7 Cara Mengatasi Keluhan Benjolan di Jempol Kaki Tanpa Operasi


By Cindy Wijaya

Jika Anda seorang wanita yang sudah lama sering pakai sepatu yang ujungnya menyempit, kemungkinan sekarang sudah terbentuk benjolan di jempol kaki. Mungkin Anda juga merasa terganggu dengan benjolan ini karena membuat Anda tidak bisa leluasa beraktivitas.

Masalah benjolan di jempol kaki ini dalam bahasa medisnya disebut sebagai bunion. Dicirikan dengan tonjolan tulang yang berkembang pada sendi di pangkal jempol kaki. Ini adalah kelainan bentuk kaki akibat perubahan pada bentuk tulang serta jaringan lunak.

Walaupun bunion biasanya muncul di bagian jempol kaki, tapi kadang-kadang bunion berukuran lebih kecil bisa juga berkembang di jari kelingking kaki.

Selain muncul tonjolan tulang yang keras, benjolan di jempolan kaki juga mungkin disertai dengan keluhan peradangan di kulit pinggiran jempol kaki, penebalan kulit di bagian bawah jempol kaki, kapalan di jari kaki kedua, terus-menerus terasa sakit, juga kesulitan menggerakkan jempol kaki.

Oleh sebab itu, benjolan ini bukan cuman mengganggu penampilan kaki saja, tapi juga menimbulkan berbagai masalah lain yang pastinya menghambat pergerakan Anda. Beberapa orang memilih jalur operasi untuk mengatasi benjolan di jempol kaki.

Sayangnya, biaya operasi terbilang mahal bagi beberapa orang. Sehingga mereka lebih memilih mencari alternatif lain untuk mengatasi benjolan di jempol kaki. Jika Anda juga memiliki tonjolan bunion ini tapi belum terlalu parah, mungkin Anda bisa mencoba cara-cara alami berikut untuk mengurangi gejala, memperbaiki masalahnya, serta menghambat perkembangan bunion.

1. Kompres Dingin

Setelah Anda berjalan atau berdiri dalam waktu lama, kemungkinan benjolan akan meradang atau terasa sakit. Untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, cara terbaiknya adalah dengan mengompres dingin. Suhu dingin membantu karena dapat memberi efek kebas pada ujung-ujung saraf.

  • Taruhlah beberapa es batu pada kain handuk kecil yang tipis lalu bungkus handuknya.
  • Tempelkan handuk berisi es batu ini di area jempol kaki selama sekitar 10 menit.
  • Lepaskan selama 5 menit.
  • Ulangi kedua langkah di atas sebanyak 2 atau 3 kali sampai rasa sakit dan bengkaknya berkurang.
  • Lakukan cara sederhana ini beberapa kali sehari.

Catatan: Jangan langsung tempelkan es batu ke kulit karena bisa menyebabkan luka bakar akibat es.

2. Latihan Peregangan Jempol Kaki

Latihan yang efektif untuk mengurangi keluhan-keluhan di benjolan jempol kaki adalah yang mampu menguatkan otot abductor hallucis yang bertanggung jawab atas kelenturan jempol kaki.

Salah satunya adalah latihan peregangan jempol kaki yang juga bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah, aktivitas sel darah merah, serta menata kembali tulang kaki. Tetapi latihan ini tidak bisa mengembalikan posisi tulang yang sudah berubah/cacat.

  • Taruh karet gelang elastis mengitari jempol kaki di setiap kaki.
  • Secara perlahan arahkan masing-masing kaki ke arah yang berlawanan sampai Anda merasakan peregangan pada jempol.
  • Tahan posisi itu selama 1 menit.
  • Lalu arahkan masing-masing kaki ke posisi mendekat dan tahan selama 1 menit, lalu ulangi lagi langkah sebelumnya.
  • Lakukan latihan peregangan ini selama 15 menit, 2 atau 3 kali sehari.

3. Pijat dengan Minyak Hangat

Cara mengatasi ketidaknyamanan akibat benjolan di jempol kaki berikutnya adalah dengan pijatan menggunakan minyak yang sudah dihangatkan. Pijatan akan melancarkan sirkulasi darah sehingga membantu mengurangi rasa sakit sekaligus pembengkakan.

Juga akan mengurangi tekanan di antara jari-jari kaki serta mengurangi risiko berkembangnya penebalan dan kapalan di kulit kaki.

  • Hangatkan sedikit minyak jarak, minyak zaitun atau kelapa menggunakan
  • Oleskan minyak yang sudah dihangatkan ke area benjolan di jempol kaki.
  • Pijat-pijatlah dengan jari-jari tangan selama 10 menit.
  • Ulangi sebanyak 2 atau 3 kali sehari.

4. Rendam dengan Garam Epsom

Merendam dengan air dicampur garam epsom juga adalah cara efektif lain untuk meringankan keluhan rasa sakit dan iritasi akibat tonjolan bunion.

Kandungan magnesium sulfat di dalam garam Epsom sanggup membantu menghilangkan peradangan dan rasa nyeri.

  • Tuangkan beberapa sendok makan garam Epsom di dalam wadah yang cukup besar untuk memuat kaki sampai ke pergelangan kaki.
  • Isi wadah dengan air hangat suam-suam kuku.
  • Rendam kaki selama 15 – 20 menit.
  • Gunakan cara alami ini sebanyak 2 atau 3 kali seminggu.

Catatan: Kalau pun tidak punya garam Epsom, Anda juga bisa gunakan air hangat saja untuk merendam kaki.

5. Teh Chamomile

Chamomile adalah salah satu herbal terbaik untuk meringankan keluhan-keluhan akibat benjolan di jempol kaki. Kemampuan anti-inflamasi alami yang dimilikinya membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan sekaligus juga rasa sakitnya.

  • Seduh secangkir teh chamomile lalu minumlah 2 atau 3 kali sehari.
  • Juga, tempelkan kantung teh chamomile yang sudah digunakan langsung ke benjolan kaki selama 10 menit, 2 atau 3 kali sehari.

6. Kunyit

Kunyit juga merupakan herbal yang efektif untuk mengatasi gejala-gejala bunion. Herbal ini mengandung senyawa kurkumin yang dipenuhi kemampuan anti-inflamasi yang meredakan peradangan serta rasa nyeri.

  • Larutkan 1 sendok teh kunyit bubuk ke dalam segelas air suam-suam kuku. Minumlah 2 kali sehari untuk memulihkan peradangan.
  • Juga, campurkan sedikit minyak zaitun dengan ½ sendok teh kunyit bubuk untuk membentuk pasta. Oleskan pasta ini langsung ke bunion 2 atau 3 kali sehari selama beberapa hari.
  • Sebagai alternatif, Anda juga bisa mengonsumsi kurkumin yang sudah dikapsulkan, tapi konsultasikan dulu dengan dokter.

7. Cabai Cayenne atau Lada Merah

Cabai cayenne efektif untuk membantu mengatasi rasa sakit akibat benjolan di jempol kaki. Cabai ini mengandung senyawa capsaicin yang memiliki kemampuan anti-inflamasi.

  • Oleskan tipis-tipis petroleum jelly ke benjolan di jempol kaki lalu taruh bubuk lada merah ke atasnya. Biarkan selama beberapa menit, lalu dengan lembut tekan sebentar area itu dengan sehelai kain.
  • Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan salep yang mengandung capsaicin dan oleskan langsung ke benjolan 2 atau 3 kali sehari.

Kalau Anda belakangan ini menderita akibat benjolan di jempol kaki, coba cek lagi sepatu seperti apa yang selama ini sering dipakai. Carilah sepatu yang memiliki ruang lebar dan dalam untuk jari-jari kaki sehingga mereka tidak saling bergesekkan dan tidak menekan bagian benjolan di jempol kaki.

Sepatu atau alas kaki apa pun yang tidak sesuai bentuk kaki akan semakin memperparah gejala-gejala yang Anda rasakan serta menghambat proses penyembuhan bunion. Namun jika problem benjolan di jempol kaki ini sudah cukup parah, ada baiknya Anda periksa ke dokter untuk penanganan lebih intensif.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}