Ejakulasi Tertunda: Gangguan Seksual Pria

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Oktober 26, 2015


Ejakulasi Tertunda — Apakah Anda mengalaminya? Mengapa kondisi ini dapat Anda alami? Bagaimana cara mengatasi gangguan seksual tersebut?

Mari kita perhatikan ulasan selengkapnya seputar gangguan seksual pada pria dalam artikel berikut ini!

Ejakulasi Tertunda — Sperma Tak Kunjung Keluar

Tak banyak orang yang mengenal keluhan ejakulasi tertunda sebagaimana orang mengenal keluhan ejakulasi dini. Padahal keluhan ini juga bisa menyiksa dengan cara yang sama beratnya dengan ejakulasi dini. Bahkan kadang kala tidak selalu disadari penderita selama beberapa jangka waktu.

Ejakulasi tertunda adalah keluhan ketika penis dengan bisa mengalami ereksi tetapi kesulitan untuk bisa mencapai ejakulasi. Kadang pada beberapakasus ereksi terjadi dengan cepat, tetapi tidak kunjung mencapai ejakulasi.

Namun pada beberapa kasus, ereksi juga sulit dicapai. Perlu stimulasi yang lebih panjang untuk seorang pria dengan keluhan ejakulasi tertunda sehingga bisa mencapai klimaks. Kadang pada akhirnya ejakulasi tidak dicapai dengan optimal.

Kadang masalah ini dianggap bukan masalah, malah dianggap sebuah kebanggaan, terkesan lebih jantan karena merasa mampu bertahan lama dan menjalankan aktivitas seksual dalam jangka yang lebih panjang. Padahal justru kondisi ini merupakan gangguan pada fungsi genital mereka.

Bagi pria, ejakulasi tertunda menyebabkan menurunnya kenikmatan. Kadang karena sudah terlalu lelah karena aktivitas seksual yang terlalu panjang, membuat klimaks tidak dicapai dengan optimal. Sedang bagi wanita ejakulasi tertunda justru menyebabkan rasa nyeri dan juga melelahkan.

Apa Indikasi Ejakulasi Tertunda?

Ada begitu banyak faktor yang menjadi penyebab seseorang mengalami keluhan ejakulasi tertunda. Biasanya ini terkait erat dengan keluhan dengan sistem pembuluh darah pada area genital pria dan keluhan pada sistem jaringan syaraf yang membaca sinyal stimulasi yang diberikan.

Pada dasarnya ejakulasi terjadi ketika ereksi terjadi sempurna, dimana pembuluh darah dalama area penis sudah penuh terisi darah, syaraf parasimpatik mendesak semen dalam saluran semen di ujung penis.

Ketika desakan memuncak, akhirnya semen keluar dan disanalah terjadi ejakulasi. Semen yang keluar melonggarkan penis dan memicu otot pembuluh dalah mengalirkan darah kembali ke jantung.

Pada kasus ejakulasi tertunda, ereksi bisa saja terjadi, tetapi pembuluh darah dan sistem syaraf tidak mampu menjalankan fungsinya dalam membaca stimulasi dengan akurat, sehingga proses ereksi tidak terjadi maksimal dan sempurna, atau setidaknya berlangsung lebih lambat dari seharusnya.

Apa Penyebab Ejakulasi Tertunda?

Apa yang menyebabkan terjadinya pelemahan terhadap jaringan pembuluh darah genital dan sistem syaraf pendukung di dalamnya sehingga memicu ejakulasi tertunda?

Diabetes

Tingginya kadar gula dalam darah menyebabkan darah menjadi lebih kental sehingga menurunkan tekanan dalam darah dalam membentuk proses ereksi.

Sedang di sisi lain hiperglikemik memang dikenal menyebabkan penurunan fungsi syaraf baik di pusat dan syaraf tepi. Tubuh juga lebih mudah lelah karena metabolisme terganggu. Ini juga dapat memicu ejakulasi tertunda.

Efek Pengobatan

Beberapa obat tekanan darah tinggi, anti depresan, anti nyeri steroid dan pengobatan syaraf memberi efek negative terhadap kepekaan sistem syaraf dan pembuluh darah terhadap rangsangan seksual dan menurunkan kemampuan seksual pria.

Hormonal

Ketika seseorang mengalami keluhan penurunan kadar hormon tiroid dan hormon testosteron, maka kemampuan tubuh dalam membaca stimulasi, mengarahkan energi menuju area genital dan kemampuan merangsang aliran darah menuju penis akan menurun.

Infeksi

Infeksi pada area ini seperti infeksi prostat atau infeksi kandung kemih akan mencederai kinerja sistem genital dan menyebabkan gangguan pada proses ejakulasi.

Kondisi Jantung

Bila kinerja jantung dalam memompa darah atau terjadinya sumbatan pada pembuluh darah terjadi terutama pada area sekitar sistem syaraf pusat dan sistem genital, maka mungkin sekali terjadi syaraf dan pembuluh darah tidak bisa membaca dengan baik stimulasi yang terjadi dan menyebabkan proses ejakukasi berlangsung lambat.

Rokok dan alkohol

Rokok dan alkohol termasuk bahan aditif yang menyebabkan terjadinya penimbunan racun dalam tubuh, menurunkan kinerja jantung, memberatkan fungsi hati yang mempengaruhi kinerja metabolisme dan menyebabkan menurunnya fungsi syaraf dan pembuluh darah.

Stres

Tekanan dalam pikiran membuat kemampuan otak dalam mengolah sinyal yang dikirimkan oleh sistem syaraf tidak maksimal. Hasilnya meski otot mampu ereksi, tetapi otak tidak memberi perintah untuk ejakulasi.

Usia

Mereka dengan usia yang mulai menua kadang mengalami penurunan fungsi genital ditandai dengan melemahnya syaraf dan melemahnya daya dorong jantung dalam memacu darah menuju pembuluh darah terkecil termasuk area penis. Kadang pada usia tua, keluhan hipotestosteron juga kerap muncul.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab penurunan fungsi pembuluh darah dan sistem syaraf tepi dalam menyikapi stimulasi seksual. Kondisi-kondisi inilah yang kemudian bisa berkembang menjadi penyebab terjadinya ejakulasi tertunda.

Apa Pengobatan Ejakulasi Tertunda?

Perawatan akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika Anda memiliki masalah seumur hidup atau belum pernah mengalami ejakulasi, ahli urologi dapat menentukan apakah Anda memiliki cacat lahir struktural.

Dokter Anda dapat menentukan apakah obat adalah penyebabnya. Jika demikian, penyesuaian akan dilakukan terhadap rejimen pengobatan Anda dan gejala Anda akan dipantau.

Konseling psikologis membantu mengobati depresi, kecemasan, dan ketakutan yang memicu ejakulasi tertunda. Terapi seks juga berguna untuk mengatasi penyebab disfungsi seksual tersebut. Terapi ini bisa diselesaikan sendiri atau bersama pasangan Anda.

Penyakit ini umumnya dapat diatasi dengan mengobati penyebab mental atau fisik. Mengidentifikasi dan mencari perawatan terkadang perlu memperhatikan kondisi medis yang mendasarinya. Setelah perawatan, ejakulasi tertunda sering kali sembuh.

Hal yang sama berlaku ketika penyebab yang mendasarinya adalah obat. Namun, jangan berhenti minum obat apa pun tanpa rekomendasi dokter Anda.

Sumber

Christine Case-Lo, Rachel Nall, and Graham Rogers, MD. Delayed Ejaculation. July 21, 2016. URL: https://www.healthline.com/health/delayed-ejaculation.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}