Abses: Pengertian, Macam-Macam, dan Cara Mengobatinya


By Cindy Wijaya

Jika kita punya benjolan kemerahan yang terasa hangat, nyeri, dan berisi nanah, ada kemungkinan itu adalah abses. Tidak hanya di kulit, abses juga bisa tumbuh di dalam tubuh, bahkan di organ-organ vital kita. Apa itu abses? Apakah abses berbahaya? Apa saja macam-macam abses? Bagaimana cara mengobatinya?

Dalam artikel ini kita akan mengupas mengenai apa itu abses. Agar informasi di artikel ini akurat, kami mengambil sumber dari situs web kesehatan yang dapat dipercaya. Silakan lihat sumber referensinya di bagian akhir artikel ini.

Apa Itu Abses?


Abses adalah kumpulan nanah di bawah kulit atau di dalam tubuh kita. Abses biasanya terbentuk karena infeksi atau karena benda asing yang terperangkap di dalam tubuh. Ketika tubuh sedang melawan infeksi atau mencoba menghancurkan benda asing yang terperangkap di dalamnya, sel-sel darah putih mengisi jaringan yang terkena, dan itu menghasilkan cairan yang disebut nanah.

Nanah mengandung bakteri hidup dan mati, sel-sel darah putih hidup dan mati, juga sisa-sisa sel dan jaringan yang terbunuh atau terluka oleh infeksi atau oleh respons imun tubuh kita.

Abses sering terbentuk di dalam atau di dekat kulit, atau di mulut dekat gigi. Abses sering terlihat seperti benjolan dengan berbagai ukuran, yang warnanya merah dan sering membengkak, dan di dalam benjolan itu ada ruang berisi nanah.

Apa nanah di abses itu bisa dikeluarkan? Tidak disarankan untuk mencoba mengeluarkan nanah di dalam abses, tidak soal seberapa dangkal nanah itu. Melakukannya dapat menyebabkan infeksi yang bisa menular ke darah dan komplikasi berbahaya akibat infeksi.

Abses biasanya bisa diobati menggunakan obat antibiotik, operasi bedah, atau dua-duanya. Sering kali prosedur drainase diperlukan untuk mengeringkan cairan dari abses. Contoh cairan dari abses itu dapat dikirim ke laboratorium untuk dicari tahu bakteri penyebabnya.

Sebagian besar abses bisa diobati dengan baik dan hanya menyebabkan sedikit komplikasi. Namun ada abses yang letaknya lebih di dalam tubuh atau di organ, sehingga bisa menyebabkan kerusakan yang jauh lebih serius.

Apakah Abses Berbahaya?

Jenis abses kulit biasanya tidak berbahaya. Meski tidak diobati secara khusus, abses kulit jarang sekali menimbulkan akibat fatal, karena mereka secara alami akan pecah di kulit. Tetapi jenis abses lain lebih berbahaya. Contohnya abses otak bisa berakibat fatal jika tidak diobati.

Disarankan untuk mencari bantuan medis jika Anda memiliki abses, atau jika abses yang Anda miliki sedang diobati tetapi tetap tidak membaik atau membuat Anda merasa khawatir.

Apa Saja Macam-Macam Abses Itu?


Abses bisa muncul di berbagai bagian tubuh, baik di lokasi yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Jika tumbuh di lokasi tak terlihat, abses mungkin tidak disadari keberadaannya dan bisa menimbulkan komplikasi serius, bahkan bisa merusak organ.

Apa itu abses yang bisa muncul di berbagia bagian tubuh? Berikut adalah macam-macam abses:

Abes kulit:

Apa itu abses kulit? Abses kulit disebabkan oleh infeksi yang menyebabkan nanah terkumpul di kulit. Ini dapat termasuk infeksi dari bakteri (seringnya bakteri Staphylococcus), infeksi pada folikel rambut (folliculitis), bisul, atau luka yang terinfeksi. Abses kulit bisa tumbuh di mana saja di tubuh.

Apa perbedaan bisul dan abses? Sebenarnya bisul adalah salah satu jenis abses di kulit. Namun bedanya, bisul biasanya hanya tumbuh di kulit, sedangkan abses bisa timbul dimana saja karena ada macam-macam abses.

Abses gigi:

Apa itu abses gigi? Abses gigi dapat terbentuk di bagian tengah dalam gigi (pulpa) dan menyebar ke akar atau struktur tulang yang menahan gigi. Gigi dapat terinfeksi jika bakteri masuk melalui lubang, misalnya pada gigi berlubang yang disebabkan kerusakan gigi atau cedera yang menyebabkan gigi patah, terkelupas, atau retak.

Abses perut:

Apa itu abses perut? Ini adalah jenis abses yang dapat muncul di dekat atau di dalam organ perut seperti hati, pankreas, atau ginjal. Penyebab abses perut antara lain infeksi, organ pecah (seperti pada usus buntu atau ovarium), dan penyakit radang usus.

Abses hati ameba:

Ini adalah jenis abses yang disebabkan amebiasis, suatu infeksi usus yang dapat menyebar ke hati. Infeksi itu disebabkan oleh parasis usus Entamoeba histolytica yang menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi feses yang mengandung parasit itu. Amebiasis paling sering terjadi pada populasi padat yang memiliki sanitasi buruk.

Abses anorektal:

Abses ini muncul di dalam atau di dekat anus atau rektum, dan paling sering disebabkan oleh penyakit menular seksual, infeksi fisura anus, kelenjar yang tersumbat, atau cedera berat pada area tersebut.

Abses bartholin:

Berbeda dengan macam-macam abses lain, jenis abses ini juga disebut kista bartholin. Abses atau kista ini dapat terbentuk di kelenjar bartholin yang ada di setiap sisi bukaan vagina. Saluran dari kelenjar itu bisa tersumbat, seiring waktu menyebabkan cairan menumpuk, dan dapat mengakibatkan infeksi serta terbentuknya abses atau kista.

Abses otak:

Apa itu abses otak? Biasanya ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur pada bagian dari otak. Tekanan yang ditimbulkan oleh abses itu bisa menyebabkan gangguan otak yang serius, misalnya kejang, hilang fungsi otot, dan gangguan berbahasa. Abses otak harus ditangani segera secara medis.

Abses epidural:

Abses epidural sangat jarang terjadi dan disebabkan oleh infeksi di bagian antara meninges (selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang) dan tulang tengkorak atau tulang belakang. Ada macam-macam abses epidural. Jika muncul di dalam tengkorak, maka itu adalah abses epidural intrakranial. Jika di tulang belakang, itu adalah abses epidural spinal, yang merupakan jenis abses epidural paling umum.

Abses peritonsillar:

Apa itu abses peritonsillar? Ini adalah komplikasi tonsilitis (radang amandel) yang berpotensi mengancam jiwa. Paling sering, infeksi ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus beta-hemolitik grup A, yakni bakteri yang sama yang menyebabkan radang tenggorokan. Namun, abses peritonsillar jarang terjadi karena penggunaan obat antibiotik bisa dengan cepat dan efektif mengatasi tonsilitis.

Abses hati pieogenik:

Apa itu abses hati pieogenik? Ini adalah abses yang tumbuh di bagian hati. Abses ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis infeksi perut, infeksi saluran empedu, atau cedera berat pada hati.

Abses sumsum tulang belakang:

Ini merupakan abses yang sangat jarang terjadi akibat infeksi di dalam tulang belakang. Jika abses ini muncul, paling sering itu merupakan komplikasi dari abses epidural.

Bagaimana Cara Mengobati Abses?


Ada berbagai cara untuk mengobati abses, tergantung pada macam-macam abses itu dan seberapa besar abses itu. Tiga cara pengobatan utama untuk abses yaitu: antibiotik, prosedur drainase, dan operasi bedah.

Cara Mengobati Abses Kulit

Abses kecil di kulit bisa mengering sendiri secara alami dan membaik tanpa perlu diobati. Kita bisa mengompresnya dengan handuk yang sudah direndam air panas, untuk membantu mengurangi bengkak dan mempercepat penyembuhan.

Namun handuk itu harus dicuci sampai benar-benar bersih setelahnya dan tidak boleh dipakai orang lain, untuk mencegah penyebaran infeksi.

Untuk abses kulit yang bandel atau yang ukurannya besar, dokter bisa meresepkan obat antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi dan mencegah penyebaran infeksinya.

Namun obat antibiotik saja mungkin tidak cukup untuk membersihkan abses kulit, karena nanahnya tetap perlu dikeringkan. Jika nanah tidak dikeringkan, abses bisa terus membesar dan terus terisi nanah sampai akhirnya pecah, dan itu bisa sangat menyakitkan serta menimbulkan infeksi berulang.

Sayatan dan Drainase

Apa itu abses yang diobati dengan sayatan dan drainase? Jika abses kulit perlu dikeringkan, dokter mungkin melakukan operasi kecil untuk membuat sayatan di abses lalu mengeluarkan nanahnya. Dokter juga dapat mengambil contoh nanah itu untuk diuji di laboratorium.

Setelah semua nanah dikeluarkan, dokter akan membersihkan lubang yang ditinggalkan abses menggunakan larutan garam steril.

Abses akan dibiarkan terbuka tetapi ditutup dengan perban luka, jadi jika ada lebih banyak nanah yang keluar, mereka bisa keluar dengan mudah. Jika letak absesnya dalam, perban antiseptik dapat ditempatkan di dalam luka agar tetap terbuka.

Prosedur ini mungkin akan meninggalkan bekas kulit kecil.

Cara Mengobati Abses di Dalam Tubuh

Abses di dalam tubuh (internal) punya nanah yang biasanya harus dikeluarkan, bisa dengan jarum yang ditusukkan melalui kulit (drainase perkutan) atau dengan cara operasi. Metode yang digunakan tergantung pada ukuran abses dan letaknya di dalam tubuh.

Pada saat bersamaan dokter juga biasanya memberikan obat antibiotik untuk membantu membunuh infeksi dan mencegah penyebarannya. Obat itu mungkin diberikan dalam bentuk tablet atau dimasukkan langsung ke pembuluh darah (intravena).

Drainase Perkutan

Jika ukuran abses internal kecil, dokter bedah mungkin bisa mengeluarkan nanah menggunakan jarum halus. Dokter bedah dapat memanfaatkan USG atau CT scan untuk memandu jarum menuju ke lokasi yang tepat.

Setelah abses ditemukan, ia akan mengeluarkan nanah menggunakan jarum. Ia mungkin membuat sayatan kecil di kulit di atas abses, lalu memasukkan tabung kateter drainase tipis ke dalamnya.

Kateter memungkinkan nanah mengalir keluar ke dalam kantong dan mungkin harus dibiarkan hingga seminggu.

Seperti prosedur sayatan dan drainase untuk abses kulit, prosedur ini juga dapat meninggalkan bekas luka kecil.

Operasi Bedah

Apa itu abses yang membutuhkan operasi bedah? Abses disarankan untuk dioperasi bedah jika:

  • Abses internal terlalu besar ukurannya sehingga tidak bisa hanya dikeluarkan nanahnya menggunakan jarum
  • Jarum tidak bisa dengan aman mencapai lokasi abses
  • Drainase dengan jarum tidak efektif untuk menghilangkan semua nanah

Jenis operasi yang akan dilakukan dokter tergantung pada macam-macam abses internal yang dimiliki pasien dan lokasinya di dalam tubuh. Tapi Pada umumnya operasi ini dilakukan dengan membuat sebuah sayatan di kulit yang ukurannya cukup supaya nanah bisa dikeluarkan melaluinya.

Apakah Abses Bisa Sembuh Sendiri?


Memang ada jenis abses kulit yang ukurannya kecil dan tidak berbahaya, yang infeksinya bisa sembuh sendiri meski tidak diobati. Abses itu mungkin akan kering sendiri sehingga tidak perlu kita keluarkan nanahnya.

Tetapi ada jenis abses kulit yang infeksinya tidak bisa sembuh sendiri atau yang ukurannya besar. Abses seperti itu butuh diobati supaya infeksinya berakhir dan perlu dibantu dikeluarkan nanahnya.

Selain itu ada macam-macam abses selain abses kulit yang membutuhkan penanganan secara medis. Ini penting agar infeksi tidak berkepanjangan, abses tidak sampai merusak bagian tubuh lain, dan tidak menimbulkan komplikasi serius.

Jadi jika Anda memiliki abses di bagian tubuh manapun, ada baiknya untuk periksa ke dokter. Dokter dapat memberi saran mengenai cara terbaik untuk mengobatinya.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang apa itu abses. Semoga informasi ini membantu Anda untuk dapat mengantisipasi masalah kesehatan yang dihadapi sehari-hari. Nantikan juga ulasan informatif lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

NHS. Abscess – Treatment. URL: https://www.nhs.uk/conditions/abscess/treatment/

Healthgrades. Abscess. URL: https://www.healthgrades.com/right-care/symptoms-and-conditions/abscess

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}