Cara Mengatasi Kulit Kapalan


By Cindy Wijaya

Anda pasti sering mendengar masalah kapalan atau Anda sendiri sedang mengalaminya? Masalah pada kulit ini memang seringkali menjadi momok bagi banyak orang, terlebih bagi wanita. Kapalan menunjukkan kurangnya perawatan tubuh dan hampir semua wanita tidak ingin dibilang kurang perawatan!

Kapalan adalah kondisi dimana lapisan kulit menebal dan mengeras—ini terjadi karena kulit berupaya melindungi diri dari gesekan dan tekanan yang berlangsung terus-menerus. Kapalan umumnya muncul pada tangan dan kaki.

Bentuk dan ukuran kapalan bermacam-macam, bergantung pada intensitas penyebabnya. Bentuk yang paling umum berupa kerucut kecil dengan bagian tengah yang keras. Kapalan terasa nyeri jika ditekan. Jika bentuknya besar dan tidak terasa nyeri, kemungkinan itu adalah kalus. Kapalan dan kalus masih berkaitan, kalus sendiri biasanya terjadi pada telapak kaki, telapak tangan, atau lutut.

Pada kaki, biasanya disebabkan oleh pemakaian sepatu yang tidak nyaman (contohnya high heels). Selain itu, obesitas atau kegemukan juga menyebabkan tekanan pada kaki. Kapalan pada tangan biasanya karena sering dipakai kerja keras, misalnya angkat beban. Bisa juga karena sering terpapar detergen sehingga kulit menjadi kering dan rentan kapalan.

Kiat-kiat Mengurangi Kapalan

  • Kenakan sepatu yang nyaman. Cari sepatu berujung longgar supaya masih ada ruang yang cukup untuk jari kaki. Letakkan bantalan di bawah tumit agar lebih nyaman. Gunakan juga sisipan sepatu untuk melindungi bagian kaki yang kapalan.
  • Pakai sarung tangan yang empuk saat mengangkat atau menggeser beban berat.
  • Rendam kaki atau tangan Anda. Gunakan air hangat dan sabun untuk melembutkan dan menghaluskan kulit yang kapalan. Cara ini juga efektif agar kulit yang menebal bisa lepas dengan mudah.
  • Gunakan batu apung. Menggosok kulit yang menebal dengan batu apung bisa menipiskannya. Tapi, jangan lakukan cara ini jika Anda menderita diabetes!
  • Oleskan krim pelembap setiap hari pada tangan dan kaki untuk menjaga kelembapannya. Kulit yang kering riskan terkena kapalan.
  • Ada juga yang sudah mencoba memanfaatkan irisan kulit nanas, kapur sirih, atau sabun cuci krim. Mereka membubuhi atau mengoleskannya pada kulit yang kapalan selama jangka waktu tertentu. Namun, cara ini tidak dianjurkan karena masih membutuhkan riset lebih lanjut.

Bagi Anda yang belum mengalami kapalan, lebih baik lakukan tindakan pencegahan. Langkah pencegahan juga bermanfaat bagi yang terlanjur kapalan agar tidak bertambah banyak atau parah.

Hindarilah pemakaian sepatu yang tidak nyaman. Sepatu sempit, berujung runcing, maupun high heels bisa memberikan tekanan dan gesekan berlebih pada kaki.

Sedangkan untuk tangan, jangan melakukan kerja berat secara berlebihan atau terus menerus. Olesi tangan dan kaki dengan krim pelembap yang cocok bagi kulit Anda.

Jika langkah pencegahan ini sudah dilakukan, niscaya kapalan bisa dijauhkan dari kulit Anda. Dengan begitu, kulit akan tampak lebih sehat dan menarik.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}