruhi sistem saraf pusat.

Hal itu bisa berdampak pada pergerakan usus. Usus melambat atau bahkan sama sekali tidak bergerak sehingga seseorang bisa mengalami konstipasi.

Penyalahgunaan Obat Laksatif

Berbagai mitos tentang konstipasi telah membuat banyak orang menggunakan laksatif secara berlebihan. Ini umum terjadi di antara orang-orang yang sangat mengkhawatirkan kesehatan percernaan mereka.

Sebenarnya, obat laksatif tidak boleh dikonsumsi secara rutin karena penggunaannya hanyalah untuk tujuan pengobatan dan bukan termasuk dalam menu makanan. Beberapa bahkan menyalahgunakan laksatif untuk mengatasi problem berat badan.

Penyalahgunaan semacam itu untuk jangka waktu yang panjang justru dapat merusak sel-sel saraf di usus dan mengganggu kemampuan alami usus untuk berkontraksi, dan akibatnya malah menyebabkan konstipasi permanen dan ketergantungan pada laksatif.

Menunda BAB

Beberapa orang memiliki kebiasaan menunda BAB meskipun sudah mulai merasakan adanya dorongan untuk BAB karena berbagai alasan—letak toilet yang jauh, sibuk, sedang stres, atau sekadar malas.

Sebenarnya, susah BAB tidak dapat dianggap sepele. Sering mengabaikan dorongan BAB lama-kelamaan justru dapat menyebabkan konstipasi dan gangguan pencernaan lainnya.

Tips Efektif untuk Atasi Gangguan Pencernaan dan Konstipasi

Jalankan pola makan yang sehat dan bila perlu konsumsi suplemen yang memiliki kandungan gizi yang lengkap. Noni juice merupakan suplemen yang tepat untuk memperbaiki pola gizi karena memiliki kandungan mikronutrien, vitamin, dan mineral yang lengkap. Dengan demikian, Noni juice cocok sebagai menu diet yang sehat.

Tingkatkan asupan serat, baik serat mudah larut maupun serat tidak larut. Buah dan sayuran hendaknya menjadi makanan utama bagi penderita gangguan pencernaan seperti konstipasi.

Noni juice juga cocok untuk menjadi makanan tambahan karena kaya akan pektin, yaitu serat terlarut yang dapat membantu melancarkan pencernaan.

Lakukan relaksasi dan kegiatan bersantai untuk mengurangi stres. Mengingat bahwa sistem saraf pusat kita dapat sangat memengaruhi regulasi tubuh, termasuk pergerakan usus dan relaksasi. Menghindari ketegangan dapat membantu orang yang mengalami gangguan pencernaan seperti sulit BAB.

Noni juice juga sangat baik dalam hal ini karena kandungannya yang merangsang produksi serotonin dalam tubuh. Serotonin adalah zat biokimia yang dihasilkan oleh tubuh dan berfungsi untuk mengurangi ketegangan dan membuat tubuh kita lebih relaks.

Selain itu, serotonin yang dihasilkan oleh tubuh, bersama dengan xeronin yang diperoleh dari Noni juice, dapat memperlebar pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Hal ini juga dapat membantu tubuh agar lebih relaks dan santai, dan hasilnya, pergerakan usus akan kembali normal dan konstipasi dapat diatasi.

Jika Anda telah mengalami gangguan cerna seperti konstipasi untuk jangka waktu yang lama, kinilah saatnya Anda perlu memerhatikan pola makan dan pola hidup Anda, dan mencoba Noni juice untuk mengatasi problem sulit BAB Anda.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}