Apa yang Harus Anda Ketahui tentang Potasium?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Februari 6, 2016


Apa itu potasium? Beragam jenis herbal yang berkhasiat diketahui mengandung kekayaan potasium. Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah apa sebenarnya potasium itu? Dan mengapa kandungan potasium tersebut bisa turut membuat herbal tertentu jadi berkhasiat?

Potasium atau dalam beberapa penyebutan juga disebut sebagai kalium adalah sejenis mineral yang biasa kita temukan dalam makanan dan minuman. Berfungsi utama sebagai bagian dari sistem elektrolit dalam tubuh. Kehadiran potasium akan berperan besar dalam menjaga keseimbangan elektrik tubuh, termasuk menjadi sejenis pompa bagi se-sel saraf dan otot untuk tetap bekerja sebagaimana mestinya.

Fungsinya sebagai elektrolit akan membantu mengembalikan keseimbangan komposisi darah, mengembalikan volume darah, mengembalikan keseimbangan Ph dan menjaga kekentalan darah dalam kondisi yang normal. Dalam hal ini juga berperan memacu ginjal mengangkat kelebihan sodium dan natrium dalam darah yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan komposisi darah.

Perannya ini membuat potasium kerap diidentikkan dengan masalah tekanan darah tinggi. Ketika darah mengalami kelebihan natrium dan sodium, terjadi aliran air menuju darah sehingga volume darah meningkat. Ini reaksi normal tubuh karena pada dasarnya natrium adalah garam yang ketika terpapar beberapa senyawa darah akan bekerja menggumpalkan. Inilah yang memicu hipertensi.

Potasium yang datang sebagai penyeimbang elektrolit darah akan mengembalikan darah pada komposisi dan keseimbangan Ph yang seharusnya. Sehingga otomatis akan menyebabkan pelepasan air dari darah sekaligus membuang natrium dan sodium darah melalui ginjal.

Dalam beberapa pendapat rupanya potasium juga bersinkronasi mengatasi keluhan pada lambung seperti kembung dan membantu mengurangi produksi asam lambung. Potasium juga dikenal memiliki kaitan dengan penurunan kolesterol karena biasanya makanan yang kaya akan potasium adalah makanan rendah kalori dan kolesterol.

Potasium juga dianggap identik dengan masalah imunitas (kekebalan tubuh) dan kesehatan kulit. Diakui pada umumnya potasium di alam juga selalu dibarengi dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Sedangkan vitamin C berperan besar dalam produksi kolagen, imunitas, dan perlawanan terhadap bakteri termasuk bakteri jerawat.

Menurut pandangan Maryland Medical Center, untuk mendapatkan manfaat dari potasium sebaiknya Anda menggunakan sumber alami. Potasium yang baik bukan berasal dari suplemen karena dikhawatirkan potasium yang berasal dari suplemen bisa menimbulkan efek samping negatif pada tubuh.

Ini karena kelebihan potasium bisa memberi efek dorongan berlebihan pada jantung untuk memompa sehingga jantung berdetak terlalu cepat. Memberi sinyal pada otot bekerja secara kuat kadang tidak disarankan untuk dikonsumsi pada ibu hamil menjelang persalinan. Dan masalah terbesarnya adalah karena kelebihan potasium akan menjadi beban baru bagi ginjal dan kadang malah mengendap pada ginjal dan menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Lalu sumber makanan apa saja yang kaya akan potasium? Sebagaimana dijelaskan di atas, sumber potasium adalah beragam makanan yang juga rendah kolesterol dan kaya vitamin C atau B seperti aneka buah, sayuran, kacang dan biji-bijian, gandum utuh, serta beras merah. Beberapa sumber terbaik potasium antara lain buah pisang, jeruk bali, apel, dan buah Noni (mengkudu).

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari potasium untuk tubuh, Anda harus memastikan dalam satu hari Anda mengonsumsi 4700 miligram sehari. Ini berdasarkan pendapat dari US Departement of Agriculture. Setidaknya hanya diijinkan 2% kadar potasium dalam darah yang dinyatakan sebagai kadar aman potasium.

Bila Anda kekurangan asupan potasium di bawah angka 2500 miligram maka Anda dinyatakan mengidap hipokalemia. Penyakit ini cukup sering terjadi terutama pada kalangan lansia yang tidak menjalankan pola makan seimbang. Tandanya selain kemunculan gejala hipertensi adalah sembelit, lemas, lesu, dan detak jantung tidak beraturan. Muncul pula keluhan pada sistem otot yang kerap kaku, masalah saraf yang mudah tegang dan tidak nyaman.

Beberapa kondisi juga bisa menyebabkan penurunan kadar potasium dalam tubuh seperti konsumsi obat diuretik sehingga potasium turut larut dalam pelepasan air melalui urin, keringat berlebihan, diare dan muntah-muntah, masalah pada ginjal, dan konsumsi beberapa jenis obat seperti carbelicilin, penicilin, aldactone, atau suprametroxazole.

Biasanya cara medis yang dilakukan untuk memastikan kadar potasium adalah dengan alat elektrokardiogram. Alat ini akan mendeteksi jumlah dari potasium dalam darah sekalius mengetahui keseimbangan komposisi dan Ph dalam darah.

Pada umumnya selama Anda tidak menjalankan diet rendah potasium, tubuh akan menyediakan cukup potasium cukup dengan memaksimalkan kandungan potasium dari asupan yang Anda konsumsi. Jadi akan sangat disarankan untuk menjaga asupan makanan dengan kadar potasium yang mencukupi setiap harinya.

Jadi bila Anda sering penasaran dengan apa itu potasium yang seringkali kami sebutkan sebagai bagian dari kandungan penting beberapa herbal termasuk dalam buah Noni, maka inilah jawaban dari pertanyaan tersebut.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}