• Home
  • Blog
  • DOMS
  • DOMS: Penyebab Tubuh Terasa Pegal dan Nyeri Setelah Berolahraga

DOMS: Penyebab Tubuh Terasa Pegal dan Nyeri Setelah Berolahraga


By Cindy Wijaya

Pernahkah Anda merasa badan sangat pegal satu hari setelah berolahraga? Kebanyakan orang pasti akan merasa pegal atau sakit di ototnya setelah memulai suatu aktivitas olahraga baru atau berolahraga lebih keras dari biasanya.

Pegal atau rasa sakit di otot dapat dialami oleh siapa saja, terlepas dari tingkat kebugaran seseorang. Namun ini bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan, karena jenis rasa pegal dan sakit di otot ini adalah hal yang normal, hanya sementaram dan sebenarnya merupakan tanda meningkatnya tingkat kebugaran Anda.

Kenapa Otot Terasa Pegal dan Nyeri Setelah Berolahraga?

Rasa sakit setelah berolahraga disebut sebagai Serangan Nyeri Otot yang Tertunda (DOMS—Delayed Onset Muscle Soreness). Ketika otot harus bekerja lebih keras atau dengan cara yang berbeda dari biasanya, diyakini dapat menyebabkan kerusakan mikroskopis pada serat otot. Akibatnya, otot terasa kaku dan nyeri ketika digerakkan.

Tidak jarang, asam laktat yang terbentuk saat berolahraga dituding sebagai penyebab DOMS. Padahal, asam laktat tidak terlibat dalam proses timbulnya DOMS.

Siapa Saja yang Beresiko Mengalami DOMS?

Siapa pun dapat mengalami DOMS, bahkan seorang atlit profesional yang sudah berlatih selama bertahun-tahun dapat mengalaminya. Rasa sakit di otot bisa membuat Anda mengurungkan niat untuk melanjutkan berolahraga. Tapi Anda tidak perlu resah, rasa sakit ini pasti akan berkurang kalau Anda semakin sering berolahraga.

Otot Anda dapat menjadi terbiasa dengan aktivitas fisik baru, bahkan aktivitas yang berat sekalipun. Pegal dan rasa nyeri merupakan bagian dari proses adaptasi yang akhirnya menghasilkan stamina dan kekuatan lebih besar setelah otot pulih.

Apa Jenis Aktivitas yang Dapat Menyebabkan Rasa Pegal dan Nyeri?

Setiap jenis aktivitas yang melibatkan pergerakan yang tidak biasa Anda lakukan dapat menyebabkan DOMS. Namun, khususnya yang paling sering jadi penyebabnya adalah aktivitas yang membuat otot berkontraksi sewaktu otot sedang memanjang—contohnya menuruni tangga, jogging atau berlari di turunan, dan gerakan ke bawah dari squat dan push-up.

Berapa Lama Otot Terasa Pegal dan Nyeri?

Pegal dan sakit akibat DOMS biasanya akan mereda dan menghilang setelah 3-5 hari. Nyerinya, yang berkisar dari ringan sampai berat, seringkali dirasakan setelah 1 atau 2 hari setelah olahraga. Jenis nyeri otot ini berbeda dengan nyeri menusuk yang tiba-tiba dialami ketika berolahraga—seperti cedera terkilir atau hamstring.

Setelah mengetahui bahwa nyeri dan pegal adalah sesuatu yang wajar dan merupakan tanda otot Anda sedang menguat, masihkah Anda takut dan ragu-ragu untuk lanjut berolahraga?

Untuk membantu menghilangkan nyeri otot DOMS, silakan baca artikel berikut: Cara Menghilangkan Nyeri Otot Setelah Olahraga.

Hasil terbaik hanya dapat didapatkan jika Anda terus bertekun untuk berolahraga. Ingatlah bahwa rasa nyeri, sakit dan pegal yang dirasakan akan semakin berkurang setelah Anda semakin rutin berolahraga.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}