Kenali Gejala Kanker Kolorektal dan Pilihan Pengobatan Herbal Terbaiknya

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Kanker kolorektal adalah kanker yang bermula di usus besar atau rektum. Gejala-gejala kanker kolorektal akan muncul setelah sel-sel di bagian tersebut mulai berkembang menjadi sel kanker dan menjadi tidak terkendali.

Jenis kanker kolorektal yang paling banyak diderita adalah adenokarsinoma yang mencakup lebih dari 95 persen dari keseluruhan kasus kanker ini. Jenis kanker ini berawal dari sel-se yang membentuk kelenjar pembuat mukus untuk melumasi bagian dalam usus besar dan rektum.

Karena hampir semua kasus kanker kolorektal merupakan jenis adenokarsinoma, maka seringkali ciri-ciri kanker kolorektal hampir selalu merujuk pada ciri-ciri yang ditimbulkanoleh jenis kanker adenokarsinoma.

Gejala-Gejala Kanker Kolorektal yang Mesti Diwaspadai

Kanker kolorektal mungkin tidak akan langsung menimbulkan tanda-tanda di awal kemunculannya, tetapi jika timbul tanda-tanda kanker kolorektal, maka Anda bisa jadi akan merasakan sejumlah keluhan seperti berikut ini:

  • Perubahan pola buang air besar—misalnya diare, sembelit, atau pengecilan ukuran tinja—berlangsung sampai lebih dari beberapa hari.
  • Merasa seperti harus BAB tetapi perasaan ini tidak hilang meski sudah BAB.
  • Perdarahan rektum (anus).
  • Tinja bercampur darah sehingga mungkin menjadi berwarna gelap.
  • Kram atau nyeri pada perut.
  • Kelemahan dan kelelahan yang ekstrim.
  • Penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya.

Kanker kolorektal seringkali bisa menyebabkan perdarahan di dalam saluran pencernaan. Meskipun kadang-kadang darah dapat terlihat di tinja atau membuat tinja berwarna lebih gelap, namun biasanya tinja tetap tampak normal.

Namun seraya waktu berlalu, perdarahan di saluran pencernaan tersebut dapat mengakibatkan tubuh kehilangan banyak darah sehingga jumlah sel darah merah jauh berkurang dan menyebabkan anemia. Adakalanya awal tanda-tanda kanker kolorektal adalah kekurangan sel darah merah.

Ingatlah: sebagian besar dari ciri-ciri kanker kolorektal di atas lebih sering disebabkan oleh penyakit lain seperti infeksi, wasir, atau sindrom iritasi usus besar. Tetapi jika Anda mengalaminya, Anda harus periksa ke dokter agar segera diketahui penyebabnya serta bisa ditangani secepatnya.

Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apa penyebab dari keluhan yang Anda rasakan adalah melalui pemeriksaan medis. Bagian berikut ini akan menjelaskan bagaimana caranya dokter mendeteksi kanker kolorektal melalui beragam pemeriksaan medis.

Caranya Dokter Mendeteksi Gejala-Gejala Kanker Kolorektal

Ketika Anda memeriksakan diri ke dokter, ia mungkin akan melakukan skrining kanker kolorektal—proses mencari kanker. Sebagai catatan, skrining dapat Anda lakukan secara rutin meskipun Anda belum merasakan gejala-gejala kanker kolorektal. Dengan begitu Anda bisa mendeteksi kanker sedini mungkin, ketika kanker masih sangat mungkin disembuhkan.

Bagi sebagian orang, skrining juga dapat mencegah kanker kolorektal dengan mencari dan menyingkirkan polip di usus besar atau rektum sebelum polip ini memiliki kesempatntuk berkembang menjadi kanker.

Dalam melakukan skrining, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa tes atau pemeriksaan medis, antara lain:

  • Tes darah gFOBT dan tes tinja FIT—sampel tinja diperiksa untuk melihat apakah ada kandungan darah di dalamnya. Jika ada, ini mungkin adalah tanda-tanda kanker kolorektal atau polip.
  • Tes tinja DNA—sampel tinja diperiksa uuntuk melihat apakah ada bagian abnormal dari DNA dari sel-sel kanker atau polip.
  • Sigmoidoskop—sebuah tabung fleksibel dimasukkan ke dalam rektum dan usus besar bagian bawah untuk dicek apakah ada tanda-tanda kanker atau polip.
  • Kolonoskopi—sebuah tabung fleksibel yang panjang digunakan untuk mengamati seluruh bagian usus besar dan rektum.
  • CT kolonografi—sejenis CT scan untuk bagian usus besar dan rektum.

Beragam tes di atas dapat digunakan oleh dokter untuk mendeteksi ciri-ciri kanker kolorektal. Pemeriksaan skrining kanker dianjurkan rutin dilakukan khususnya bagi Anda yang berusia di atas 50 tahun.

Kunci untuk keberhasilan pengobatan adalah mendeteksi kanker kolorektal sedini mungkin, sebelum ia mempunyai kesempatan untuk menyebar. Jika Anda sudah benar-benar mencurigai keberadaan kanker, maka sangat disarankan untuk melakukan tindakan penanganan.

Beberapa orang memutuskan untuk memanfaatkan herbal sebagai langkah cepat supaya menghambat perkembangan sel-sel kanker seraya menunggu hasil pemeriksaan medis. Bila Anda tertarik untuk juga menggunakan herbal, maka informasi berikut ini akan sangat membantu.

Pilihan Herbal Terbaik Untuk Pengobatan Kanker Kolorektal

Bagi Anda yang mencari pengobatan herbal untuk membunuh pertumbuhan kanker kolorektal sebelum terlambat, berikut ini tersedia 3 pilihan herbal asli indonesia yang bisa Anda pertimbangkan.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Sarang Semut

Herbal Sarang Semut sudah banyak digunakan sebagai alternatif untuk mengobati kanker. Sarang Semut mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tokoferol, polifenol, dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai antioksidan dan anti kanker yang terbukti efektif menumpas berbagai jenis kanker.

Kemampuan Sarang Semut sebagai obat kanker diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya yang memiliki cara kerja khusus menumpas sel-sel kanker. Beberapa cara kerja tersebut antara lain adalah inaktivasi karsinogen, anti proliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, serta pembalikan resistensi multi-obat.

Sarang Semut juga mengandung alfa-tokoferol yang sangat ampuh menangkal serangan radikal bebas pemicu kanker. Hasil pengujian ekstrak kasar Sarang Semut memperlihatkan bahwa herbal ini mengandung alfa-tokoferol yang sanggup meredam radikal bebas hingga mendekati 100%.

Keterangan lebih lengkap mengenai khasiat Sarang Semut untuk penyembuhan kanker kolorektal bisa Anda lihat di halaman artikel: Mengapa Kami Hanya Merekomendasikan Sarang Semut Papua untuk Kanker dan Tumor?

Noni Juice

Kemampuan Noni Juice dalam mengobati ciri-ciri kanker kolorektal dimungkinkan berkat kandungan proseronin yang dimilikinya. Proseronin membentuk seronin yang berfungsi untuk mervitalisasi serta meregenerasi sel-sel yang telah mati sehingga dapat kembali berfungsi untuk meningkatkan imunitas, kemampuan sel, dan memperbaiki sel-sel yang dirusak oleh kanker.

Selain kandungan proseronin, Noni Juice juga mengandung zat anti kanker bernama damnachantal yang sanggup menghambat perkembangan sel-sel kanker. Noni juice dapat bekerja secara sinergis bersama dengan mikonutrien lain untuk menghambat aliran darah yang mengasup nutrisi/makanan ke sel-sel kanker. Jika dibiarkan tanpa asupan nutrisi, maka sel-sel tersebut akan mati dengan sendirinya.

Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa herbal ini sanggup merangsang tubuh untuk memproduksi elemen-elemen penumpas kanker semacam nitrit oksida, interferon, interleukin, faktor nekrosis tumor, serta sel-sel pembunuh kanker lainnya.

Bila Anda ingin membaca lebih lengkap mengenai khasiat Noni Juice, silakan lihat artikel: Noni Juice—Herbal Teruji Taklukan Darah Tinggi, Diabetes, Gangguan Jantung, dan Penyakit Lainnya!

Temu Putih

Kemudian pilihan herbal yang ketiga adalah Temu Putih. Herbal anti kanker ini juga biasa disebut sebagai Kunyit Putih. Diketahui bahwa herbal ini mengandung senyawa kurkumin yang dapat mengganggu jalur-jalur molekul vital yang berperan dalam perkembangan serta pertumbuhan kanker.

Berdasarkan penelitian laboratorium menggunakan hewan percobaanjuga didapati bahwa senyawa ini mampu menyusutkan ukuran kanker, memaksimalkan pengobatan kemoterapi, serta membunuh sel-sel kanker. Temu Putih juga mengandung zat Ribosome Inacting Protein (RIP) yang bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dan menghancurkan sel kanker tanpa memengaruhi jaringan sekitarnya.

Untuk Anda yang ingin membaca lebih lanjut tentang khasiat Temu Putih sebagai anti kanker alami yang bermanfaat memulihkan gejala-gejala kanker kolorektal, silakan baca artikel: Kunyit Putih—Herbal Pengusir Kanker dan Tumor.

Masing-masing herbal di atas mempunyai keunikannya sendiri dalam melawan perkembangan sel-sel kanker. Tetapi jika Anda mencari herbal yang paling sering dimanfaatkan untuk membantu pengobatan kanker, maka pilihan yang tepat adalah Sarang Semut.

Sarang Semut dikenal memiliki rekasi yang lebih cepat dalam memulihkan dampak kanker, seringkali hanya dalam waktu 1-3 bulan. Dan herbal ini juga telah didukung oleh beragam penelitian ilmiah yang saling melengkapi yang membuktikan bahwa Sarang Semut tepat peruntukkannya sebagai obat kanker alami.

Bagi yang menduga diri Anda sudah terkena kanker karena merasakan ciri-ciri kanker kolorektal seperti yang disebutkan artikel ini, sebaiknya pastikan dulu dengan memeriksakan diri ke dokter. Anda juga bisa mengambil langkah cepat untuk menanganinya, misalnya mengonsumsi herbal anti kanker. Namun bagaimana jika Anda sudah divonis terkena kanker oleh dokter?

Bisa jadi Anda sekarang merasa kecil hati karena vonis tersebut, tetapi Anda sebaiknya jangan pernah menyerah. Selalu ada harapan untuk bisa menang dalam perjuangan melawan kanker. Anggaplah ini sebagai awal perjuangan Anda menghadapi kanker dan berupayalah mencari pengobatan kanker yang sesuai dengan kondisi yang Anda hadapi. Seperti yang sudah dijelaskan, Anda pun dapat memanfaatkan herbal untuk membantu meringankan gejala-gejala kanker kolorektal.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}