5 Tumbuhan Herbal untuk Obat Kanker Payudara Alami

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Oktober 23, 2019


Di Indonesia kanker payudara adalah penyakit kanker no.1 terbanyak yang diderita oleh masyarakat. Jadi tentu saja pengobatan kanker payudara menjadi kebutuhan yang sangat penting di negeri ini. Tak sedikit juga masyarakat yang beralih ke cara alami dengan membuat obat dari tanaman herbal untuk penyakit kanker payudara. Mereka meyakini bahwa tumbuhan yang digunakan memiliki khasiat sebagai obat kanker payudara.

Apakah ada orang terdekat Anda yang mengidap kanker payudara? Atau mungkin Anda sendiri yang memiliki kanker ini? Kemungkinan Anda sedang meninjau pilihan-pilihan pengobatan yang tepat untuk situasi Anda, dan salah satu yang Anda minati adalah menggunakan obat herbal untuk penyakit kanker payudara.

Untuk menjadi bahan informasi, artikel ini akan membahas tentang 5 jenis tanaman herbal yang punya kemampuan anti-kanker dan berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai obat penyakit kanker payudara alami. Tanaman tersebut yaitu: Sarang Semut, Bawang Putih, Kunyit, Teh Hijau, dan Ginseng.

Tumbuhan Obat Kanker Payudara 1: Sarang Semut

Sarang Semut (Myrmecodia pendans) adalah salah satu tanaman herbal yang paling banyak digunakan sebagai obat alami untuk penyakit kanker payudara. Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa tanaman ini mengandung senyawa flavonoid yang dikenal mempunyai khasiat anti-kanker. Flavonoid disebut anti-kanker karena memiliki cara kerja khusus untuk melawan perkembangan kanker, antara lain:

  • Anti-proliferasi: Menghambat perkembangbiakan dari sel-sel kanker.
  • Inaktivasi karsinogen: Menonaktifkan zat-zat aktif tertentu yang dapat memicu sel kanker bertumbuh.
  • Penghambatan siklus sel: Menghambat siklus pembelahan dari sel-sel kanker.
  • Inhibisi angiogenesis: Menghambat pembentukan pembuluh darah yang akan mengirimkan makanan bagi sel-sel kanker.
  • Induksi apoptosis: Memicu terjadinya proses kematian terprogram pada sel-sel kanker.

Selain terbukti secara ilmiah, kemampuan Sarang Semut juga telah diakui oleh para pengguna herbal ini. Sudah ada banyak penderita kanker payudara yang menggunakan Sarang Semut untuk membantu pemulihan mereka. Banyak dari mereka menceritakan bahwa dalam waktu 1 – 3 bulan konsumsi Sarang Semut saja sudah mulai dirasakan perubahan-perubahan positif.

Misalnya dari yang tadinya merasakan sakit tak tertahankan kini sudah jauh berkurang rasa sakitnya, dari yang tadinya susah makan sekarang bisa makan dengan normal, dari yang susah bangun dari tempat tidur jadi dapat berjalan seperti biasa, dan benjolan yang sebelumnya sebesar bola menjadi mengecil secara bertahap.

Cara Membuat Obat Herbal Kanker Payudara dari Sarang Semut:


  • Potong-potong bongkahan Sarang Semut menjadi sekitar 6 x 5 cm, dan cuci bersih dengan air mengalir.
  • Rebus potongan Sarang Semut dengan 1 gelas air bersih (250 ml). Jangan gunakan panci berbahan aluminium.
  • Rebus sampai airnya berkurang dan berwarna kemerahan. Diamkan beberapa saat sampai mengendap.
  • Saring dengan saringan air minum (sebaiknya pakai saringan yang terbuat dari kain supaya ampasnya tidak ikut).
  • Minumlah air saringan itu sebanyak 2 – 3 kali sehari.

Catatan:

Bentuk olahan ekstraksi Sarang Semut lebih baik daripada hasil rebusan Sarang Semut. Olahan ekstraksi lebih cepat reaksinya karena konsentrasi senyawa aktifnya lebih pekat.

Olahan ekstraksi juga lebih aman dikonsumsi dalam jangka panjang karena tidak menyisakan endapan di organ ginjal dan hati, serta tidak memperberat kerja dari dua organ itu.

Anda bisa menemukan informasi produk olahan ekstraksi Sarang Semut di halaman ini.

Tumbuhan Obat Kanker Payudara 2: Bawang Putih

Bawang putih (Allium sativum) mengandung sejumlah besar sulfida organik dan polisulfida yang membuatnya punya kemampuan anti-kanker. Kandungan tersebut bekerja sebagai anti-kanker dengan cara merangsang sel-sel limfosit dan makrofag untuk membunuh sel-sel kanker dan mengganggu metabolisme dari sel-sel kanker.

Penelitian juga telah membuktikan bahwa bawang putih meningkatkan sejumlah sel-sel T penekan (suppressor T cells) dan mengubah sel-sel limfosit dalam bentuk yang bersifat sitotoksik terhadap sel-sel kanker. Dan metastasis sel kanker dicegah dengan mengubah adhesi dan perlekatan sel-sel kanker, yang beredar di pembuluh darah.

Efek berbahaya dari karsinogen terhadap DNA juga mampu dicegah oleh ekstrak bawang putih matang; ekstrak itu mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan pembersihan karsinogen dari tubuh, serta meningkatkan aktivitas enzim detoksifikasi.

Selain itu, para peneliti telah mendapat bahwa ekstrak bawang putih yang matang sanggup membantu mencegah penyebaran dari beberapa jenis kanker seperti kanker usus besar, kanker lambung, kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker kandung kemih. Komplikasi akibat kemoterapi dan radioterapi juga dapat dikurangi oleh ekstrak bawang putih.

Cara Membuat Obat Herbal Kanker Payudara dari Bawang Putih:


  • Cuci bersih dan kupas 2 – 3 gram bawang putih segar, lalu iris kecil-kecil.
  • Makan irisan bawang putih tersebut bersama nasi.
  • Lakukan 2 – 3 kali sehari bersamaan dengan waktu makan.

Catatan: Untuk menghilangkan bau bawang putih yang menyengat, minumlah teh kental setelah memakannya.

Tumbuhan Obat Kanker Payudara 3: Kunyit

Kunyit (Curcuma longa) mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki aktivitas anti-kanker. Penelitian mendapati bahwa kunyit sanggup membatasi perbanyakan dari kanker paru-paru, kanker payudara, kanker kulit, dan kanker lambung.

Kurkumin dapat mengubah produksi dari eikosanoid, misalnya prostaglandin E-2 (PGE-2). Senyawa ini juga dapat bertindak sebagai anti-inflamasi pada manusia. Kurkumin telah dibuktikan dapat menunjukkan aktivitas penghambatan pada semua fase pertumbuhan kanker, mulai dari fase inisiasi, promosi, dan perbanyakan.

Produksi nitrosamin juga bisa dihambat oleh kunyit, sehingga menghasilkan aksi antioksidan alami dalam tubuh. Jumlah glutathione dan sulphahydryl non-protein lainnya juga ditingkatkan oleh kurkumin, dan mereka bertindak langsung pada enzim-enzim yang berbeda.

Cara Membuat Obat Herbal Kanker Payudara dari Kunyit:


  • Rebus 4 gelas air sampai mendidih.
  • Selagi air mendidih, masukkan 1 sendok teh kunyit yang sudah diparut.
  • Kecilkan api kompor dan biarkan air terus mendidih selama kurang-lebih 10 menit.
  • Matikan api kompor dan saring airnya menggunakan saringan yang halus.
  • Tuangkan hasil saringannya ke dalam gelas dan tambahkan lemon atau madu murni sesuai selera.

Tumbuhan Obat Kanker Payudara 4: Teh Hijau

Teh hijau (Camellia sinensis) mengandung senyawa polifenol bernama epigallocatechin (EGGG) yang membuatnya memiliki aktivitas anti-kanker. Penelitian mengungkapkan bahwa teh hijau mempunyai aktivitas anti-tumor dan anti-mutagenik. EGGG melindungi sel-sel di dalam tubuh dari kerusakan DNA yang diakibatkan oleh oksigen reaktif.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa polifenol pada teh hijau sanggup membatasi pembelahan sel-sel kanker dan merangsang terjadinya nekrosis serta apoptosis pada sel-sel tumor. Senyawa dalam teh hijau juga dapat merangsang fungsi sistem kekebalan dan menghambat metastasis serta angiogenesis dalam sel-sel tumor.

Beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa teh hijau mampu memberikan perlindungan untuk melawan kanker usus besar dan kanker lambung. Teh hijau dan senyawa utama di dalamnya juga mengurangi risiko terbentuknya tumor pada sejumlah organ tubuh. Efek radiasi yang berbahaya juga dapat dikurangi oleh teh hijau. Semua efek menguntungkan dari teh hijau ini berasal dari aktivitas antioksidan yang dimilikinya.

Cara Membuat Obat Herbal Kanker Payudara dari Teh Hijau:


  • Masukkan ke dalam cangkir 1 sendok teh daun teh hijau organik yang sudah dicuci bersih.
  • Rebus air sampai mendidih sebentar, lalu tuangkan air ke dalam cangkir yang sudah diisi daun teh hijau.
  • Tutup cangkir dan diamkan selama 1 – 3 menit, lalu angkat daun-daunnya.
  • Minumlah air seduhan teh hijau ini sebanyak 2 – 3 cangkir setiap hari.

Catatan: Daun teh hijau utuh bisa diseduh sampai 2 – 3 kali.

Tumbuhan Obat Kanker Payudara 5: Ginseng

Ginseng (Panax ginseng) adalah tanaman herbal yang terutama dibudidayakan di Cina, Korea, Jepang, dan Rusia. Bagian yang banyak digunakan dari tanaman ini ialah akar keringnya. Akar tanaman herbal ini memiliki banyak kegunaan untuk pengobatan, termasuk dapat digunakan sebagai obat alami penyakit kanker payudara.

Zat-zat aktif di dalam ginseng telah ditunjukkan mampu mengurangi atau menghambat perkembangan dari faktor nekrosis tumor, menghalangi penyebaran dan metastasis sel-sel kanker, merangsang terjadinya diferensiasi sel, dan tingkat interferon.

Penyelidikan yang dilakukan di Korea memperlihatkan bahwa ginseng dapat mengurangi risiko kanker pada manusia. Bentuk olahan ginseng yang paling kuat dan aktif untuk pencegahan kanker ialah bentuk ekstrak dan bubuk keringnya.

Ginseng dapat mengganggu sintesis DNA sehingga menghambat perkembangan dari tumor. Senyawa aktif ginseng juga dapat memberikan efek menguntungkan pada masa pengobatan kanker, misalnya memulai kembali sel-sel natural killer (sel-sel NK) yang rusak selama proses kemoterapi dan radioterapi, serta menginduksi makrofag dan meningkatkan pembentukan antibodi.

Cara Membuat Obat Herbal Kanker Payudara dari Ginseng:


  • Cuci bersih akar ginseng dan potong-potong menjadi 6 – 7 irisan tipis.
  • Rebus air sampai mendidih dan tuangkan ke dam panci atau pot.
  • Masukkan irisan tipis ginseng tadi ke dalam air yang baru direbus.
  • Diamkan selama 10 menit, kemudian saring airnya dan tuangkan ke dalam gelas
  • Minum 1 gelas teh ginseng ini setiap hari atau beberapa hari sekali

Catatan:

Jangan konsumsi ginseng secara berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping seperti demam, mual, muntah, tekanan darah naik, gelisah, jantung berdebar, kulit memerah, dsb.

Ginseng juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi lebih dari 3 bulan.

Anda disarankan untuk konsultasi dulu dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi ginseng untuk obat herbal penyakit kanker payudara.

Keempat tanaman herbal di atas memang dapat bermanfaat sebagai obat alami untuk membantu meredam penyakit kanker payudara. Akan tetapi, dalam membuat keputusan mengenai pengobatan kanker, Anda harus mempertimbangkan dengan matang sebelum mulai mengonsumsi herbal apapun.

Konsultasikanlah terlebih dulu dengan dokter ahli apakah mengonsumsi tumbuhan obat kanker payudara seperti di atas memang aman bagi Anda. Tanyakan juga apakah herbal tersebut ada efeknya bila dikonsumsi bersamaan dengan perawatan medis tertentu. Dan pikirkan juga untung-ruginya apabila Anda memutuskan untuk mengombinasikan perawatan medis dengan konsumsi herbal.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang 4 jenis tumbuhan obat kanker payudara. Semoga informasi ini dapat berguna khususnya bagi Anda yang sedang berjuang menghadapi penyakit ini. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar tanaman herbal dan masalah kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Sudiono, Janti, dkk. (2015). The Scientific Base of Myrmecodia pendans as Herbal Remedies. British Journal of Medicine & Medical Research. 8(3): 230-237. DOI: 10.9734/BJMMR/2015/17465

Shareef, M., Ashraf, M. A., & Sarfraz, M. (2016). Natural Cures for Breast Cancer Treatment. Saudi Pharmaceutical Journal. 24(3): 233–240. DOI: 10.1016/j.jsps.2016.04.018

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}