Cara Mengobati Cantengan Agar Cepat Sembuh


By Cindy Wijaya

Pernahkah Anda mengalami cantengan di kuku jari tangan atau kaki? Jika pernah, mungkin Anda mengingatnya sebagai pengalaman yang tidak mengenakkan. Bahkan kondisi kuku cantengan ini jika salah penanganannya bisa bertahan sampai berbulan-bulan dan terus menimbulkan rasa sakit di jari Anda. Lalu, bagaimana cara mengobati cantengan yang benar agar tidak perlu berlarut-larut masalahnya?

Cantengan adalah infeksi (peradangan) pada pinggir kuku jari tangan atau kaki. Masalah cantengan biasanya terjadi akibat salah memotong kuku terlalu dalam atau karena memakai sepatu yang terlalu sempit. Area yang terinfeksi bisa jadi membengkak, memerah, dan terasa sangat sakit. Kadang-kadang dalam bengkak tersebut dapat terbentuk cairan bernanah.

Sebenarnya cantengan biasanya bukan masalah besar dan dapat diobati di rumah. Akan tetapi dalam beberapa kasus, infeksi ini dapat menyebar ke seluruh jari tangan atau jari kaki. Jelaslah masalah besar ini membutuhkan bantuan dokter sebagai cara mengobati cantengan yang sudah parah tersebut.

Cantengan jarang terjadi di jari kaki, kecuali jika kuku jari kaki mengalami kelainan dengan tumbuh ke dalam menembus kulit sehingga menyebabkan infeksi. Lebih seringnya cantengan dialami di jari tangan.

Apa yang Menyebabkan Kuku Cantengan?

Masalah ini seringkali terjadi pada saat kulit di sekitar jari teriritasi atau terluka. Jika kulit sekitar kuku mengalami kerusakan, kuman bisa masuk ke dalam kulit lalu menyebabkan infeksi. Kuman tersebut dapat berupa bakteri atau jamur.

Beberapa hal yang dapat mengakibatkan kuku Anda jadi cantengan adalah:

  • Menggigit atau menarik ujung kuku yang tersisa
  • Sering mengisap jari
  • Memotong kuku terlalu pendek atau terlalu dalam di bagian sampingnya
  • Melakukan manikur
  • Tangan sering terkan air (misalnya karena pekerjaannya mencuci piring di restoran)

Akibat dari hal-hal di atas, area kulit di sekitar kuku bisa membengkak dan terasa sakit saat disentuh. Area tersebut bisa jadi akan memerah dan terasa hangat, atau bahkan membentuk nanah di dalamnya. Jika cantengan tidak segera diobati, kuku mungkin akan berubah warna, berubah bentuk, atau terlihat seperti terangkat dari bawahnya.

Bagaimana Cara Mengobati Cantengan?

Apabila cantengan tidak parah dan belum menyebar ke luar area kuku, Anda bisa mengobatinya dengan cara rumahan. Berikut ini langkah-langkah cara mengobati cantengan yang perlu Anda lakukan agar infeksi tidak menyebar.

Lindungi Kuku

  • Jangan melepaskan bagian manapun dari kuku.
  • Bila Anda memasang kuku palsu di kuku yang terinfeksi, lepaskanlah.

Mengurangi Nyeri dan Bengkak

Untuk menangani infeksi ringan atau sambil menunggu sebelum ditangani oleh dokter, lakukan:

  • Rendam kaki atau tangan yang terinfeksi sebanyak 2 sampai 3 kali sehari dalam bak berisi air hangat.
  • Oleskan area yang terinfeksi dengan salep antibiotik yang dijual bebas, kemudian balut menggunakan perban.

Kapan Saatnya Harus ke Dokter

Segera cari bantuan medis jika terlihat tanda-tanda seperti berikut:

  • Gejala cantengan tidak kunjung membaik setelah 2-3 hari.
  • Bengkak berisi nanah terlihat di sisi atau dasar kuku.
  • Mengalami demam dan terlihat garis-garis merah di sekitar kuku, perubahan warna kuku, atau nyeri pada sendi/otot.

Jika Anda mengidap diabetes, segera periksakan ke dokter jika Anda melihat tanda-tanda kuku cantengan, bahkan meskipun tampaknya ringan.

Bagaimana Cara Dokter Mengobati Cantengan?

Biasanya seorang dokter atau perawat akan memeriksa dulu area yang terinfeksi. Dalam beberapa kasus, seorang dokter mungkin mengambil contoh nanah untuk diperiksa di laboratorium agar bisa dipastikan jenis kuman apa yang menyebabkan infeksi.

Jangan coba-coba menusuk dan mengeluarkan sendiri nanah dari bengkak! Jika Anda melakukannya, bisa jadi akan mengakibatkan infeksi yang lebih parah atau bahkan komplikasi penyakit lainnya.

Dokter mungkin akan menguras cairan nanah lalu meresepkan obat antibiotik untuk mengobati infeksinya. Jika cantengan disebabkan oleh infeksi jamur, dokter mungkin akan meresepkan krim, losion, atau obat anti-jamur sebaliknya daripada antibiotik. Setelah diobati, jari tangan atau kaki yang terinfeksi biasanya akan sembuh dengan sangat cepat.

Bisakah Cantengan Dicegah?

Ya, sangat bisa! Berikut adalah cara-cara mencegah cantengan yang gampang diikuti:

  • Jangan gigit kuku atau mencabut area kutikula kuku.
  • Jangan potong kuku terlalu pendek. Potonglah kuku menggunakan gunting kuku atau gunting manikur, dan perhalus bagian tajam bekas potong dengan amplas atau kikir kuku. Waktu terbaik untuk melakukan ini adalah setelah mandi, karena di saat itu kuku menjadi lebih lembut.
  • Jangan potong kutikula kuku atau merusaknya dengan cara apapun. Kutikula yang dirusak menyebabkan bakteri jadi gampang masuk ke dalam kulit sehingga menyebabkan infeksi.
  • Jika Anda sering mencuci piring atau jika tangan sering menyentuh bahan-bahan kimia, kenakanlah sarung tangan karet untuk melindunginya tangan beserta jari-jarinya.
  • Jika Anda mengidap diabetes, pastikan bahwa kadar gula darah selalu dikontrol dengan baik.
  • Jaga selalu kebersihan tubuh: sering mencuci tangan dan kaki sampai bersih.
  • Jika Anda melakukan manikur atau pedikur di salon, lebih baik bawa sendiri gunting, kikir kuku, dan peralatan kuku lainnya.

Sebisa mungkin, hindarilah aktivitas apapun yang bisa melukai kuku maupun kulit di sekitar kuku. Ingatlah bahwa kuku bertumbuh secara perlahan, sehingga setiap kerusakan yang mereka alami dapat bertahan dalam waktu lama karena kuku sembuh secara perlahan juga.

Apabila Anda mengetahui bagaimana cara mengobati cantengan dengan benar, Anda bisa menghindari bahaya infeksi menjalar kemana-mana sehingga mempermudah penyembuhannya. Tetapi yang paling baik adalah mencegah agar jangan sampai terjadi kerusakan pada kuku dan sekitarnya supaya tidak terjadi cantengan yang menyakitkan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}