10 Cara Mengatasi Sesak Nafas yang Patut Anda Coba!


By Cindy Wijaya

Sesak nafas—sulit untuk bernafas dan merasa seperti tercekik—adalah salah satu masalah yang sangat sering dikeluhkan dari waktu ke waktu. Sebenarnya masalah ini adalah sesuatu yang normal ketika kita kelelahan atau sedang mendaki ke dataran tinggi yang lebih sedikit oksigennya. Jika itu yang dialami, Anda bisa mengatasi sesak nafas cukup dengan istirahat saja.

Akan tetapi, keluhan ini juga dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan—misalnya karena anemia, infeksi atau penyakit pernapasan, bronkitis kronis, penyakit jantung, dan alergi. Dan sesak nafas juga salah satu gejala umum kanker paru-paru.

Walaupun begitu, sering kali masalah pada pernafasan ini tidaklah seserius itu. Ketika mengalami keluhan ini, Anda mungkin sulit untuk melakukan sesuatu yang tidak sulit, bahkan bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari Anda.

Sebagai cara mengatasi sesak nafas, Anda bisa mencoba menggabungkan antara perubahan gaya hidup, pola makan, dan sejumlah pengobatan sesak nafas tradisional. Berikut adalah 10 cara untuk mengendalikan keluhan sesak nafas.

1. Pernafasan Diafragma

Teknik ini juga disebut pernafasan perut atau pernafasan dalam, dan ditujukan untuk membantu mengelola keluhan sesak nafas. Teknik pernafasan diafragma sangat menolong pada saat Anda mengalami sesak akibat penyakit paru obstruktif kronis.

  • Berbaringlah dengan punggung di bawah, letakkan tangan di atas perut dan lemaskan otot-otot Anda.
  • Bernafaslah dalam-dalam melalui hidung, sehingga perut mengembang dan paru-paru terisi udara.
  • Tahan nafas selama beberapa detik.
  • Hembuskan nafas secara perlahan melalui mulut sampai udara benar-benar keluar dari paru-paru.
  • Ulangi langkah-langkah di atas hingga 5 sampai 10 menit.
  • Lakukan teknik pernafasan ini sebanyak 2 atau 3 kali sehari.

2. Bernafas dengan Bibir Mengatup

Teknik pernafasan lain untuk mengatasi sesak nafas adalah menghembuskan nafas melalui mulut dengan bibir yang mengatup. Melalui cara ini Anda bisa dengan cepat melambatkan kecepatan bernafas, sehingga membantu mengembalikan pernafasan normal. Teknik ini juga dapat meredakan stres dan kecemasan.

  • Duduklah dengan nyaman dan lemaskan otot-otot leher serta pundak.
  • Katupkan bibir dengan menekan bibir ke arah tengah.
  • Tarik nafas melalui hidung selama beberapa detik.
  • Hembuskan nafas secara perlahan melalui bibir yang mengatup sambil menghitung sampai 4.
  • Terus hirup dan hembuskan nafas dengan cara di atas hingga 10 menit.

Coba lakukan teknik pernafasan ini setiap kali Anda mulai merasa sesak nafas. Kemungkinan besar Anda akan merasa lebih baik hanya dalam hitungan menit.

3. Minum Kopi Hitam

Secangkir kopi hitam dapat dimanfaatkan sebagai cara mengatasi sesak nafas. Kafen di dalamnya membantu mengurangi kelelahan otot pernafasan serta memperbaiki fungsi saluran pernapasan. Selain itu, kafein juga sanggup meringankan gejala-gejala asma.

Minumlah 1 atau 2 cangkir kopi hitam kental untuk meredakan sesak nafas dan mengembalikan pernafasan normal. Tapi jangan minum kebanyakan kopi karena malah akan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.

4. Menghirup Uap Panas

Jika masalah pada pernapasan adalah penyebab keluhan sesak nafas, maka teknik menghirup uap bisa jadi pilihan yang baik untuk mengatasinya. Menghirup uap dapat membantu melancarkan saluran hidung Anda.

Disamping itu, panas dan kelembapan dari uap juga mampu melunturkan dan melarutkan lendir-lendir sehingga mudah untuk dikeluarkan dari sistem pernafasan.

  • Tuangkan air mendidih ke dalam sebuah mangkuk.
  • Tambahkan beberapa tetes minyak esensial, misalnya minyak lavender atau minyak peppermint.
  • Posisikan kepala di atas mangkuk dan bentangkan handuk di atas kepala sehingga menutupi bagian atas mangkuk dan kepala.
  • Hirup uap dari air panas dengan tarikan nafas yang dalam, lakukan selama beberapa menit.

Coba lakukan teknik menghirup uap ini kapan pun Anda merasakan hidung tersumbat. Segera setelah hidung lega, gejala-gejala sesak nafas pun akan berkurang.

5. Jahe

Jahe adalah obat pengencer dahak alami yang dapat membantu mengatasi sesak nafas akibat penyumbatan di saluran hidung atau di dada.

Sejumlah kandungan dalam jahe berfungsi membantu menghambat terbentuknya lendir sehingga bernafas jadi lebih mudah. Selain itu, jahe juga dapat mengatasi segala jenis infeksi tenggorokan maupun saluran pernapasan.

  • Minumlah 2 atau 3 cangkir teh jahe setiap hari. Untuk membuat teh jahe, cukup tambahkan 1 sendok makan potongan jahe segar ke dalam 2 cangkir air mendidih. Biarkan air mendidih hingga 5 atau 10 menit. Saring, dan tambahkan sedikit madu—teh jahe sudah siap dinikmati.
  • Selain itu, Anda juga bisa coba mengunyah potongan kecil jahe segar atau permen jahe untuk mengatasi masalah pernafasan.

6. Makan Buah Bit

Bila masalah sesak nafas disebabkan oleh anemia karena kurang zat besi, Anda bisa mulai makan buah bit untuk memperbaiki kondisi tubuh. Buah bit memiliki banyak kandungan zat besi, serat, kalsium, potasium, dan beragam vitamin.

  • Campurkan 1 buah bit, 3 wortel, segenggam bayam, dan setengah ubi jalar ke dalam blender. Minumlah campuran jus ini sehari sekali.
  • Alternatifnya, pangganglah 1 atau 2 buah bit tanpa dikupas kulitnya di atas kompor. Tunggu sampai dingin, lalu kupas kulitnya dan makanlah dengan garam dan merica.

7. Herbal Adas

Berdasarkan ilmu pengobatan Ayurveda, herbal atas dapat membantu mengatasi gangguan pernafasan. Herbal ini memiliki kemampuan pengencer dahak yang dapat melancarkan pembuangan dahak sehingga dapat meringankan gejala penyakit pernafasan. Disamping itu, adas juga mengandung zat besi yang membantu mengatasi anemia.

  • Tuangkan 1 sendok teh biji adas ke dalam secangkir air panas. Tutup cangkir selama 5 sampai 10 menit. Saring, dan tambahkan madu murni secukupnya. Minumlah teh adas ini sebanyak 2 sampai 3 kali sehari.
  • Anda juga bisa coba mengunyah 1 sendok makan biji adas yang sudah dipanggang.

8. Berhenti Merokok

Entah Anda seorang perokok aktif atau pasif, yang pasti asap rokok adalah salah satu penyebab utama problem sesak nafas. Bahan kimia berbahaya dalam asap rokok sangat merugikan sistem pernafasan Anda. Jadi, berupayalah berhenti merokok dan hindari situasi-situasi dimana Anda menghirup asap rokok orang lain.

Ingatlah bawha manfaat berhenti merokok bukan hanya untuk mengatasi sesak nafas, tetapi juga mencegah kanker paru-paru serta penyakit berat lainnya. Jika Anda kesulitan, mungkin ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau orang lain yang berpengalaman.

9. Berjalan Kaki

Jalan kaki adalah cara mengatasi sesak nafas yang sangat baik, khususnya bagi mereka yang kegemukan. Rutin berjalan kaki membantu memperbaiki stamina dan meringankan gejala sulit bernafas. Berat badan pun akan berkurang jika teratur melakukannya.

Ditambah lagi, berjalan kaki juga cara ampuh untuk mengalihkan pikiran sehingga membantu mengurangi stres dan kecemasan—kedua hal ini dapat memicu sesak nafas.

Cobalah berjalan kaki dengan kecepatan sedang selama 30 sampai 60 menit, 5 kali seminggu, untuk meningkatkan metabolisme serta stamina tubuh Anda.

10. Noni Juice

Noni Juice adalah herbal yang terbuat dari sari buah Noni (Mengkudu). Herbal ini dapat dimanfaatkan sebagai obat sesak nafas alami, khususnya bagi pengidap asma. Noni Juice menekan reaksi sensitivas tubuh terhadap alergen yang memicu serangan asma.

Sewaktu terjadi peradangan di saluran pernafasan, zat aktif antrakuinon serta skopoletin milik Noni Juice sanggup menekan reaksi tubuh terhadap alergen sebelum terjadi serangan asma.

Salah satu penelitian mengenai Noni Juice oleh Dr. Neil Solomon dari 80 negara membuktikan khasiat herbal ini sebagai obat asma. Didapati bahwa ada sekitar 71 persen dari total 8.077 pasien asma yang dibantu kesembuhannya.

  • Untuk mencegah sesak nafas dan problem pernafasan lainnya dosis Noni Juice adalah @50 ml, 2 kali sehari untuk mencegah sesak nafas. Dosis untuk anak-anak adalah @2 sendok makan, 2 kali sehari.
  • Sedangkan untuk membantu mengatasi sesak nafas dan gangguan pernafasan lainnya, dosisnya @50-100 ml, 3 kali sehari. Dosis untuk anak-anak adalah @2-4 sendok makan, 3 kali sehari.

Ingatlah bahwa teknik-teknik pengobatan di atas bersifat penunjang—artinya tidak untuk dijadikan pilihan utama pengobatan sesak nafas. Jika masalah pernafasan cukup berat atau sering terjadi, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter guna menemukan penyebabnya dan cara pengobatan yang terbaik.

Dan walaupun obat-obatan mampu mengatasi sesak nafas, akan tetapi masalah kesehatan Anda mungkin tidak akan tuntas bila tidak dibarengi dengan upaya memperbaiki gaya hidup. Sebagaimana sudah disinggung di atas, Anda perlu berhenti merokok, lebih rutin olahraga, dan jangan lupa upayakan pola makan bergizi seimbang.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}