Cara Mengatur Volume Suara Yang Nyaman

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

April 16, 2014


Indera Pendengaran  Pernahkah Anda membayangkan situasi berikut, Anda duduk di tepi pantai dan mendengar suara ombak yang memecah karang. Atau pernahkah Anda mendengar suara air mengalir disertai dengan kicauan burung? Tentu menyenangkan bukan rasanya sewaktu mendengar suara-suara indah demikian? Bagaimana cara mengatur volume suara yang nyaman didengar?

Dalam artikel ini Anda akan melihat beberapa cara mengatur volume suara yang nyaman didengar. Mari kita simak seberapa besar volume suara yang nyaman didengar dalam artikel berikut – sumber: Newsweek.

Cara Mengatur Volume Suara

Sayangnya, suasana seperti di atas tidak selalu dapat dinikmati di daerah perkotaan. Beberapa suara di perkotaan bahkan menyebabkan gangguan bagi pendengaran Anda. Misalnya, suara ribut dari mesin kendaraan di jalan raya hingga raungan peralatan listrik di bengkel kerja.

Banyak hal menimbulkan polusi suara, salah satunya adalah mendengarkan musik melalui headphone. Survei yang dilakukan di Kanada dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa banyak anak muda beresiko kehilangan fungsi pendengaran karena menyetel gadget mereka dengan volume cukup keras.

Faktor Penentu Tinggi – Rendah Volume Suara Yang Nyaman

  • Periode berarti durasi atau jangka waktu yang dibutuhkan untuk mendengar suara.
  • Frekuensi—tinggi atau rendah suara getaran setiap detik (hertz). Tahukah Anda berapa frekuensi yang aman bagi pendengaran? Ini berkisar antara 20 dan 20.000 getaran setiap detik.
  • Amplitudo—kekuatan suara yang dapat diukur dalam satuan desibel (dB). Sampai batas mana Anda dapat mendengar suara dengan nyaman? Sebuah uji coba memperlihatkan bahwa telinga akan merasa nyeri saat mendengar suara dengan kekuatan 120 desibel.

Faktanya! Percakapan biasa yang sering Anda lakukan memiliki tingkat suara sekitar 60 desibel. Semakin tinggi dan sering Anda mendengar suara dengan kekuatan diatas 85 desibel, semakin parah kerusakan fungsi pendengaran Anda.

Sebuah laporan majalah Newsweek mengatakan, ”Anda sanggup bertahan mendengar suara mesin bor (100 dB) selama dua jam dengan aman, tetapi tidak akan tahan terhadap bisingnya areal permainan video game (110 dB) selama 30 menit. Setiap peningkatan 10 desibel pada tingkat suara berarti 10 kali lipat kebisingan yang mengganggu.”

Memeriksa Tinggi – Rendah Volume Suara Yang Nyaman

Pernahkah orang lain atau keluarga menegur Anda, karena suara volume radio atau TV yang didengar?

  • Apakah Anda selalu meminta orang lain untuk mengulangi apa yang mereka katakan?
  • Apakah Anda butuh bantuan ekstra sewaktu mendengarkan, misalnya: sering mengernyitkan dahi, mendekatkan tubuh ke depan, dan memasang telinga agar dapat mendengar lawan bicara Anda?
  • Apakah Anda merasa sulit mendengar sewaktu berada di pesta atau sewaktu ada suara bising di latar belakang, seperti pada toko yang ramai?
  • Seberapa sering Anda bergantung pada orang lain untuk menyampaikan kembali apa yang baru saja didengar?

Ingatlah mendengarkan suara yang sangat keras walaupun singkat dapat merusak jaringan halus di telinga bagian dalam. Namun, seorang spesialis pendengaran bernama dr. Margaret Cheesman mengatakan, bahwa hilangnya pendengaran seringkali disebabkan oleh dampak buruk akibat pekerjaan, hobi, dan kegiatan rekreasi yang bising.

Bagaimana jika Anda tidak dapat mendengar karena adanya sumbatan ditelinga? Adakah cara mengatasi telinga tersumbat? Nantikan informasi terkini seputar kesehatan dan herbal – hanya di deherba.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}